Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Showing posts with label Sejarah Klub. Show all posts
Showing posts with label Sejarah Klub. Show all posts

Tuesday, 18 October 2022

Profil Karim Benzema Pesepakbola Muslim yang Kembali Mendapatkan Ballon d'or setelah Zidane

KARIM BENZEMA BALLON D'OR 2022

Pemain Sepak Bola Asal Prancis satu ini bernama lengkpa Karim Mostafa Benzema anak dari pasangan Hafid Benzema dan ibu Wahida Djebbara. Karim Benzema adalah anak keturunan asal Aljazair. Pemain asal Negara Prancis ini salah satu penyerang yang memiliki naluri mencetak gol yang luar biasa, sejak dibesarkan oleh Lyon dia selalu memberikan penampilan yang luar biasa hingga akhirnya di rekrut Real Madrid.



Meskipun dia memilki darah ALjazair dia kini lebih memilih untuk membela TImnas Prancis, Menurut Benzema dia berpendapat Aljazair adalah tanah nenek moyang dia tidak akan melupakan itu dia mencintai Aljazair  namun untuk urusan sepak bola dia lebih memilih untuk Prancis.

Karim Benzema memulai karir bersama dengan klub lokal di distrik tempat dia tinggal, dia di besarkan oleh Born Terralion SC saat dia berusia 8 tahun. Saat dia di Born dia sudah menunjukan bakat luarbiasanya yang akhirnya menarik minat pencari bakat tim official Lyon Junior saat dia melesakan 2 gol kegawang Lyon U-10 kala mereka bersua. Sesaat setelah pertandingan official Lyon langsung menghampiri Presiden klub Born (serge Santa Cruz) dan dia juga membujuk dan meyakinkan keluarga dari Karim Benzema untuk dapat memberikan izin menjalani Trial di Lyon.

Bakat Benzema memang benar benar mampu memikat Lyon setelah berakhirnya  masa trial Benzema langsung direkrut oleh klub tersebut saat itu usia Benzema masih 9 tahun. Pada musim 2004/2005 Benzema muda mulai dimasukan ke tim reserve Olympique Lyon yang saat itu bermain di divisi 4 liga Prancis. musim itu Benzema mampu bermain sangat baik dia melesakan 10 gol dan membawa Reserve Lyon menempati posisi kedua grup liga 4 Prancis.

Kegemilangan di tim reserve ternyata mampu memikat tim pelatih Lyon Senior dan akhirnya dia di promosikan ke tim senior Lyon. Entah gugup atau bagaimana saat dia masuk ke tim senior hanya dia yang tidak melakukan tradisi tim yaitu harus melontarkan lelucon seperti halnya Wiltord dan DIarra yang kala itu  baru masuk ke Lyon. Alih alih dia memberikan guyonan dia hanya mengucapkan kalimat " jangan tertawa saya disini untuk mengambil tempat kalian ditim inti"

Debut bersama Lyon Benzema rasakan kala mereka berhadapan dengan Metz, dia tidak menciptakan gol tapi dalam laga debut dia memberikan assist. Kegemilangan Benzema bersama Lyon mampu merebut beberapa tropi selama masa pengabdiannya disana 9tahun dia mampu mempersembahkan 4 gelar Ligue 1, 1 Coupe de France, dan 1 Trophee des Champions dengang membukukan 112 pertandingan dengan 43 gol dia sarangkan.


Kegemilangan Benzema kala itu mampu membuat mata klub klub kaya eropa membujuk dia agar mau menandatangani kontrak. namun akhirny pada awal musim 2009/2010 Real Madrid mampu meyakinkan Benzema untuk mendarat ke Santiago Bernabu dengan mahar 35 juta euro. Benzema langsung tancap gas di pertandingan debutnya bersama Madrid dia melesakan gol kala melawawn Shamrock Rovers.


Di Madrid dia harus bersaing dengan para penyerang kelas dunia lainnya seperti Higuain yang kala itu tidak kalah tajam, dia harus rela memulai banyak pertandingan dari bangku cadangan. Karim Benzema salahsatu pemain beruntung di Madrid, dia merasakan bermain dengan berbagai legenda sepakbola dunia dari  berbagai generasi seperti Raul, Ronaldo Higuan, Cristiano Ronaldo, dan sekarang Vinicius Jr. 

Meskipun dia harus selalu bersaing dengan beberapa pemain top dunia yang didatangkan Madrid dia selalu bermain total dan maksimal, dia selalu mendapatkan tempat setiap musimnya. Bersama Real Madird dia merasakan berbagai gelar baik individu ataupun klub sudah dia dapatkan. 

