Friday, 15 November 2013
SPORT BA: " Ronaldo, Messi, dan Ribery lebih Pantas Bukan Sa...
SPORT BA: " Ronaldo, Messi, dan Ribery lebih Pantas Bukan Sa...: Penyerang jangkung andalan PSG dan timnas Swedia Zlatan Ibrahimovic sedikit merendah ketika ditanya mengenai peluangmya memenangi gelar B...
PEMAIN MUDA JAWA BARAT TERSISIHKAN DI TATAR SUNDA
Pembinaan pemain muda di jawa barat dewasa ini, situasi ini berbanding terbalik ketika dimasa jayanya sepak bola Jawa Barat bersama Bandung Raya, Persib Bandung, Persikab, dan Persikabo Bogor.
Diera 1980 dan 1990 Jawa Barat sempat menjadi kiblat sepak bola Nasional, coba bandingkan sekarang, banyak pemain muda jawa barat yang bakatnya di abaikan klub klub jawa barat sendiri apalagi klub lain. Memang pemain Persib Bandung banyak yang bersetatus pemain Timnas tapi apa tidak kita perhatikan siapa mereka, darimana mereka (bukan bersikap rasis). Firman, Made, SVD, Haryono, RIdwan, Supardi, siapa yang tidak kenal mereka dari klub tetangga Persib ada nama Rizqi Pelu dari Persikabo dan Persikab bâhkan tidak terdengar. kita perhatikan nama-nama diatas mereka bukan pemain didikan Persib, atau klub jawa barat (sekali lagi bukan bermaksud diskriminasi dan melarang pemain luar jawa barat berkiprah di jabar). namun hal ini sangat lucu ketika sebenarnya para pemain binaan mereka pun sebenarnya memiliki kualitas yang sangat luar biasa.
Kita lihat nasib pemain Persib Bandung Jajang Sukmara, praktis musim lalu dia hanya duduk dibangku cadangan Persib menonton Tony bermain di pos yang sebenarnya boleh dibilang Jajang tidak kalah dengan Tony. ada nama Rizqi Bagja yang hanya jadi pelengkap Made tapi boleh sedikit menggembirakan Made di Back up Pemain Muda Jabar asal Purwakarta Sahar Ginanjar yang kini masuk timnas U-23.
Nama-nama seeperti Wildansyah, Ervina, Sopyan, Dias Angga, Wahyudin, Anggi Permana, Rudi Geovani, Imam, Budiawan. menghilang begitu saja kalah pamor dengan nama-nama bintang Persib seperti SvD,Firman, Naser Juprianto, Made. Pertanyaanya kenapa Persib tidak mau memberi kesempatan bermain bukan kesempatan berlatih saja seperti sekarang.
Memang hal ini bukan hanya tanggung jawab Persib semata ini tanggung jawab semua element persepakbolaan Jabar. Saya merasa heran ketika mendengar pernyatan para pengurus klub (Persib khususnya) ketika mereka bilang mereka masih muda masih butuh jam terbang, padahal ketika itu pemain tersebut sudah menginjak usia diatas 20 tahun, dan mereka masih dibilang masih anak bawang meskipun kemampuan mereka sangat baik. Coba kita bandingkan dengan sepak bola di Surabaya, dan Papua, Boaz ketika itu masih berusia 18 tahun sudah diberi kesempatan bermain oleh Persipura bahkan Timnas. Andik Vermansyah, Taufiq mereka memulai ketika usia mereka dibawah 20 tahun, yang terbaru Evan Dimas, Kurnia Mega, Maldini, Rizqi Pelu, Kenapa di Persib tidak?????????????
Masih kita ingat nama besar Munadi, Eka, bahkan Ferrdinand yang sekarang di tarik lagi, Tantan yang harus berkelana ke berbagai klub. Mereka pemain yang seolah olah disiasiakan bakatnya oleh klub Jabar sendiri. Saya sebagai orang Jabar merasa sedih ketika melihat pemain timnas cuma ada 1 atau bahakan tidak ada sama sekali orang Jabar, tengok timnas U-19. Beruntung Nama Sahar Ginanjar masuk daftar pemain timnas U-23 meskipun mungkin hanya akan jadi serep Kiper Arema Kurnia Mega.
