Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Monday, 3 October 2022

NESTAPA SEPAKBOLA INDONESIA

LIGA 1: Lagi dan lagi, kabar duka setelah pertandingan sepak bola harus terjadi, kali ini tragedi sepakbola berdarah terjadi di Kanjuruhan Kota Malang tatkala Arema dipecundangi Persebaya dikandang sendiri. 

Saling serang saling menyalahkan dan saling mencari pembenaran pasca tragedi berdarah seolah sudah menjadi hal biasa, Pihak klub, panitia pertandingan, suporter, pihak keamanan, seolah berebut mencari panggung mencari pembenaran dan tidak mau disalahkan. Tapi ada satu pihak yang adem ayem seolah tidak tersentuh seolah tidak bersalah siapa coba? Ya pemegang hak siar.

Mengutip berita yang beredar beberapa waktu sebelum pertandingan pihak keamanan sudah bersurat untuk memajukan jadwal menjadi siang hari, namun pihak PT tidak menggubris karena apa??apalagi karena hak siar partai besar dijam mahal yaitu malam hari mereka egois demi keuntungan iklan tidak mau merubah jam siaran.

Dari sisi klub dan Panpel sepertinya pihak terkait sengaja menjejali stadion dengan penonton demi mencari keuntungan dari penjualan tiket, memang benar biaya liga 1 mahal tapi apakah harus dengan menumbalkan suporter kalian sendiri? Sepertinya suporter tidak ada harganya dimata klub.

Pihak pengamanan, apakah harus menembakan gas air mata ke arah penonton yang berada di tribun?bukannya yang melakukan perusakan dan perlawanan itu berada dibawah dilapangan?

Begitu juga dari sisi suporter, ayolah kawan sudah saatnya fanatisme berlebihan dikurangi, apa harus sampai melakukan perusakan, apa harus mengejar pemain baik pemain sendiri ataupun pemain lawan, berdalih meruntuhkan mental lawan kita sering dengar cacian terhadap klub dan bahkan pemain didalam stadion stadion negri kita.

Sepakbola hanya hiburan yang seharusnya dinanti dengan kebahagiaan , dinikmati dengan kebahagiaan dan diakhiri dengan kebahagiaan, ini hanya HIBURAN bukan ajang adu kekebalan, bukan pula ajang saling menghantam satu sama lain. Apakah tidak cukup korban korban terdahulu, apa tidak cukup sepakbola dipermainkan mafia bola, masih kurang juga sepakbola dinodai oknum pengadil lapangan? Kita semua sepakat ingin sepakbola Indonesia kejenjang yang lebih tinggi tapi tidak dengan cara seperti ini.

Bukankah kita bermimpi yang sama suatu saat kita mendengarkan lagu kebangsaan kita berkumandang disepakbola Asia,bahkan dunia? Atau itu hanya bualan dan cita cita palsu kalian saja? Apabila sepak bola masih seperti ini kasihan adik, anak anak muda kita yang masih mempunyai mimpi besar untuk bisa berkiprah di dunia kulit bundar.

Kita tidak tahu derama apalagi yang akan diterima sepakbola Indonesia kedepan, yang pasti semoga Derama yang menyuguhkan kebahagiaan bagi penikmatnya, menyajikan keindahan bermain bola, menyajikan kebersamaan, yang paling besar dari semua mimpi ini melihat putra putra terbaik dari seluruh pelosok negeri mengirimkan wakilnya untuk membela lambang Garuda didada, mengibarkan merah putih, menyanyikan lagu Indonesia raya bersama distadion kebanggaan.

Diakhir penulis berharap semoga tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi terakhir, semoga menjadi tonggak kebangkitan persaudaraan antar supporter, menambah kedewasaan bagi para pendukung, menjadi pelajaran penting bagi semua element sepakbola tanah air.



Arema Vs Persebaya (2-3), Tragedi Kembali Terulang Indoneisa Kembali Berduka di 1 Oktober



Sepak Bola Indonesia kembali berduka, setelah beberapa kali terjadi korban akibat perseteruan antar kelompok suporter yang bentrok kala tim nya bertemu, Malang 01/10/22 Kembali menjadi saksi betapa kerasnya fanatisme suporter Sepakbola di tanah air.

Kali ini Bentrok bukan antar suporter namun kejadian yang menyedihkan sekaligus memalukan ini terjadi akibat bentrokan pendukung Arema FC dengan petugas keamanan pertandingan. 