Di Timnas Prancis Karir Benzema sebenarnya tidak terlalu bagus sepertihalnya di Madrid namun dia juga sangat berkontribusi bagi timnas Prancis Untuk pertama kalinya Benzema dipanggil TImnas senior oleh Rymond Domenech pada 9 November 2006. dan dia melakukan debut Nasional pada 9 Juni 2008 dalam pertandingan pembukaan tim melawan RUmania. Sempat ada kontroversi kala Euro 2008 Benzema muda masih beriskap arogan. Namun itu banyak pihak yang memahami karena usianya yang masih sangat muda kala itu. Bersama Prancis Benzema sudah membela di Euro 2012 dan 2016, Piala Dunia 2010, 2014 dan 2018. namun dia tidak merasakan membawa Prancis Juara dunia 2018 karena dia mengalami cedera dan kalah bersaing dengan penyerang muda Mbape, dan Dembele. Kejadian tersebut menuai polemik karena Deschamp dianggap merendahkan Karim Benzema yang saat itu bermain baik bersama Madrid dia malah memilih Dembele yang justru tidak bermain di Barcelona. dan akhirnya Benzema membuktikan kualitasnya di timnas dia mampu menjuarai Nations League 2021. dan saat itu pula berbarengan dengan pembuktian bersama Madrid yang kala itu dianggap akan pincang setelah ditinggal Ronaldo. Justru kemampuan Benzema semakin matang dia mampu membawa Madrid meraih tropi liga dan bahkan Liga Champions eropa.


Terakhir Benzema mampu mendapatkan gelar Ballon D'Or 2022 setelah menyisihkan beberapa pemain top lainnya Benzema bermain cemerlang musim 2022 dengan mencetak 44 gol dan 15 Assist dari 46 pertandingan bersama Madrid.

Karir :

-2004-2006 : Lyon B

-2006-2009 : Lyon

-2009- ....... : Real Madrid


Lyon

  • Ligue 1: 2004–05, 2005–06, 2006–07, 2007–08
  • Coupe de France: 2007–08
  • Trophée des Champions: 2006, 2007

Real Madrid

  • La Liga: 2011–12, 2016–17, 2019–20
  • Copa del Rey: 2010–11, 2013–14
  • Supercopa de España: 2012, 2017, 2019–20, 2021–22
  • UEFA Champions League: 2013–14, 2015–16, 2016–17, 2017–18
  • UEFA Super Cup: 2014, 2016, 2017
  • FIFA Club World Cup: 2014, 2016, 2017, 2018

France U17

  • UEFA European Under-17 Championship: 2004

France

  • UEFA Nations League: 2020–21

Individual

  • Bravo Award: 2008
  • Ligue 1 top scorer: 2007–08
  • French Cup top scorer: 2007-08
  • UNFP Ligue 1 Player of the Month: January 2008, April 2008
  • UNFP Ligue 1 Player of the Year: 2007–08
  • UNFP Ligue 1 Team of the Year: 2007–08
  • Golden Lion for the best Lyon sportsman: 2007, 2008
  • French Rookie of the Year: 2006
  • Peace Cup Best player: 2007
  • Peace Cup Bronze Boot: 2007
  • Étoile d'Or: 2007–08
  • French Player of the Year: 2011, 2012, 2014, 2021
  • UEFA Champions League Squad of the Season: 2020–21
  • UEFA Champions League top assist provider: 2011–12
  • Onze d'Or: 2020–21
  • The Best FIFA Men's Player: 2021 (4th)
  • AS Award Best Player of the Year: 2021
  • La Liga Best Player: 2019–20
  • Trofeo Alfredo Di Stéfano: 2019–20
  • UNFP Best French Player playing Abroad: 2019, 2021
  • 2021–22 Supercopa de España top goalscorer
  • MARCA La Liga Best Player (Voted by Fans): 2019–20, 2020–21.
  • Real Madrid Player of the Season: 2015–16, 2018–19, 2019–20
  • La Liga Team of the Season: 2018–19, 2019–20, 2020–21.
  • UEFA La Liga Team of the Season: 2019–20
  • La Liga Player of the Month: October 2014, June 2020, March 2021, September 2021
  • Madrid Sports Press Association Award (APDM)
  • L'Équipe's Team of the year: 2020, 2021
  • ESM Team of the Year: 2020–21
  • Ballon d'or nominations: 2009, 2011, 2012, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019 and 2021 (4th in 2021).
  • FIFA FIFPro World XI nominations: 2009, 2011, 2012, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019 and 2021.
  • UNFP Best French Player playing Abroad nominations: 2016, 2017, 2018, 2019 and 2021.
  • Member of Guinness World Records 2021: Player with the most consecutive seasons in the UEFA Champions League, qualified in the competition without interruption since 2005.
  • 2005 UEFA–CAF Meridian Cup top scorer
  • French Player of the Year: 2011
  • French Player of the Year: 2012
  • 2014 FIFA World Cup Man of the Match: Honduras and Switzerland
  • French Player of the Year: 2014
  • 2020 UEFA Euro Star of the Match: Portugal
  • UEFA European Championship Bronze Boot: 2020
  • UEFA Nations League Final Man of the Match: 2021
  • UEFA Nations League Finals Bronze Boot: 2021
  • UEFA Nations League Finals Goal of the Tournament: 2021
  • French Player of the Year: 2021
  • Ballon D'Or 2022 (sumber bola.Net)