Alexis Sanchez Sempat Menjadi Pencuci Mobil Untuk Sepasang Sepatu Bola
Siapa yang tidak kenal pesepakbola asal Chili satu ini, penyerang andalan klub Barcelona dan Timnas Chili satu ini mulai menarik perhatian dunia kala dia masih berseragan Udinese di Liga Itallia.Banyak yang tidak tahu masalalu Alexis Sanchez adalah seorang keluarga sangat miskin di Chili mungkin jika Skil olah bola tidak terpantau pemandu bakat kala itu mungkin dia sekarang masih menjadi kuli bangunan di kota kecil Tocopilla pingiran Chili.
Namun kini nama Alexis sudah terbilang sukses besar bersama Barcelona dia mampu membangaun kehidupan sendiri dan keluarganya. Banyak pesepakbola kaya sekarang mereka luar biasa berbanding terbalik dengan kehidupan saya dimasa lalu para pemain Inggris misalkan mereka mendapatkan segalanya dari kerja keras mereka pemain Muda seperti Sturidge, Wilshare mereka benar benar menikmati hasil ternasuk saya.
Alexis ternyata sempat menjadi tukang cuci mobil untuk membeli sepasang sepatu bola untuk latihan orang tua sangat susah dia tidak memiliki orangtua asuh yang mampu mengarakan bakatnya kala itu. "Lihat bagai mana kemudahan yang điapat anak muda berbakat sekarang, ketika anda berada diakademi MU, Liverpool, Arsenal, Milan, Inter, Juve, Barca, Madrid mereka mendapatkan semuanya secara cuma cuma" kenang Alexis
Bakat Alexis pertama kali ditemukan oleh kkub Deportes Cobreola di Utara Chili setelah bakatnya ditemukan pencari bakat ketika dia bermain di jalanan kota Tocopilla." Sayaingat ketika saya bicara pada ibu saya Ibu jangan cemas saya akan menjadi pesepakbola dan mengeluarkan kita dari kemiskinan ini jika saya gagal saya akan bekerja untuk ibu 15 jam jadi buruh bangunan" kenang Alexis
Ketekunan dia menimpa ilmu sepak bola di akademi Cobreola mulai menjadi titik terang bagi kehidupan Alexis belum genap satu tahun dia mulai memikat pemandu bakat Udinese dan langsung meminjamkan dia ke Colo-Colo dan River Plate sampai akhirnya dia di bawa ke Italia dan memikat mata dunia lewat aksinya dilapangan Hijau, para penggemar Udinese dibuat tercengang dengan aksi pemain muda yang namanya baru mereka lihat didaftar pemain klub kebanggaan kota udinese tersebut.
Kini nasib Si pencuci mobil ini berubah drastis kala dia dihargai 26 Juta euri plus Bonus 11 juta eiro dari klub besar dari Spanyol Barcelona.
“Sepakbola menyelamatkan (kehidupan keluarga) saya dan saya pikir, tak ada pemain Inggris yang bisa bilang hal demikian. Tak ada aturan dalam sepakbola jalanan, tak ada pelatih untuk melindungi Anda,” imbuhnya lagi (okezone).
“Karena saya berkembang pesat, saya biasa bermain dengan anak-anak yang lebih besar dan mereka sering menendangi saya di sepanjang jalan. Tapi saya belajar jadi pribadi yang tangguh dan Anda hanya bisa belajar seperti itu jika Anda tumbuh di lingkungan yang sama seperti saya,” tuntas Alexis.(okezone)
Musim ini kepercayaan Barcelona terhadap Alexis semakin bertambah dia menjadi trisula mematikan bersama dua pemain Amerika Latin lainnya yakni Messi Argentina dan Neymar dari Brazil.
