Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday, 18 October 2022

Karim Benzema Raih Ballon d'Oor (Pria), Alexia Puttelas Ballon d'Or (Wanita), Manchaster City Klub Of The Year



Paris; Karim Benzema akhirnya berhak atas Ballon d'Or 2022, Penyerang gaek Prancis asal klub Real Madrid ini berhak atas Bola Emas pertamanya sepanjang kariernya. Dengan ini Benzema memutus dominasi Messi dan Ronaldo yang menguasai penghargaan Ballon d'Or selama 10 tahun terakhir.



Penghargaan terhadap Karim Benzema memang sudah banyak yang memprediksi. Penyerang Real Madrid ini sangat gacor musim lalu bersama klub dan Negaranya. Setelah sekian lama tenggelam oleh kebintangan Ronaldo di Madrid kini sosok Benzema sangat menonjol dan perannya sangat luar biasa di Madrid. Begitupun di Timnas, Benzema sempat terdepat bebrapa tahun dai tidak masuk kedalam lis skuad Prancis, Namun diusia yang sudah tidak muda justru kebintangan Benzema semakin mengkilap.


 

Benzema menempati daftar teratas sebagai nominasi Ballon d'Oor 2022 mengalahkan beberapa nama beken yang tidak kalah moncer musim lalu seperti dua pemain muda Halland dan M'Bappe, Sallah, Sadio Mane, dan beberapa pemain top lainnya. Benzema mengemas 44 gol dan 15 Assist dari 46 pertandingan Madrid musim lalu. Pencapaian luar biasa bagi pemain gaek ini.



Sementara Ballon d'Or untuk pesepakbola wanita di berikan kepada Alexia Puttelas, Alexia yang bermain bersama Barcelona mampu mempertahankan gelarnya ini setelah periode sebelumnya dia pun mendapatkan gelar serupa.

Sementara pemain muda Barcelona Gavi mendapatkan gelar pemain muda terbaik atau Kopa Tropy. sedangkan Yachine Tropy atau penjaga gawang terbaik jatu kepada penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois, dan Klub of The Year jatuh kepada Manchaster City. (dari berbagai sumber)

Berikut Daftar Peraih Ballon d'Or 10 tahun terakhir (pria):

2012: Lionel Messi                         2018: Luka Modric

2013: Cristiano Ronaldo                 2019: Lionel Messi

2014: Cristiano Ronaldo                 2020: (dibatalkan)

2015: Lionel Messi                         2021: Lionel Messi

2016: Cristiano Ronaldo                 2022: Karim Benzema

2017: Cristiano Ronaldo



Monday, 17 October 2022

LIga Indonesia Akan di Lanjutkan Tanggal 25 Atau 26 November 2022



Liga 1 Indonesia sampai sekarang masih belum bergulir kembali pasca terjadinya Tragedi di Kanjuruhan Malang kala Arema Fc menjamu Persebaya Surabaya dengan kemenangan Persebaya (2-3).  Namun PSSI telah menetapkan time line untuk kelanjutan Liga yang baru berjalan 11 pertandingan ini 

Mochamad Iriawan memaparkan time line tersebut dalam agenda pertemuan dengan pihak AFC dan FIFA pada hari kamis 13 oktober 2022. setelah kejadian Kanjuruhan FIFA, AFC dan Pemerintah Indonesia menyepakati untuk merombak dan memperbaiki tata kelola Liga di Indonesia ini agar kedepannya persepakbolaan di Indonesia lebih baik lagi, dari Mulai sarana prasarana Stadion, Jadwal pertandingan, pengamanan selama pertandingan dan lain sebagainya.

Salah satu poin yang disampaikan oleh FIFA menyebutkan bahwa akan ada tim transisi yang bertujuan untuk mengevaluasi dan perbaikan dalam persepakbolaan di Indonesia. dan rencananya Liga di Indonesia akan kembali dilanjutkan pada tanggal 25 atau 26 November 2022 mendatang.


