Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday 29 November 2022

Serba Serbi Piala Dunia Qatar 2022 : Neymar Palsu Menjadi Rebutan Fans Dunia

wisata unta di piala dunia Qatar 2022

Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar edisi kali ini memang digadang gadang tidak semegah piala dunia seperti edisi edisi sebelumnya bahkan banyak yang menilai masih kalah dengan kemeriahan di Afrika selatan. Namun ada beberapa cerita unik dan menarik selama perhelatan piala dunia Qatar kali ini daintaranya adalah.

Kerusuhan di Brussel setelah Belgia kalah dari Maroko

Fans Belgia Rusuh

Setelah menelam hasil yang kurang memuaskan kala Belgia bertemu Maroko para pendukung Belgia dikabarkan mengamuk seusai pertandingan, maklum Belgia di babat abis Hakimi cs dengan skor 0-2, namun kerusuhan bukan terjadi di Qatar tetapi terjadi dipinggiran kota Brussel ibu kota Belgia bahkan saking kecewanya Fans Belgia membakar sebuah mobil, dan ada jurnalis yang dikabarkan ikut menjadi korban dalam kerusuhan tersebut.

Neymar Palsu

Fans sepak bola dunia berkumpul di negeri Qatar, para pendukung dari berbagai negara larut dalam kemeriahan pesta akbar tersebut, Seorang Fans yang digadang mirip dengan bintang Brazil Neymar Jr menjadi sangat fenomenal saking mirip nya dia sampai banyak diajak berfoto bareng oleh para fans lain baik sesama fans Brazil ataupun Fans dari negara lain. Bahkan dikabarkan ada salah satu statsiun Tv yang "tertipu" dan ikut meliput nya.



Wisata Unta

Qatar memang salahsatu negara tujuan wisata padang pasir saat ini selain keindahan kota dengan fasilitas dan bangunannya yang super mewah seperti hal nya negara padang pasir lainnya Qatar pun menyuguhkan wisata unta di negara mereka. Pada perhelatan Piala Dunia kali ini para penggemar dari berbagai dunia ikut berbondong bondong menikmati wisata tersebut

 Kontrofersi Bendera Pelangi

Qatar sebelumnya sempat mengeluarkan aturan untuk piala dunia kali ini untuk melarang keras kampanye untuk masalah LGBT, namun setelah mendapatkan desakan dari beberpa negara peserta larangan tersebut dicabut, tapi banyak yang negara yang justru mendukung larangan tersebut.


0 comments:

Post a Comment

Blog Archive