Domenico Berrardi Resmi Milik Juventus Musim Depan
Musim 2013/2014 belum menyelesaikan setengah musim Juventus sudah mulai berburu amunisi baru buat musim 2014/2015, Penyerang sayap Sassuolo berhasil di gaet Juve untuk musim depan, Domenico Berardi penyerang berusia 20 tahun ditebus dengan harga 4,5 juta Pounds dari Sassuollo ditambah dengan Luca Marrone.
Menurut direktur umum Sassuolo Giovanni Rossi, kesepakatan berjalan cukup cepat dan lancar Juve puas dengan kesepakatan ini dan kami pun sangat puas dengan kesepakatan. Banyak diketahui Juve dan Sassuolo memang memiliki hubungan baik dalam urusan transfer pemain, ada 2 nama Juve yang musim ini d pinjam Sassuolo yakni Luca Marone dan Simone Zaza. padahal dikabarkan peminat Berardi dikabarkan datang dari Inggris klub besar macam Liverpool, dan MU pun berhasrat mendatangkan pemain mudaini. Sementara pesaing Juve datang dari As.Roma dan Milan.
"Namun selama musim ini Berardi akan tetap milik kami dan dia akan tetap memperkuat Sassuolo sampai akhir musim" Direktur Utama Sassuolo
" Ronaldo, Messi, dan Ribery lebih Pantas Bukan Saya" Ibrahimovic
Penyerang jangkung andalan PSG dan timnas Swedia Zlatan Ibrahimovic sedikit merendah ketika ditanya mengenai peluangmya memenangi gelar Ballon D'Or tahun ini. Ibra sendiri menjadi aktor utama kesuksesan PSG dua tahun terakhir Ibra mengantarkan PSG menjuarai Liga Prancis tahun kemarin dan membawa PSG mampu bersaing dengan tim elit di liga champions musim lalu mereka hanya kalah agregat gol dari Barcelona tim terhebat musim lalu.
"Masih banyak pemain yang lebih pantas mendapatkan titel tersebut, Ronaldo dengan kemampuan nya yang ciamik disetiap pertandingan, ada Leo (messi) yang memiliki bakat natural, dan jangan lupa Ribery yang sudah melakukan segalanya bersama Bayer" terangmantan penyerang Ajax, Juventus, Intermilan, Barca, Milan ini.
FIFA merilis 23 nama nominasi Ballon d'or salah satunya Ibrakadabra, yang paling menyesakan bagi Ibra adalah dia harus bertemu Ronaldo di play off piala dunia Brazil 2014. "Saya ingin bertemu dia di Final piala dunia bukan di Play Off, dia pemain hebat dan luar biasa, saya ingin melawan Ronaldo, Ribery, dan Messi di Piala Dunia bukan sekarang" tutup Ibra.
Tuesday, 12 November 2013
Profil : ROBERTO BAGGIO ( ITALY )
Pencinta sepak bola mana yang tidak mengenal pemain satu ini, ya pemain kelahiran Caldogno Italy 18 Februari 1967 bernama Roberto Baggio dia seorang legenda sepak bola di Italia dan Dunia.
Baggio memulai karir sepak bolanya bersama klub Vicenza pada tahun 1982-1985 Baggio kecil menempa bakat sepak bolanya bersama klu kecil Vicenza ketika itu Vicenza berlaga di divisi tiga Italia dan kala itu Baggio masih berumur 15 tahun. Fiorentina mulai mencium bakat bagio ketika dia masih berumur 18 tahun dan langsung memboyong Bagio dari Vicenza ke Firenze markas Fiorentina yang saat itu sedang berjaya di Seri-A kasta tertinggi Liga Italia.
