Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday 26 November 2013

Biografi Alfin Tuasalamony ( Indonesia - CS. Vise)

Benfica Sedang Bahas Kontrak Dengan Alfin Tuasalamony, Klub Italia Ngantri   
Alfin Tuasalamony merupakan pemain sepakbola kelahiran maluku yang kini bermain untuk klub divisi dua Belgia yakni CS Vise, bakatnya dalam bermain bola sudah tak dapat dipungkiri lagi, sejak kecil ia sudah menjadi langganan Timnas Indonesia.

Sebelumnya alfin bermain untuk SAD Indonesia, tim yang saat ini berkompetisi di Uruguay, Amerika Selatan. Alfin biasa menempati posisi sebagai pemain belakang dan memakai nomor punggung 18.

Alfin bersama tiga rekannya yaitu Syamsir Alam, Yericho Christiantoko dan Yandi Sofyan Munawar merupakan bagian dari proyek tim Sociedad Anonima Deportiva (SAD) indonesia yang berlatih di Uruguay.






Nama lengkap : Alfin Ismail Tuasalamony
Tanggal lahir : 13 November 1992 (umur 20)
Tempat lahir : Maluku, Indonesia
Tinggi : 1.73 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain : Defender


Informasi klub
Klub saat ini C.S. Visé
Nomor 18

Karier junior
SAD


Karier senior
2012- C.S. Visé


Tim nasional
2007 
Indonesia U-16
2008
 Indonesia U-17
2009
 Indonesia U-19

(dari berbagai sumber)

Fandy Eko Gabung Dengan Persebaya

Fandi Eko Utomo Bangga Gabung Persebaya ISL
Perdebatan panjang mengenai nasib Fandy Eko utomo akhirnya terpecahkan, Fandy resmi bergabung dengan Persebaya surabay. Sebelumnya dikabarkan kalau pihak Persela tetap akan menahan Fandy dengan menaikan Nilai kontrak dan jaminan masuk tim utama di Persela.

Fandy merasa berat meninggalkan Persela dia dibesarkan Persela sejak dia menjuarai ISL U-21, hingga akhirnya dia masuk tim senior Persela dan dipanggil Timnas U-23 seagames. "Terima kasih buat tim Persela Lamongan dan para pendukungnya, saya tidak lupa dengan kalian," tulis Fandy dalam akun media sosialnya.

Faktor keluarga menjadi salah satu alasan Fandy bergabung dengan Persebaya selain itu ketidakjelasan status di Persela yang mendorong fandy memantapkan pilihannya musim depan.

Nova Bertahan Diaz Angga Merapat (PBR)


Satu Lagi mantan pemain Persib Bandung merapat ke PBR, Diaz Angga Putra yang musim lalu bermain di Persisam Putra Samarinda resmi bergabung dengan PBR musim ini.

PBR memang terkesan terlambat dalam perburuan pemain, Pemain lama yang di Pertahankan hanya 8 orang ditambah gabungnya David Laly dari  Persidafon dan 3 pemain promosi dari PBR U-21 jadi total PBR baru memiliki 13 pemain musim ini.

Pelatih anyar PBR Dejan Antonic langsung memimpin para pemain berlatih meskipun dia baru saja diperkenalkan secara resmi. Rencananya PBR akan melakukan seleksi terhadap 50 pemain. Untuk pemain asing Dejan sudah mengantongi satu nâm pemain asal serbia dia berposisi sebagai bek untuk posisi lain Dejan masih mencari pemain yang tepat.

Sementara itu Nova arianto tetap dipertahankan manajemen, namun posisi Nova di PBR tidak mengisi sebagai pemain melainkan Nova di ikat manajemen sebagai staf PBR yang akan membantu Dejan musim depan menharungi Liga Indonesia.

Friday 15 November 2013

SPORT BA: " Ronaldo, Messi, dan Ribery lebih Pantas Bukan Sa...

SPORT BA: " Ronaldo, Messi, dan Ribery lebih Pantas Bukan Sa...: Penyerang jangkung andalan PSG dan timnas Swedia Zlatan Ibrahimovic sedikit merendah ketika ditanya mengenai peluangmya memenangi gelar B...