Wednesday, 12 October 2022

Hasil Liga Champions Tadi Malam, City Melaju ke Babak 16 Besar Wakil Italia Terancam


Laga keempat Liga Champions Eropa tadi malam mengejutkan pecinta sepakbola dunia, klub klub besar bertumbangan dua Italia Juventus dan Milan harus mengakui kekalahan mereka Milan mampu ditundukan wakil Inggris Chelsea sedangkan Juventus tunduk tumbang ditangan Maccabi Haifa, dan Manchaster City ditahan imbang Copenhagen. 

Hasil digrup E Chelsea meraih poin penuh setelah mengalahkan 10 Pemain Milan dengan skor 2-0 dan tuan rumah Dinamo Zagreb ditahan imbang Salzburg Fc dengan skor 1-1. Di Grup F raksasa spanyol Real Madrid mampu ditahan imbang tuan rumah Shakthar Donetsk, meskipun demikian Madrid sudah memastikan diri melaju kebabak 16 besar. RB Leipzig membuka peluang lolos setelah mengalahkan Celtic dengan skor meyakinakn 2-0.

Di Grup Manchaster City ditahan imbang 0-0 oleh Copenhagen, dan memamstikan City melaju kebabak 16 besar usai Dortmund bermain imbang melawan Sevila 1-1.



Tuesday, 11 October 2022

PSSI Penuhi Panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)


PSSI penuhi panggilan TGIPF

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) akhirnya memanggil ketua umum PSSI Mochamad Iriawan guna membahas tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang. Mochamad Iriawan tidak hadir sendiri beliau didampingi pengurus PSSI lainnya. Bersama Iwan Bule (sapaan Mochamad Iriawan) terdapat waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi. dan beberapa pengurus dari komite/komdis, Banding, etik.

Kedatangan Iwan Bule dan rombongan untuk memberikan klarifikasi kepada TGIPF terkait Tragedi Kanjuruhan. Pihak TGIPF meminta PSSI untuk memberikan semua informasi terkait kejadian tersebut. sementara itu TGIPF melakukan pemeriksaan secara terpisah kepada pihak lain yang bisa dimintai keterangan. dan kedepan dikabarkan TGIPF akan memanggil perwakilan dari PT Liga Indonesia Baru.

Sementara itu Polri sudah menetapkan 6 tersangka atas tragedi Kanjuruhan tersebut. mereka antaralain Dirut PT LIB, Ketua Panpel pertandingan Arema Vs Persebaya, serta Security officer Arema, Tersangka dari aparat keamanan antara lain Kabagpos Polres Malang, Anggota Brimob Polda Jatim Inisial H serta Kasat Samapta Polres Malang inisial BSA.

Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah terlebih dahulu mencopot Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta pada senin 10/10/2022 dan digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa. Namun pihak Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap bahwa hal ini adalah mutasi yang lumrah terjadi untuk meningkatkan Kinerja organisasi.



Monday, 10 October 2022

Pencapaian Luar Biasa Erling Haaland Musim Ini

Haaland gacor bersama City musim ini

Banyak yang memprediksi Erling Haaland akan kesulitan di Liga Inggris bersama Manchester City, apalagi setelah penampilan Haaland di awal pra musim City Haaland tampil tidak maksimal. Banyak yang berpendapat Bundesliga sangat jauh berbeda dengan Liga Inggris disana dia (Haaland) sangat superior bersama Dortmund dalam urusan mencetak gol, tapi di Inggris banyak bek dan penjaga gawang nomor satu dunia bermain disana, dengan alasan itu banyak orang memprediksi Erling Haaland akan sangat kesulitan.

Tapi sampai pertandingan ke 9 di Liga Haaland mampu membungkam prediksi tersebut terbukti pemain Denmark tersebut sudah membukukan 15 gol dari 9 penampilannya bersama City, gol terakhir di liga dia cetak tatkala City menjamu Shouthampton.

Gaya permainan Haaland saat ini banyak yang bilang mirip Zlatan Ibrahimovic, Sama-sama bertubuh tinggi besar, pengusaan bola sangat baik, penempatan posisi yang ciamik, duel udara sanat kuat, one on one juga sangat baik. Diprediksi Haaland akan mampu menyabet pencetak gol terbanyak musim ini, bahkan apabila melihat penampilannya saat ini dia akan banyak memecahkan rekor musim ini bersama City.