Karir Baggio di Fiorentina tidak langsung berjalan mulus dia membutuhkan adaptasi satu musim bersama Fiorentina dan kerasnya persaingan di Serie-A. sampai akhirnya Baggio mendapatkan kesempatan bermain bersama Fiorentina pada tanggal 1 September 1986. Tidak dinyana ternyata itu lah titik awal karir permain yang terkenal dengan kuncirnya ini. Klub Klub kaya Eropa mulai melirik sosok Baggio salah satunya Klub kaya raya Italia kala itu Juventus, Juve langsung menebus Baggio dari Fiorentina pada tahun 1990 dengan bandrol $ 20 Juta, sebuah harga yang luar biasa kala itu. bahkan itu adalah harga tertinggi pemain kala itu.
Bersama Juve karir Baggio makin melesat bersama Juve dia mencetak 80 gol dari 141 penampilan, suatu prestasi yang luar biasa. bagaimana tidak kala itu serie-a dan timnas Italia sangat terkenal dengan pertahanan yang sangat ketat dan kuat. Bersama Juve dia berhasil merebut jura Serie-A1993, Piala UEFA 1993 serta mengantarakan Timnas Italia menempati Runer-up Piala dunia 1994 setelah italia kalah lewat adu Pinlati dari Brazil yang ironisnya kala itu Baggio gagal mengeksekusi tendangan 12 pas yang mengakibatkan Italia harus puas dengan posisi ke dua.
Setelah kegagalan piala dunia karir Baggio seolah meredup dia meninggalkan Juve pada tahun 1995 dan bergabung dengan klub raksasa Italia lainya AC.Milan meskipun kala itu klub Inggris Blackburn dan Mencester United meminati Baggio. Bersama Milan Baggio hanya mampu bertahan 2 musim saja bayang-bayang kegagalan di piala dunia seolah olah masih menghinggapi Baggio, penampilan di Milan tidak kunjung membaik yang akhirnya dia lebih memilih Hijrah ke klub kecil Bologna pada tahun 1997.
Bersama Bologna Baggio mulai kembali menemukan ketajamanya dengan mencetak 22 gol dari 30 penampilan yang akhirnya pada tahun 1998 Bos Inter Milan Moratti merekrutnya ke Inter meskipun kala itu usia Baggio sudah menginjak 30 tahun. Sekali lagi seolah dezavu dengan tim besar Baggio kembali tidak dapat menampilkan permainan terbaiknya dia bahkan lebih banyak menghiasi bangku cadangan Inter, namun setiap penampilan dia dilapangan Baggio selalu menjadi dewa penyelamat bagi Inter itu yang membuat Fans Inter Milan sangat menyayangi Roberto Baggio. Pada tahun 2000 Baggio memutuskan untuk meninggalkan Inter dan bergabung dengan klub medioker Brescia bersama Brescia Baggio kembali menunjukan kelasnya sebagai pesepakbola kelas Dunia dia mampu mengangkat pamor Brescia dan mencetak 45 Gol dari 95 penampilan bersama Brescia.
Roberto Baggio tampil di 3 piala Dunia (1990,1994,1998) sebenarnya pada piala dunia 2002 Baggio masih bisa berlaga namun Trapatoni pelatih Italia kala itu enggan memasukan nama Baggio dengan alasan kebiasaan Baggio yang doyan mengkritik pelatih setip klub yang dibelanya. Baggio mencetak 205 gol diserie-A sepanjang karirnya, namun jika di total dengan gol di serie-C1 Baggio mencetak 300 gol yang menempatkan dia diposisi ketiga pencetak gol terbanyak Italia setelah Piola dan Meazza.
Dan ditahun 2004 Roberto Baggio memutuskan untuk gantung sepatu riuh rendah para penonton dan pecinta sepak bola Italia menangisi keputusan sang maestro, bahkan tidak tanggung tanggung kapten dari ketiga tim elit Italia yang pernah dibelanya memeluk dan menangisi keputusan Baggio Del Piero (kapeten Juve), Maldini (kapten Milan), Zaneti (Kapten Inter) bahkan presiden dari ketiga klub itu benar-benar menyayangkan keputusan Baggio kala itu. namun Baggio tetap lah seorang maestro sepak bola Italia dan dunia yang akan selalu dikenang dan disayangi oleh masyarakat Italia dan Dunia.