PEMAIN MUDA JAWA BARAT TERSISIHKAN DI TATAR SUNDA

          PSGC Ciamis - Ciamis, Indonesia   
Pembinaan pemain muda di jawa barat dewasa ini, situasi ini berbanding terbalik ketika dimasa jayanya sepak bola Jawa Barat bersama Bandung Raya, Persib Bandung, Persikab, dan Persikabo Bogor.

Diera 1980 dan 1990 Jawa Barat sempat menjadi kiblat sepak bola Nasional, coba bandingkan sekarang, banyak pemain muda jawa barat yang bakatnya di abaikan klub klub jawa barat sendiri apalagi klub lain. Memang pemain Persib Bandung banyak yang bersetatus pemain Timnas tapi apa tidak kita perhatikan siapa mereka, darimana mereka (bukan bersikap rasis). Firman, Made, SVD, Haryono, RIdwan, Supardi, siapa yang tidak kenal mereka dari klub tetangga Persib ada nama Rizqi Pelu dari Persikabo dan Persikab bâhkan tidak terdengar. kita perhatikan nama-nama diatas mereka bukan pemain didikan Persib, atau klub jawa barat (sekali lagi bukan bermaksud diskriminasi dan melarang pemain luar jawa barat berkiprah di jabar). namun hal ini sangat lucu ketika sebenarnya para pemain binaan mereka pun sebenarnya memiliki kualitas yang sangat luar biasa.

Kita lihat nasib pemain Persib Bandung Jajang Sukmara, praktis musim lalu dia hanya duduk dibangku cadangan Persib menonton Tony bermain di pos yang sebenarnya boleh dibilang Jajang tidak kalah dengan Tony. ada nama Rizqi Bagja yang hanya jadi pelengkap Made tapi boleh sedikit menggembirakan Made di Back up Pemain Muda Jabar asal Purwakarta Sahar Ginanjar yang kini masuk timnas U-23.

Nama-nama seeperti Wildansyah, Ervina, Sopyan, Dias Angga, Wahyudin, Anggi Permana, Rudi Geovani, Imam, Budiawan. menghilang begitu saja kalah pamor dengan nama-nama bintang Persib seperti SvD,Firman, Naser Juprianto, Made. Pertanyaanya kenapa Persib tidak mau memberi kesempatan bermain bukan kesempatan berlatih saja seperti sekarang.

Memang hal ini bukan hanya tanggung jawab Persib semata ini tanggung jawab semua element persepakbolaan Jabar. Saya merasa heran ketika mendengar pernyatan para pengurus klub (Persib khususnya) ketika mereka bilang mereka masih muda masih butuh jam terbang, padahal ketika itu pemain tersebut sudah menginjak usia diatas 20 tahun, dan mereka masih dibilang masih anak bawang meskipun kemampuan mereka sangat baik. Coba kita bandingkan dengan sepak bola di Surabaya, dan Papua, Boaz ketika itu masih berusia 18 tahun sudah diberi kesempatan bermain oleh Persipura bahkan Timnas. Andik Vermansyah, Taufiq mereka memulai ketika usia mereka dibawah 20 tahun, yang terbaru Evan Dimas, Kurnia Mega, Maldini, Rizqi Pelu, Kenapa di Persib tidak?????????????

Masih kita ingat nama besar Munadi, Eka, bahkan Ferrdinand yang sekarang di tarik lagi, Tantan yang harus berkelana ke berbagai klub. Mereka pemain yang seolah olah disiasiakan bakatnya oleh klub Jabar sendiri. Saya sebagai orang Jabar merasa sedih ketika melihat pemain timnas cuma ada 1 atau bahakan tidak ada sama sekali orang Jabar, tengok timnas U-19. Beruntung Nama Sahar Ginanjar masuk daftar pemain timnas U-23 meskipun mungkin hanya akan jadi serep Kiper Arema Kurnia Mega.

Alexis Sanchez Sempat Menjadi Pencuci Mobil Untuk Sepasang Sepatu Bola

 
Siapa yang tidak kenal pesepakbola asal Chili satu ini, penyerang andalan klub Barcelona dan Timnas Chili satu ini mulai menarik perhatian dunia kala dia masih berseragan Udinese di Liga Itallia.Banyak yang tidak tahu masalalu Alexis Sanchez adalah seorang keluarga sangat miskin di Chili mungkin jika Skil olah bola tidak terpantau pemandu bakat kala itu mungkin dia sekarang masih menjadi kuli bangunan di kota kecil Tocopilla pingiran Chili.