Monday, 3 October 2022

NESTAPA SEPAKBOLA INDONESIA

LIGA 1: Lagi dan lagi, kabar duka setelah pertandingan sepak bola harus terjadi, kali ini tragedi sepakbola berdarah terjadi di Kanjuruhan Kota Malang tatkala Arema dipecundangi Persebaya dikandang sendiri. 

Saling serang saling menyalahkan dan saling mencari pembenaran pasca tragedi berdarah seolah sudah menjadi hal biasa, Pihak klub, panitia pertandingan, suporter, pihak keamanan, seolah berebut mencari panggung mencari pembenaran dan tidak mau disalahkan. Tapi ada satu pihak yang adem ayem seolah tidak tersentuh seolah tidak bersalah siapa coba? Ya pemegang hak siar.

Mengutip berita yang beredar beberapa waktu sebelum pertandingan pihak keamanan sudah bersurat untuk memajukan jadwal menjadi siang hari, namun pihak PT tidak menggubris karena apa??apalagi karena hak siar partai besar dijam mahal yaitu malam hari mereka egois demi keuntungan iklan tidak mau merubah jam siaran.

Dari sisi klub dan Panpel sepertinya pihak terkait sengaja menjejali stadion dengan penonton demi mencari keuntungan dari penjualan tiket, memang benar biaya liga 1 mahal tapi apakah harus dengan menumbalkan suporter kalian sendiri? Sepertinya suporter tidak ada harganya dimata klub.

Pihak pengamanan, apakah harus menembakan gas air mata ke arah penonton yang berada di tribun?bukannya yang melakukan perusakan dan perlawanan itu berada dibawah dilapangan?

Begitu juga dari sisi suporter, ayolah kawan sudah saatnya fanatisme berlebihan dikurangi, apa harus sampai melakukan perusakan, apa harus mengejar pemain baik pemain sendiri ataupun pemain lawan, berdalih meruntuhkan mental lawan kita sering dengar cacian terhadap klub dan bahkan pemain didalam stadion stadion negri kita.

Sepakbola hanya hiburan yang seharusnya dinanti dengan kebahagiaan , dinikmati dengan kebahagiaan dan diakhiri dengan kebahagiaan, ini hanya HIBURAN bukan ajang adu kekebalan, bukan pula ajang saling menghantam satu sama lain. Apakah tidak cukup korban korban terdahulu, apa tidak cukup sepakbola dipermainkan mafia bola, masih kurang juga sepakbola dinodai oknum pengadil lapangan? Kita semua sepakat ingin sepakbola Indonesia kejenjang yang lebih tinggi tapi tidak dengan cara seperti ini.

Bukankah kita bermimpi yang sama suatu saat kita mendengarkan lagu kebangsaan kita berkumandang disepakbola Asia,bahkan dunia? Atau itu hanya bualan dan cita cita palsu kalian saja? Apabila sepak bola masih seperti ini kasihan adik, anak anak muda kita yang masih mempunyai mimpi besar untuk bisa berkiprah di dunia kulit bundar.

Kita tidak tahu derama apalagi yang akan diterima sepakbola Indonesia kedepan, yang pasti semoga Derama yang menyuguhkan kebahagiaan bagi penikmatnya, menyajikan keindahan bermain bola, menyajikan kebersamaan, yang paling besar dari semua mimpi ini melihat putra putra terbaik dari seluruh pelosok negeri mengirimkan wakilnya untuk membela lambang Garuda didada, mengibarkan merah putih, menyanyikan lagu Indonesia raya bersama distadion kebanggaan.

Diakhir penulis berharap semoga tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi terakhir, semoga menjadi tonggak kebangkitan persaudaraan antar supporter, menambah kedewasaan bagi para pendukung, menjadi pelajaran penting bagi semua element sepakbola tanah air.



Arema Vs Persebaya (2-3), Tragedi Kembali Terulang Indoneisa Kembali Berduka di 1 Oktober



Sepak Bola Indonesia kembali berduka, setelah beberapa kali terjadi korban akibat perseteruan antar kelompok suporter yang bentrok kala tim nya bertemu, Malang 01/10/22 Kembali menjadi saksi betapa kerasnya fanatisme suporter Sepakbola di tanah air.