Roberto Baggio :
Nama : Roberto Baggio
Lahir : Italy 18 Februari 1967
Karir Klub:
Vicenza (1982-1985)
AC. Fiorentina (1985-1990)
Juventus ( 1990-1995 )
AC. Milan ( 1995-1997 )
Bologna ( 1997-1998)
Inter Milan ( 1998-2000)
Brescia (2000-2004)
Baggio memulai karir sepak bolanya bersama klub Vicenza pada tahun 1982-1985 Baggio kecil menempa bakat sepak bolanya bersama klu kecil Vicenza ketika itu Vicenza berlaga di divisi tiga Italia dan kala itu Baggio masih berumur 15 tahun. Fiorentina mulai mencium bakat bagio ketika dia masih berumur 18 tahun dan langsung memboyong Bagio dari Vicenza ke Firenze markas Fiorentina yang saat itu sedang berjaya di Seri-A kasta tertinggi Liga Italia.
Karir Baggio di Fiorentina tidak langsung berjalan mulus dia membutuhkan adaptasi satu musim bersama Fiorentina dan kerasnya persaingan di Serie-A. sampai akhirnya Baggio mendapatkan kesempatan bermain bersama Fiorentina pada tanggal 1 September 1986. Tidak dinyana ternyata itu lah titik awal karir permain yang terkenal dengan kuncirnya ini. Klub Klub kaya Eropa mulai melirik sosok Baggio salah satunya Klub kaya raya Italia kala itu Juventus, Juve langsung menebus Baggio dari Fiorentina pada tahun 1990 dengan bandrol $ 20 Juta, sebuah harga yang luar biasa kala itu. bahkan itu adalah harga tertinggi pemain kala itu.
Bersama Juve karir Baggio makin melesat bersama Juve dia mencetak 80 gol dari 141 penampilan, suatu prestasi yang luar biasa. bagaimana tidak kala itu serie-a dan timnas Italia sangat terkenal dengan pertahanan yang sangat ketat dan kuat. Bersama Juve dia berhasil merebut jura Serie-A1993, Piala UEFA 1993 serta mengantarakan Timnas Italia menempati Runer-up Piala dunia 1994 setelah italia kalah lewat adu Pinlati dari Brazil yang ironisnya kala itu Baggio gagal mengeksekusi tendangan 12 pas yang mengakibatkan Italia harus puas dengan posisi ke dua.
Setelah kegagalan piala dunia karir Baggio seolah meredup dia meninggalkan Juve pada tahun 1995 dan bergabung dengan klub raksasa Italia lainya AC.Milan meskipun kala itu klub Inggris Blackburn dan Mencester United meminati Baggio. Bersama Milan Baggio hanya mampu bertahan 2 musim saja bayang-bayang kegagalan di piala dunia seolah olah masih menghinggapi Baggio, penampilan di Milan tidak kunjung membaik yang akhirnya dia lebih memilih Hijrah ke klub kecil Bologna pada tahun 1997.
Bersama Bologna Baggio mulai kembali menemukan ketajamanya dengan mencetak 22 gol dari 30 penampilan yang akhirnya pada tahun 1998 Bos Inter Milan Moratti merekrutnya ke Inter meskipun kala itu usia Baggio sudah menginjak 30 tahun. Sekali lagi seolah dezavu dengan tim besar Baggio kembali tidak dapat menampilkan permainan terbaiknya dia bahkan lebih banyak menghiasi bangku cadangan Inter, namun setiap penampilan dia dilapangan Baggio selalu menjadi dewa penyelamat bagi Inter itu yang membuat Fans Inter Milan sangat menyayangi Roberto Baggio. Pada tahun 2000 Baggio memutuskan untuk meninggalkan Inter dan bergabung dengan klub medioker Brescia bersama Brescia Baggio kembali menunjukan kelasnya sebagai pesepakbola kelas Dunia dia mampu mengangkat pamor Brescia dan mencetak 45 Gol dari 95 penampilan bersama Brescia.