Namun kini nama Alexis sudah terbilang sukses besar bersama Barcelona dia mampu membangaun kehidupan sendiri dan keluarganya. Banyak pesepakbola kaya sekarang mereka luar biasa berbanding terbalik dengan kehidupan saya dimasa lalu para pemain Inggris misalkan mereka mendapatkan segalanya dari kerja keras mereka pemain Muda seperti Sturidge, Wilshare mereka benar benar menikmati hasil ternasuk saya.

Alexis ternyata sempat menjadi tukang cuci mobil untuk membeli sepasang sepatu bola untuk latihan orang tua sangat susah dia tidak memiliki orangtua asuh yang mampu mengarakan bakatnya kala itu. "Lihat bagai mana kemudahan yang điapat anak muda berbakat sekarang, ketika anda berada diakademi MU, Liverpool, Arsenal, Milan, Inter, Juve, Barca, Madrid mereka mendapatkan semuanya secara cuma cuma" kenang Alexis
 
Bakat Alexis pertama kali ditemukan oleh kkub Deportes Cobreola di Utara Chili setelah bakatnya ditemukan pencari bakat ketika dia bermain di jalanan kota Tocopilla." Sayaingat  ketika saya bicara pada ibu saya Ibu jangan cemas saya akan menjadi pesepakbola dan mengeluarkan kita dari kemiskinan ini jika saya gagal saya akan bekerja untuk ibu 15 jam jadi buruh bangunan" kenang Alexis 

Ketekunan dia menimpa ilmu sepak bola di akademi Cobreola mulai menjadi titik terang bagi kehidupan Alexis belum genap satu tahun dia mulai memikat pemandu bakat Udinese dan langsung meminjamkan dia ke Colo-Colo dan River Plate  sampai akhirnya dia di bawa ke Italia dan memikat mata dunia lewat aksinya dilapangan Hijau, para penggemar Udinese dibuat tercengang dengan aksi pemain muda yang namanya baru mereka lihat didaftar pemain klub kebanggaan kota udinese tersebut.

Kini nasib Si pencuci mobil ini berubah drastis kala dia dihargai 26 Juta euri plus Bonus 11 juta eiro dari klub besar dari Spanyol Barcelona.

“Sepakbola menyelamatkan (kehidupan keluarga) saya dan saya pikir, tak ada pemain Inggris yang bisa bilang hal demikian. Tak ada aturan dalam sepakbola jalanan, tak ada pelatih untuk melindungi Anda,” imbuhnya lagi (okezone).
 
“Karena saya berkembang pesat, saya biasa bermain dengan anak-anak yang lebih besar dan mereka sering menendangi saya di sepanjang jalan. Tapi saya belajar jadi pribadi yang tangguh dan Anda hanya bisa belajar seperti itu jika Anda tumbuh di lingkungan yang sama seperti saya,” tuntas Alexis.(okezone)
 
Musim ini kepercayaan Barcelona terhadap Alexis semakin bertambah dia menjadi trisula mematikan bersama dua pemain Amerika Latin lainnya yakni Messi Argentina dan Neymar dari Brazil.

Domenico Berrardi Resmi Milik Juventus Musim Depan


Musim 2013/2014 belum menyelesaikan setengah musim Juventus sudah mulai berburu amunisi baru buat musim 2014/2015, Penyerang sayap Sassuolo berhasil di gaet Juve untuk musim depan, Domenico Berardi penyerang berusia 20 tahun ditebus dengan harga 4,5 juta Pounds dari Sassuollo ditambah dengan Luca Marrone.

Menurut direktur umum Sassuolo Giovanni Rossi, kesepakatan berjalan cukup cepat dan lancar Juve puas dengan kesepakatan ini dan kami pun sangat puas dengan kesepakatan. Banyak diketahui Juve dan Sassuolo memang memiliki hubungan baik dalam urusan transfer pemain, ada 2 nama Juve yang musim ini d pinjam Sassuolo yakni Luca Marone dan Simone Zaza. padahal dikabarkan peminat Berardi dikabarkan datang dari Inggris klub besar macam Liverpool, dan MU pun berhasrat mendatangkan pemain mudaini. Sementara pesaing Juve datang dari As.Roma dan Milan.

"Namun selama musim ini Berardi akan tetap milik kami dan dia akan tetap memperkuat Sassuolo sampai akhir musim" Direktur Utama Sassuolo

Blog Archive