Dalam Pertandingan itu Arema mampu ditaklukan musuh bebuyutan mereka Persebaya Surabaya dengan skor tipis 2-3. Dalam pertandingan itu Arema sebenarnya mampu menguasai pertandingan dan menciptakan beberapa peluang namun Tim tamu Persebaya justru mampu bermain secara efektif dan berhak membawa 3 poin dari kota Malang.

Pasca kekalahan tersebut terjadi insiden yang memilukan, Pendukung Arema merangsek masuk ketengah lapangan menghampiri pemain Arema sendiri, menurut berita yang beredar suporter masuk hendak memberikan protes sekaligus dukungan kepada para pemain Arema karena mereka tampak tertunduk lesu akibat kekalahan tersebut.

Entah dari mana mulanya disinyalir ada oknum Aremania melakukan profokasi dengan melempar benda benda kearah petugas dan pemain Arema yang menarik lebih banyak lagi suporter masuk kelapangan dan melakukan perusakan terhadap fasilitas stadion, namun aksi pertama mampu di halau oleh pihak keamanan, setalh itu kericuhan semakin menjadi jadi bentrok antar suporter dan pihak keamanan tak terelakan dan akhirya pihak keamanan menembakan gas air mata kearah suporter Arema. 

ALhasil kejadian tersebut membuat panik para pendukung Arema mereka berusaha untuk keluar dari stadion karena suasana didalam semakin tidak kondusif pasca penembakan gas airmata, suasana kacau karena menurut beberpa suporter pintu keluar banyak yang tidak dibuka sedangkan dari dalam efek gas air mata semakin parah banyak penonton yang mulai kehilangan kesadaran bahkan mulai tergeletak meninggal akibat kehabisan udara.

Akibat dari peristiwa tersebut dikabarkan sampai tadi malam 174 Aremania meninggal dunia dan 191 mengalami luka luka. 

Dari berbagai kejadian-kejadian dalam sepakbola Indonesia terutama pristiwa yang mengorbankan nyawa Manusia apakah kita tidak akan berbenah? apakah kita tidak akan bersadar diri? Dari setiap kejadian seperti ini akan selalu siklus aneh "Kejadian-saling respeck-kemudian terjadi lagi" akan sampai kapan hal ini berulang. 

Semua elemen yang terkait harusnya bisa menyadari hal hal seperti ini bisa saja terjadi kembali, beberapa klub sudah mulai berbenah untuk menghindari hal-hal seperti ini, semisal klub Persib Bandung sudah mencoba berbenah dengan mengadakan penjualan tiket secara online agar tidak terjadi penumpukan di stadion ketika akan masuk, atau penjualan tiket palsu, atau kejahilan oknum tertentu yang meloloskan penonton tanpa tiket yang mengakibatkan melebihi kapasitas stadion itu sendiri. Tapi sayang langkah ini justru masih banyak yang menentang dengan alasan susah mendapatkan tiket dan lain sebagainya.

Dalam Pertandingan Arema menjamu Persib Bandung dipekan 10 sebenarnya sudah ada secercah harapan, setelah bertahun tahun akhirnya para bobotoh bisa berdampingan dengan Aremania di Kanjuruhan dengan tertib.

Panpel, Klub, PSSI, Aparat keamanan, dan para pendukung sebaiknya semakin mawas diri semakin berpegang erat agar kedepannya hal hal seperti ini tidak terulang kembali. Banyak kerugian dari hal seperti ini. Jadi mari kita bersama bangun persepakbolaan Indonesia dengan cara cara yang lebih baik lagi, Fanatisme tidak masalah tapi tidak berlebihan. Karena ini hanya sebuah hiburan, tontonan yang seharusnya diawali dan diakhiri dengan kebahagian bukan dengan tangisan.