Roberto Baggio tampil di 3 piala Dunia (1990,1994,1998) sebenarnya pada piala dunia 2002 Baggio masih bisa berlaga namun Trapatoni pelatih Italia kala itu enggan memasukan nama Baggio dengan alasan kebiasaan Baggio yang doyan mengkritik pelatih setip klub yang dibelanya. Baggio mencetak 205 gol diserie-A sepanjang karirnya, namun jika di total dengan gol di serie-C1 Baggio mencetak 300 gol yang menempatkan dia diposisi ketiga pencetak gol terbanyak Italia setelah Piola dan Meazza.
Dan ditahun 2004 Roberto Baggio memutuskan untuk gantung sepatu riuh rendah para penonton dan pecinta sepak bola Italia menangisi keputusan sang maestro, bahkan tidak tanggung tanggung kapten dari ketiga tim elit Italia yang pernah dibelanya memeluk dan menangisi keputusan Baggio Del Piero (kapeten Juve), Maldini (kapten Milan), Zaneti (Kapten Inter) bahkan presiden dari ketiga klub itu benar-benar menyayangkan keputusan Baggio kala itu. namun Baggio tetap lah seorang maestro sepak bola Italia dan dunia yang akan selalu dikenang dan disayangi oleh masyarakat Italia dan Dunia.
Roberto Baggio :
Nama : Roberto Baggio
Lahir : Italy 18 Februari 1967
Karir Klub:
Vicenza (1982-1985)
AC. Fiorentina (1985-1990)
Juventus ( 1990-1995 )
AC. Milan ( 1995-1997 )
Bologna ( 1997-1998)
Inter Milan ( 1998-2000)
Brescia (2000-2004)
Labels:
Profil Bintang
Monday, 11 November 2013
Persib Bandung Tetap Gandeng League 3 tahun kedepan
Persib Bandung sempat diisukan akan menggandeng Nike aparell asal Amerika untuk sposor mereka, namun belakangan ini Farhan menepis gosip tersebut "kami sudah sepakat dengan League sampai tahun 2015".
Untuk nominal kesepaktan sendiri Farhan ataupun pihak League tidak dapat menyebutkan nominalnya yang pasti baik dari kubu Persib ataupun dari pihak League cukup puas dengan kesepakatan tersebut. sempat diisukan pihak Persib memangkas anggaran belanja untuk musim ini menjadi 13-14 M saja hal ini karena dikhawatirkan sponsor yang mulai berkurang karena larangan dan hukuman yang diterima pihak Persib akibat ulah pendukung yang tidak bertanggungjawab.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Blog Archive
-
▼
2022
(25)
- ► 12/11 - 12/18 (1)
- ► 12/04 - 12/11 (3)
- ► 11/27 - 12/04 (5)
- ► 11/06 - 11/13 (2)
- ► 10/30 - 11/06 (1)
- ► 10/16 - 10/23 (3)
- ► 10/09 - 10/16 (3)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/25 - 10/02 (4)