Wednesday, 3 June 2015

SEJARAH KLUB JUVENTUS FC


  Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus   Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus
JUVENTUS, tidak asing bukan dengan nama klub sepakbola asal kota Turin Italya ini? sebenarnya di kota Turin Juventus masih mendapatkan saingan dari klub Torino namun sayang keperkasaan Juventus masih sangat sulit ditandingai oleh Torino terutama dalam masalah prestasi.
Juventus FC atau populer dengan nama Juve,si nyonya tua adalah klub sepak bola yang berasal dari Italia tepatnya kota Turin. Juventus didirikan pertama kali pada tahun 1897 oleh para siswa disekolah Massimo D'Azeglio Lyceum dengan nama Sport Club Juventus. dan kemudian berubah menjadi Foot-Ball Club Juventus pada tahun 1899 tepatnya dua tahun setelah mereka berdiri.Namun baru pada tahun 1900 Juventus mengikuti kejuaraan Sepak Bola di Italia pada saat itu seragam kebanggaan mereka berwarna pink dan celana htam tidak Hitam putih seperti yang kita kenal sekarang. Pada tahun 1905 Juve akhirnya mampu memenangi Serie-A pertama mereka ketika mereka masih bermarkas di Stadion Motovelodromo Umberto dan akhirnya mengubah seragam mereka menjadi Hitam putih seperti sekarang.
Juventus masih merupakan klub tersukses di tanah Italia melampaui pesaing mereka AC.Milan dan Internazionale Milan. Juve sudah meraih lebih dari 50 kejuaraan di berbagai ajang baik domestik, eropa ataupun dunia. dan tidak bisa dipungkiri selain AC.Milan Juventus merupakan klub penyumbang pemain timnasional bagi negaranya Italia.
 Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus   Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus
Tahun 1906 para pemain Juventus berkeinginan untuk pindah dari kota Turin dan akhirnya sang presiden Juventus kala itu Alfredo Dick keluar dari Juve dan memutuskan untuk membentuk klub tandingan yang kini kita kenal dengan nama Torino dan pada tahun 1923 Juve diambil alih oleh pengusaha pemilik FIAT bernama Eduardo Agneli yang akhirnya mampu mendirikan stadion untuk Juventus kala itu.

Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus   
Pada tahun 1930 Juventus bermarkas di Stadion Comunale saat itu pelatih mereka di jabat oleh Jesse Carver, pada masa ini Juve kurang gereget mereka kalah oleh pamor tetangga mereka yakni Torino. Namun akhirnya Juve mampu menambah koleksi gelar mereka pada tahun 1949/50 dan 1951/52 kala itu Juve diperkuat pemain John Carles dan Omar Sivori,dan Gianpaulo Boniperti dan dimusim ini pula Juve untuk ke 10 kalinya menjadi juara Serie-A dan berhak menyematkan satu bintang diatas logo mereka, masa ini pula Omar Sivori mendapat penghargaan pemain terbaik eropa.
Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus  Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus
Di era kepelatihan Trappatoni di tahun 80 an Juve benar benar sangat perkasa di Serie-A di era Trapp Juve berhasil menggondol 4 kali juara Serie-A dan puncaknya Juve mampu merenguh Scudetto ke 20 mereka pada tahun 1982. Pemain mereka Paulo Rossi menjadi pemain terbaik Eropa 1982 kala itu, dan setelah itu Platini meraih pemain terbaik eropa berturut turut pada tahun 1983,1984,1985, dan ditahun 1985 Juve merebut juara Liga Champions setelah gol semata wayang Platini menghancurkan harapan Liverpoll kala itu namun tragisnya dalam partai itu terjadi Insiden kerusuhan yang menyebabkan tewasnya 39 pendukung Juve akibatnya tim-tim dari Inggris mendapat hukuman dilarang tampil dalam kancah eropa selama lima tahun.
Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus  Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus
Selepas itu diera 90 an Juve harus pasrah dengan kejayaan Napoli dengan mega bintang mereka Diego Maradona dan kebangkitan dua tim kota Milan, AC.Milan dan Inter bahkan di era ini boleh dibilang eranya AC.Milan. dengan pemain pemain seperti Gulit,Vanbasten, di Napoli ada Maradona.
Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus  Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus
Perjalanan Juve dikanacah sepak bola italia tidak mulus begitu saja pada tahun 2006 Juve di fonis sebagai salah satu klub yang terlibat dalam kasus Calciopolli bersama klub lainnya seperti AS.Roma,AC.Milan , SS.Lazio dan Viorentina. Juve harus rela turun kasta dan hanya bermain di Serie-B kala itu, namun masih banyak pemain yang masih loyal terhadap Juve dan enggan pindah ke klub lain meskipun mereka bermain di kasta kedua salah satunya adalah Del Pierro dan Bufon. Tidak butuh waktu lama dibawah asuhan pelatih asal Prancis Didier Descham Juve akhirnya berbenah dan berhasil kembali ke Serie-A pada musim 2007-2008. nama nama top dunia seperti Nedved,Trezeguet,Buffon,Dellpiero masih memperkuat Juve kala itu.

Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus  Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus
Sepulangnya ke Serie-A Juve sempat kewalahan menghadapi tim tim seperti Udinese,Roma, Milan dan Inter bahkan Inter sangat menguasai Serie-A kala itu setidaknya sampai periode 2009-2010, Namun setelah itu Juve kembali bangkit mereka mampu kembali bersaing di papan atas Serie A bersama Roma, Juve mendatangkan Pemain pemain seperti PIrlo dari AC.Milan, Vidal, Tevez dari City. Puncaknya musim 2014/15  kejayaan Juventus benar-benar memuncak setelah mereka mampu menjuarai Serie-A kemudian Juventus mampu meraih Copa Italia kini Juve berkesempatan menyamai rekor Internazionale dengan merekuh gelar Liga Champions namun untuk itu semua Juve harus mampu mengandaskan klub Barcelona yang dihuni pemain-pemain kelas satu dunia seperti Messi,Suarez,Neymar jr.

Namun sayang keperkasaan Barcelona sepertinya belum mampu diruntuhkan Juve musim ini Juve harus mengubur mimpinya menjadi juara Liga Champions 2014/2015 setelah di Final dikandaskan Barcelona dengan Skor 1-3 lewat gol Rakitic,Suarez,dan Neymar jr, dan gol semata wayang Juve dicetak oleh Moratta.
Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus  Hasil gambar untuk Foto Sejarah klub Juventus

Hasil gambar untuk Foto Juventus Vs Barcelona Final Liga Champions 2015  Hasil gambar untuk Foto Juventus Vs Barcelona Final Liga Champions 2015




Monday, 29 July 2013

SEJARAH SINGKAT PSIM YOGYAKARTA (SALAH SATU PENDIRI PSSI)

                          
PSIM Yogjakarta adalah Nama klub sepak bola profesional yang berbasis di Yogjakarta Indonesia, PSIM kependekan dari Persatuan Sepak bola Indonesia Mataram.digunakan nama Mataram karena Yogyakarta pusat kepemerintahan Kerajaan Mataram. PSIM didirikan tanggal 5 September 1929 dengan nama PSM kemudian dirubah menjadi PSIM pada 27 Juli 1930.

Saat ini PSIM berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia, PSIM adalah salah satu pencetus berdirinya PSSI bersama sama dengan Persib Bandung,  Saat itu PSIM dijadikan alat perjuangan bangsa di daerah Yogyakarta.

     
Pada tanggal 19 April 1930 bersama Persija, Persib Bandung, PPSM Magelang, Persis SOLO dan Persebaya Surabaya  ikut andil dalam pembentukan PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Hadiprojo Yogyakarta. PSIM yang diwakili HA Hamid dan Amir Noto. dan menetapkan PSSI berpusat di Yogyakarta pada tahun 1931.

Setelah berdiri PSSI itulah dimulai pertandingan perserikatan atau antar kota, dan PSIM pernah menjadi juara pada tahun 1932 dan setelah itu PSIM kurang berbicara banyak dikancah sepak bola Nasional mereka hanya mampu menjadi nomor dua.
     
Pada tahun 1994 Liga Indonesia untuk kali pertama didirikan dan prestsi PSIM di Liga Indonesia pun kurang memuaskan mereka naik turun di Liga Indonesia ditahun pertamanya mereka sempat degradasi ke divisi satu kala itu.dan kembali Promosi duatahun kemudian, itu pun tidak bertahan lama PSIM kembali harus tergusur dan Degradasi pada tahun 1999/2000.