Wednesday, 28 September 2022

Derbi Manchaster Akhir Pekan Ini Laga Yang Dinanti Penggemar Sepak Bola Dunia


Pekan ke-9 Liga Inggris 22/23 akan menghelat partai Derbi Manchaster, City akan menjamu sodara mudanya Man utd di etihad stadium minggu 2/10/22. City sebagai juara musim lalu tentunya ingin menjadikan MU sebagai salah satu tumbal keganasan pasukan Guardiolla tersebut.
Laga MU Vs City salah satu derbi yang mengundang perhatian besar diantara derbi derbi besar eropa lainnya. laga ini akan selalu menyuguhkan sesuatu yang panas baik didalam lapangan ataupun diluar lapangan, baik sebelum ataupun sesudah partai berlangsung.
Musim ini MU dalam kondisi bergairah dan positif setelah sempat terluka dibeberapa musim terakhir. berkat kehadiran pelatih baru mereka diawal musim yang mampu membawa dampak positif diruangganti MU kedatangan beberpa pemain baru pun diyakini berbuah manis bagi MU musim ini.
Meskipun City akan bertindak sebagai tuan rumah, namun Man City harus selalu waspada terhadap kebangkitan Man Utd musim ini. Derbi Manchaster secara keseluruhan sudah berlangsung sebanyak 164 pertandingan Man Utd boleh berbesar hati karena mengantongi 65 kali menang sementra Man City baru 51 kali kemenangan sisanya berakhir dengan imbang.
Dibawah asuhan Erik ten Hag Man utd musim ini melakukan perubahan yang sangat luar biasa Man utd sudah tidak bergantung kepada satu pemain bintang saja seperti Ronaldo namun nama nama lain seperti Sancho, Varane, mulai muncul bergairah. Sementara itu amunisi baru musim ini pun tidak kalah garang hadirnya Casemiro yang didatangkan dari Real Madrid menambah kekuatan lini tengah MU musim ini. Nama City pun harus tetap PeDe karena musim ini diliga mereka belum tersentuh bersaing dengan Arsenal dipapan atas. Kehadiran Erling Haland benar benar berdampak sangat besar bagi lini serang pasukan Gugardiolla. 
Seperti musim musim sebelumnya partai derbi ini dipastikan akan berjalan sangat menarik, adu strategi kedua pelatih, persaingan para pemain bintang dikedua tim, dan persaingan antar suporter diluar lapangan. 




Tuesday, 27 September 2022

FIFA Matchday Indonesia Vs Curacao (2-1) Indonesia Naik Peringkat FIFA

Gol Dendi Sulistiawan mampu bawa kemenangan Indonesia

Jual beli serangan terjadi dibabak pertama dalam FIFA Matchday antara Indonesia Vs Curacao, di babak pertama anak asuh Shin Tae Yong berusaha bermain cepat dan menyerang, dengan komposisi pemain yang cukup berbeda dibeberapa lini Indonesia mampu meladeni Curacao yang notabene secara peringkat jauh di atas mereka, seperti prediksi sebelumnya Shin Tae Yeong menurunkan beberapa pemain pelapisnya, Nama Fachrudin Aryanto dan Asnawi mangkualam sementara masih duduk di bangku cadangan, Ricky Kambuaya yang sempat diisukan cedera akhirnya mampu bermain namun tandemnya di tengah Marck Klok sementara diistrahatkan, penjaga gawang Nadeo pun diistrahatkan dan di isi oleh Syahrul, bintang muda asal klub Persibaya Marcelino pun masih di bangku cadangan, sementara ban kapten dipercayakan kepada Rachmat Irianto.
Dimas Drajat mampu membawa unggul dibabak pertama tepatnya dimenit ke 2 setelah memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Witan Sulaiman, setelah gol Dimas, Curacao meningkatkan serangan yang mampu diladeni oleh Kambuaya cs. Memasuki babak kedua Curacao langsung menggebrak dan mampu menyamakan kedudukan lewat gol Jeremy. Menit 52 Irianto melesakan tendangan jarak jauh yang hampir merubah skor namun sayang tendangan punggawa Persib itu masih tipis diatas mistar gawang, menit 54 Kambuaya terpaksa ditarik keluar digantikan Marcelino Kambuaya mengalam cedera di pergelangan kaki yang dia dapatkan di partai sebelnya.
Menit 57 Sadil Ramdani mendapatkan peluang namun tendangan kerasnya masih ditepis penjaga gawang Curacao. Terus ditekan Curacao mencoba keluar menyerang namun 15 menit babak kedua Indonesia masih bisa mengatasi serangan Curacao. Martina keluar digantikan Bradly dimenit 61 Untuk memperkuat keseimbangan Curacao.
Indonesia harus kehilangan Egi Maulana akibat cedera setelah terjadi benturan dengan Bradley digantikan Dendi Sulistiawan. Debut yang dinanti pemain muda lainnya akhirnya terjadi dimenit 73 Ferrari akhirnya merasakan debut seniornya setelah masuk menggantikan Pratama arhan yang terlihat sudah mulai kelelahan sementara Sadil Ramdani digantikan Sananta. Menit 70 Curacao berusaha terus menekan namun Indonesia mampu mengimbangi dengan presing ketat dan serangan balik cepat melalui pemain pemain cepat seperti Witan, Dendi Marcelino bahkan Yakob sayuri dan pemain baru Ramadan Sananta.
Di menit 80 Juninho Bacuna mendapatkan kartu kuning kedua yang memaksa dia harus masuk ruang ganti lebih dulu.
Indonesia mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tepatnya dimenit 86' Pemain pengganti Dendi Sulistiawan mampu merubah skor menjadi 2-1, Dendi mampu memanfaatkan umpan Witan yang berhasil mengecoh 2 pemain Curacao gol ini pula tidak luput hasil kerja keras dari Elkan Bagot yang ikut naik mbamtu serangan. Hasil 2-1 tetap bertahan sampai akhir pertandingan.
Dengan hasil ini Indonesia naik ke peringkat 151 rangking FIFA setelah mendapatkan tambahan 14 poin.

Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Khawatir Pemain Inti Tidak dapat Turun, Bos Teddy Berharap Jakmania Bisa satu Stadion dengan Bobotoh di GBLA

Persib Vs Persija, Liga-1 22/23

Laga besar Liga-1 Indonesaia yang sangat dinantikan akan segera terjadi, dipekan 11 ini laga akbar Persib Bandung Vs Persija Jakarta akan bentrok di stadion GBLA Kota Bandung 2/10/22. 

Partai sarat gengsi ini sangat dinantikan terutama oleh kedua kubu, Persija Jakarta tampil sangat meyakinkan diawal kompetisi ini, berbekal pemain yang sangat mumpuni mereka mampu mempertontonakan permainan yang sangat menghibur dibawah asuhan pelatih eks Dortmun Thomas Doll. Namun Persija agak sedikit khawatir dengan dipanggilnya pemain asing mereka ke timnas masing masing. Seperti pemain timnas Ceko yang memanggil punggawa Persija Kudela. Para pemain tersebut dikhawatirkan mengalami kelelahan pasca membela timnas masing masing 

Dari sisi tuan rumah Persib Bandung pun tidak kalah pincang, setelah pemanggilan tiga pemain inti mereka ketimnas Indonesia (Irianto, Klok, dan Kambuaya) ada kabar kurang mengenakan dikabarkan RIcky Kambuaya mengalami cedera ringan bersama timnas saat Indonesia menghadapi CUracao di leg pertama. Ketiga pemain itupun dikhawatirkan mengalami kelelahan apalagi klok dan Irianto apabila dimainkan penuh di leg kedua kala Indonesia menghadapi Curacaou di leg kedua nanti.

Namun apabila pemain inti dari kedua tim tidak dapat di turunkan pun laga ini tetap akan bergengsi dan akan menyajikan pertandingan yang cukup seru diselingi dengan intrik intrik panas dilapangan.

Bos Persib Bandung Teddy berharap dalam laga ini para pendukung Persib mau berbagi stadion dengan Pendukung Persija nanti. dan diharapkan kedua pendukung mampu mempertontonkan kebersamaan seperti hal nya ketika Para Bobotoh dijamu dengan baik oleh Aremania kala Persib bertandang ke Kota malang.




Fifa Matchday Indonesia Vs Curacao Leg Kedua digelar di Pakansari Bogor



Laga pertama FIFA Match Day Indonesia Vs Curacao berjalan dengan mulus bagi anak asuh Shin Tae-Yong mereka berhasil memetik kemenangan dramatis di stadion GBLA Kota Bandung dengan skor tipis 3-2.

Leg kedua akan berlangsung tanggal 27 September 2022 di stadion Pakansari Bogor, pendukung timnas Indonesia cukup antusias menghadapi partai kedua nanti setelah menyaksikan pertandingan pertama yang sangat menarik dengan gaya bermain TImnas yang cukup baik kala itu.

Namun Pelatih Shin Tae-Yong mengungkap bahwa dalam laga kedua nanti dia harus memutar otak karena di indikasi ada tiga pemain pilar nya akan absen dalam laga kedua nanti. Menurut Shin Tae Yong Dimas Drajat bisa saja tidak dapat bermain akibat cedera, ada Ricky Kambuaya dan Asnawi terancam absen akibat cedera ringan.