Kali ini Bentrok bukan antar suporter namun kejadian yang menyedihkan sekaligus memalukan ini terjadi akibat bentrokan pendukung Arema FC dengan petugas keamanan pertandingan. 

Dalam Pertandingan itu Arema mampu ditaklukan musuh bebuyutan mereka Persebaya Surabaya dengan skor tipis 2-3. Dalam pertandingan itu Arema sebenarnya mampu menguasai pertandingan dan menciptakan beberapa peluang namun Tim tamu Persebaya justru mampu bermain secara efektif dan berhak membawa 3 poin dari kota Malang.

Pasca kekalahan tersebut terjadi insiden yang memilukan, Pendukung Arema merangsek masuk ketengah lapangan menghampiri pemain Arema sendiri, menurut berita yang beredar suporter masuk hendak memberikan protes sekaligus dukungan kepada para pemain Arema karena mereka tampak tertunduk lesu akibat kekalahan tersebut.

Entah dari mana mulanya disinyalir ada oknum Aremania melakukan profokasi dengan melempar benda benda kearah petugas dan pemain Arema yang menarik lebih banyak lagi suporter masuk kelapangan dan melakukan perusakan terhadap fasilitas stadion, namun aksi pertama mampu di halau oleh pihak keamanan, setalh itu kericuhan semakin menjadi jadi bentrok antar suporter dan pihak keamanan tak terelakan dan akhirya pihak keamanan menembakan gas air mata kearah suporter Arema. 

ALhasil kejadian tersebut membuat panik para pendukung Arema mereka berusaha untuk keluar dari stadion karena suasana didalam semakin tidak kondusif pasca penembakan gas airmata, suasana kacau karena menurut beberpa suporter pintu keluar banyak yang tidak dibuka sedangkan dari dalam efek gas air mata semakin parah banyak penonton yang mulai kehilangan kesadaran bahkan mulai tergeletak meninggal akibat kehabisan udara.

Akibat dari peristiwa tersebut dikabarkan sampai tadi malam 174 Aremania meninggal dunia dan 191 mengalami luka luka. 

Dari berbagai kejadian-kejadian dalam sepakbola Indonesia terutama pristiwa yang mengorbankan nyawa Manusia apakah kita tidak akan berbenah? apakah kita tidak akan bersadar diri? Dari setiap kejadian seperti ini akan selalu siklus aneh "Kejadian-saling respeck-kemudian terjadi lagi" akan sampai kapan hal ini berulang. 

Semua elemen yang terkait harusnya bisa menyadari hal hal seperti ini bisa saja terjadi kembali, beberapa klub sudah mulai berbenah untuk menghindari hal-hal seperti ini, semisal klub Persib Bandung sudah mencoba berbenah dengan mengadakan penjualan tiket secara online agar tidak terjadi penumpukan di stadion ketika akan masuk, atau penjualan tiket palsu, atau kejahilan oknum tertentu yang meloloskan penonton tanpa tiket yang mengakibatkan melebihi kapasitas stadion itu sendiri. Tapi sayang langkah ini justru masih banyak yang menentang dengan alasan susah mendapatkan tiket dan lain sebagainya.

Dalam Pertandingan Arema menjamu Persib Bandung dipekan 10 sebenarnya sudah ada secercah harapan, setelah bertahun tahun akhirnya para bobotoh bisa berdampingan dengan Aremania di Kanjuruhan dengan tertib.

Panpel, Klub, PSSI, Aparat keamanan, dan para pendukung sebaiknya semakin mawas diri semakin berpegang erat agar kedepannya hal hal seperti ini tidak terulang kembali. Banyak kerugian dari hal seperti ini. Jadi mari kita bersama bangun persepakbolaan Indonesia dengan cara cara yang lebih baik lagi, Fanatisme tidak masalah tapi tidak berlebihan. Karena ini hanya sebuah hiburan, tontonan yang seharusnya diawali dan diakhiri dengan kebahagian bukan dengan tangisan.




Blog Archive