  

Pendukung setia PSIM diberinama BRAJAMUSTI yang artinya Ajian Sakti Gatotkoco, pengambilan nama BRAJAMUSTI sendiri dimaksudkan agar suporter  menjadi ajian utama pendongkrak semangat PSIM ketika berlaga di kancah sepak bola Indonesia.

Sayang setelah tragedi bencana alam PSIM seolah tenggelam begitu saja, kini di liga Indonesia hanya menyisakan Persib Bandung, Persija saja sebagai perwakilan dari pendiri PSSI.


SEJARAH KLUB BARCELONA FC (SPAIN)

             

Barcelona FC atau lebih dikenal dengan nama Barcelona atau Barca saja, adalah klub sepakbola profesional yang berbasis di kota Barcelona Spanyol.

                               

Klub yang terkenal dengan Slogan "El Barca Mas Que Un Club" didirikan oleh 12 orang yang dipimpin oleh Joan Gamper pada tanggal 29 November 1899 di katalonia. Barcelona dibentuk sebagai pertentangan politik sayap kiri Spanyol, sikap dari para kaum tertindas. Katalonia ingin menunjukan kepada pemerintah Spanyol melalui klub sepak bola yakni Barcelona FC. Sejak tahun 1930-an semasa Jendral Franco yang notabene pendukung berat Madrid dan menjadi faforit pemerintah Spanyol kala itu, dua klub ini selalu terlibat persaingan setiap musimnya, bahakan kubu Barca mengeluarkan selogan "Boleh kalah dari Klub lain asal jangan dari Madrid". Seorang penulis terkenal Manuel Montalban mengungkapkan kalau Barcelona adalah ungkapan dari kaum Katalonia sebagai senjata terakhir bagi sebuah bangsa tanpa negara. karena misi klub itu Barcelona tidak mau melihat sisi komersial dari sepak bola, mereka sempat tidak mau menerima pemasangan sponsor di jersy mereka

  

Berikut Prestasi Barcelona spanjang sejarah (sumber; kumpulansejarah)
Liga Champions: 3
1991-92 FC Barcelona 1 – 0 Sampdoria
2005-06 FC Barcelona 2 – 1 Arsenal
2010-11 FC Barcelona 2 – 0 Manchester United
Piala UEFA: 4
1958 FC Barcelona 6 – 0 London XI; London XI 2 – 2 FC Barcelona
1960 FC Barcelona 4 – 1 Birmingham City; Birmingham City F.C. 0 – 0 FC Barcelona
1966 Real Zaragoza 2 – 4 FC Barcelona; FC Barcelona 0 – 1 Real Zaragoza
1971 FC Barcelona 2 – 1 Leeds United
Piala Super Eropa: 3
1992 Werder Bremen 1 – 1 FC Barcelona; FC Barcelona 2 – 1 Werder Bremen
1997 FC Barcelona 2 – 0 Borussia Dortmund; Borussia Dortmund 1 – 1 FC Barcelona
2009 FC Barcelona 1 – 0 FC Shakhtar Donetsk
Piala Winners: 4
1979 FC Barcelona 4 – 3 Fortuna Düsseldorf
1982 FC Barcelona 2 – 1 Standard de Liège
1989 FC Barcelona 2 – 0 Sampdoria
1997 FC Barcelona 1 – 0 Paris Saint-Germain
Liga Spanyol: 20
1928-29, 1944-45, 1947-48, 1948-49, 1951-52, 1952-53, 1958-59, 1959-60, 1973-74, 1984-85, 1990-91, 1991-92, 1992-93, 1993-94, 1997-98, 1998-99, 2004-05, 2005-06, 2008-09, 2009-10
Supercopa de España: 5
1984, 1992, 1993, 1995, 1997
Copa de la Liga: 2
1983, 1986
Copa del Rey: 25
1909-10, 1911-12, 1912-13, 1919-20, 1921-22, 1924-25, 1925-26, 1927-28, 1941-42, 1950-51, 1951-52, 1952-53, 1956-57, 1962-63, 1967-68, 1970-71, 1977-78, 1980-81, 1982-83, 1987-88, 1989-90, 1996-97, 1997-98, 2008-09
Piala Latin: 2
1949, 1952
Piala Joan Gamper: 31
1966, 1967, 1968, 1969, 1971, 1973, 1974, 1975, 1976, 1977, 1979, 1980, 1983, 1984, 1985, 1986, 1988, 1990, 1991, 1992, 1995, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2007


Blog Archive