Ricky Kambuaya mengalami cedera di pergelangan kakinya yang dia dapatkan dalam pertandingan pertama menghadapi Caracao di stadion GBLA kemarin

Dalam Laga kedua nanti Indonesia diprediksi akan mencoba formasi baru dengan memberikan kesempatan kepada para pemain yang jarang diturunkan, penampilan Yakob Sayuri yang di plot menggantikan Asnawi sangat luar biasa, Pemain muda Marselino yang di coba masuk menggantikan Ricky kambuaya cukup menjanjikan.

TImnas Indonesia harus berani mencoba pemain selain Nadeo, Elkan, dan Marck Klok. hal ini agar memberikan pengalaman yang sama bagi semua pemain Indoneisa.


Friday, 31 December 2021

Persis Solo Keluar Sebagai Juara Liga 2, Rans Cilegon Tim Ter Fairplay, Beto Top Skorer

                                                            Persis Solo Juara Liga2 2021

Liga2: Persis Solo akhirnya keluar sebagai juara Liga 2 Indonesia setelah mengalahkan Rans Cilegon 30/12/2021 dengan skor tipis 1-2. Namun hasil ini tetap tidak berpengaruh terhadap promosi kedua tim, musim depan kedau tim akan bersaing di Liga 1 Indonesia.

Pertandingan cukup terbuka dari awal peluit dibunyikan, Anak asuh Rahmat Darmawan menguasai pertandingan, namun Persis pun tidak tinggal diam hanya bertahan ANak asuh Jackson F Tiagho ini memberikan perlawanan cukup enak dilihat. dari pertandingan final kemarin kedua tim memang sangat layak untuk bersaing di liga 1 musim depan.

Persis Solo unggul lebih dulu lewat pemain naturalisasi Irfan Bachdim setelah menerima umpan terobosan Sandi Sute, Rans sebelumnya harus kehilangan captain mereka akibat cedera, aksi Beto dan Bachdim di lini serang Persis sangat menghibur keduanya silih berganti mencoba membuka ruang dan beraksi di lini serang Persis, Namun penampilan Kartika Adjie juga cukup memukau malam itu, Begitu Juga dengan Rans aksi ALfin tuasalamony dkk sangat luar biasa. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua Persis langsung tancap gas, lagi-lagi Irfan Bachdim mampu menambah keunggulan menjadi 0-2 setelah sundulannya mampu merobek gawang Rans Cilegon setelah menerima umpan silang Chrisna bagaskara. Rans yang tertinggal dua gol, terus mencoba melakukan serangan ke pertahanan Persis namun Beltrame cs dilini belakang masih cukup kuat untuk ditembeus para penyerang Rans. Hasilnya Beltrame harus kerja keras dan mengakibatkan pelanggaran dikotak pinalti hadiah pinalti diberikan setelah Beltrame menjegal Rifal Lastori, eksekusi pinalti Alfin mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. 

Setelah gol Alfin Rans terus memompa intensitas serangan mereka namun kokohnya pertahanan Persis memaksa skor bertahan hingga pertandingan usai, skor bertahan 1-2 untuk keunggulan Persis SOlo dan menjadikan klub dari Solo itu jawara liga 2 musim ini.



Hal menarik tersorort kamera setelah pertandingan usai sikap Fairplay kedua klub sangat luar biasa, jajaran pelatih dan manajemen kedua tim saling berbincang bercanda tertawa bersama bahkan terlihat Rafi Ahmad selaku pemilik Rans berswafoto dengan jajaran pelatih Persis Solo, hal yang patut dicontoh oleh tim tim di Liga Indonesia baik liga 1, Liga 2, ataupun liga 3. Persaingan hanya 90'+ET setelah itu tetap bersahabat.



Juara 1 : Persis Solo

Juara 2 :Rans Cilegon

Juara 3 : Dewa United

Juara 4 : PSIM Jogjakarta

Man Of The Match (final) : Irfan Bachdim

Pencetak GOl terbanyak Liga 2 : Beto Goncalves (Persis Solo)

Pemain terbaik liga 2 2021: Rifal Lastori (Rans Cilegon)

Tim Fairplay : Rans Cilegon








Blog Archive