-
►
2021
(22)
- ► 12/26 - 01/02 (2)
- ► 12/19 - 12/26 (2)
- ► 12/12 - 12/19 (3)
- ► 12/05 - 12/12 (3)
- ► 06/13 - 06/20 (2)
- ► 06/06 - 06/13 (6)
- ► 05/30 - 06/06 (4)
-
►
2020
(3)
- ► 12/27 - 01/03 (2)
- ► 12/06 - 12/13 (1)
-
►
2017
(22)
- ► 10/15 - 10/22 (4)
- ► 09/03 - 09/10 (2)
- ► 06/04 - 06/11 (1)
- ► 05/07 - 05/14 (1)
- ► 03/19 - 03/26 (5)
- ► 03/12 - 03/19 (3)
- ► 02/19 - 02/26 (2)
- ► 02/12 - 02/19 (2)
- ► 02/05 - 02/12 (2)
-
►
2016
(44)
- ► 10/23 - 10/30 (5)
- ► 08/07 - 08/14 (1)
- ► 07/17 - 07/24 (2)
- ► 07/10 - 07/17 (7)
- ► 05/15 - 05/22 (6)
- ► 04/24 - 05/01 (3)
- ► 03/27 - 04/03 (2)
- ► 03/20 - 03/27 (4)
- ► 02/14 - 02/21 (3)
- ► 01/17 - 01/24 (4)
- ► 01/10 - 01/17 (5)
- ► 01/03 - 01/10 (2)
-
►
2015
(149)
- ► 11/22 - 11/29 (2)
- ► 11/15 - 11/22 (10)
- ► 11/08 - 11/15 (10)
- ► 10/25 - 11/01 (6)
- ► 10/18 - 10/25 (8)
- ► 10/11 - 10/18 (7)
- ► 10/04 - 10/11 (6)
- ► 09/27 - 10/04 (1)
- ► 09/13 - 09/20 (3)
- ► 09/06 - 09/13 (3)
- ► 08/23 - 08/30 (3)
- ► 08/16 - 08/23 (2)
- ► 08/09 - 08/16 (3)
- ► 06/21 - 06/28 (7)
- ► 06/07 - 06/14 (6)
- ► 05/31 - 06/07 (8)
- ► 05/24 - 05/31 (4)
- ► 04/26 - 05/03 (5)
- ► 04/05 - 04/12 (2)
- ► 03/29 - 04/05 (8)
- ► 03/22 - 03/29 (1)
- ► 03/15 - 03/22 (3)
- ► 03/08 - 03/15 (5)
- ► 02/08 - 02/15 (8)
- ► 02/01 - 02/08 (7)
- ► 01/25 - 02/01 (11)
- ► 01/18 - 01/25 (8)
- ► 01/11 - 01/18 (2)
-
►
2014
(83)
- ► 11/09 - 11/16 (3)
- ► 11/02 - 11/09 (16)
- ► 10/26 - 11/02 (4)
- ► 10/05 - 10/12 (4)
- ► 06/15 - 06/22 (3)
- ► 06/08 - 06/15 (8)
- ► 04/13 - 04/20 (1)
- ► 03/16 - 03/23 (3)
- ► 03/02 - 03/09 (14)
- ► 02/23 - 03/02 (4)
- ► 02/16 - 02/23 (3)
- ► 02/09 - 02/16 (5)
- ► 02/02 - 02/09 (4)
- ► 01/26 - 02/02 (4)
- ► 01/19 - 01/26 (4)
- ► 01/05 - 01/12 (3)
-
►
2013
(281)
- ► 12/15 - 12/22 (6)
- ► 12/08 - 12/15 (6)
- ► 12/01 - 12/08 (13)
- ► 11/24 - 12/01 (13)
- ► 11/10 - 11/17 (8)
- ► 11/03 - 11/10 (3)
- ► 10/27 - 11/03 (6)
- ► 10/20 - 10/27 (6)
- ► 10/06 - 10/13 (9)
- ► 09/29 - 10/06 (10)
- ► 09/22 - 09/29 (9)
- ► 09/15 - 09/22 (15)
- ► 09/08 - 09/15 (12)
- ► 09/01 - 09/08 (6)
- ► 08/25 - 09/01 (6)
- ► 08/11 - 08/18 (2)
- ► 07/28 - 08/04 (12)
- ► 07/21 - 07/28 (24)
- ► 07/14 - 07/21 (9)
- ► 07/07 - 07/14 (21)
- ► 06/30 - 07/07 (31)
- ► 06/23 - 06/30 (6)
- ► 06/16 - 06/23 (13)
- ► 06/09 - 06/16 (26)
- ► 06/02 - 06/09 (9)