Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Friday 10 December 2021

Hasil Piala AFF Indonesia Vs Kamboja (4-2)



AFF2021 : Timnas Indonesia akhirnya mampu membungkam Tim Kamboja asuhan Keitsuke Honda dalam laga perdana Grup B Piala AFF 2020 dengan skor telak 4-2 di stadion Bishan Singapura 9/12/2021.

Gol Timnas Indonesia dicetak pemain gelandang mereka yakni Rachmat Irianto saat pertandingan baru berjalan 4' menit kemudian Evandimas Darmono menambah keunggulan dimenit ke-17 lewat tendangan mendatar terarah. Menit -33 Rachmat Irianto kembali mencetak gol ketiga timnas sekaligus gol kedua nya dipertandingan itu setelah memanfaatkan umpan dari sepak pojok disisi kiri pertahanan Kamboja. Keunggulan 3-0 Indonesia sempat diperkecil pada menit ke-37 lewat gol Yue Safy Skor 3-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Dibabak Kedua Kamboja mulai lebih berani menekan dan menguasai pertandingan, namun dari sisi efektifitas Indonesia masih jauh dari tim lawan akhirnya Rumakiek memperbesar keunggulan Indonesia menjadi 4-1 pada menit ke-54. Pasukan Honda mampu menunjukan kelasnya dengan ciri khas mereka tidak pantang menyerah, Terbukti kegigihan Kamboja membuahkan hasil dimenit -60, Pemain pengganti Mony Udom mencetak gol yang merubah skor menjadi 4-2. 

Hingga berakhirnya babak kedua skor 4-2 tidak berubah. Dengan hasil ini menempatkan Indonesia diperingkat ke dua dibawah Malaysia yang telah mengoleksi 6 Poin dari dua pertandingan sedangkan Indonesia baru bertanding satu kali mengoleksi 3 Poin disusul Vietnam yang mengoleksi poin 3 namun kalah selisih gol dari Indonesia. Sedangkan dengan kekalahan ini Kamboja berada diposisi 4 disusul juru kunci sementara Laos yang keduanya belum sama sekali meraih kemenangan dari dua laga yang sudah dilakoni. (ar)



Thursday 9 December 2021

PSGC Ciamis DItaklukan Bandung United 1-3

Bandung United Memimpin Klasemen sementra Liga 3 Jawa Barat
 

Jalak Harupat : Akhirnya PAGC Ciamis merasakan pil pahit setelah dalam laga yang sangat seru dan terbuka. PSGC mampu dijinakan oleh Bandung United dalam lanjutan Liga 3 Jawa Barat yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

PSGC sempat unggul lebih dulu diawal babak pertama melalui Alfarizi setelah memanfaatkan sepak pojok. Namun dapat disamakan menjadi 1-1 melalui tendangan bebas pemain X Diklat Persib Wildan pada menit 58. Wildan mencetak gol cantik dari sisi kanan pertahanan PSGC tendangan bebas nya melengkung ketiang jauh PSGC. PSGC langsung merespon dengan langsung mendobrak pertahanan Bandung United namun kerja keras apik Alfarizi  masih belum memberikan ancaman bagi gawang Satrio.

Bertubi tubi PSGC mencoba membongkar pertahanan Bandung United Melalui Yoga, Alfarizi namun pertahanan Bandung United masih terlalu kokoh untuk ditembus.

Wildan Ramdani mampu memanfaatkan kelengahan pertahanan PSGC pada menit 75 Wildan Ramdani mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. AKhirnya Ilaham Qolbu mampu menyudahi dengan Gol Indah dimenit84 setelah menerima umpan panjang dari Roby Darwis. Dengan Hasil Ini Bandung United menggeser PSGC dipuncak klaseman sementara Liga 3 Jawa Barat



PSGC Ciamis Puncaki Papan Klasemen Sementara Liga 3 Jawa Barat 2021



PSGC Ciamis berhasil memuncaki klasemen Grup B Liga 3 Jawa Barat setelah mengempaskan Maung Anom dan terakhir Persekabtas Tasikmalaya. Dilaga pembuka PSGC mampu menumbangkan maung Anom dengan Skor 2-0 dan dipertandingan terakhir menengelamkan Persekabtas dengan skor meyakinkan 0-3 di Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.  

Dengan kemenangan beruntun diawal ini para suporter PSGC yakni Balad Galuh semakin optimis dan antusias terhadap tim kebanggan masyarakat Galuh Ciamis ini, mereka berharap Ganjar Cs mampu meneruskan tren positif ini dan musim depan mampu kembali bersaing di Liga 2 Indonesia.

Pada pertandingan sebelumnya melawan Persekabtas PSGC Ciamis bermain cukup dominan anak-anak Galuh Ciamis mampu membuat Pasukan Kabupaten Tasikmalaya kewalahan terlihat jelas perbedaan kualitas Pemain yang dimilki kedua kubu bisa dikatakan tidak berimbang.

Dengan Hasil kemenangan di dua laga PSGC ciamis mengumpulkan 6 Poin dari 2 laga dengan selisih 5 Memasukan dan belum pernah kebobolan.




Thursday 17 June 2021

Italia Makin PD Setelah Berhasil Menang Dua Laga Awal (Italia Vs Switzerland)



Euro 2020 :Menjadi tim yang tidak terlalu di unggulkan meskipun menyandang sejarah panjang di kancah sepak bola eropa, Italia terlihat bermain sangat santai di dua laga pembuka Euro 2020(2021) Setelah dilaga pembuka pasukan Manchini mampu meredam pasukan Turki kini giliran Saqhiri cs dibungkam dengan skor cukup telak 3-0.

Roberto mancini masih mengandalkan muka lama di awal babak, dia masih mempercayakan starting XI sama tatkala mereka menaklukan Turki 3-0. Dibawah mistar gawang masih milik DOnaruma yang dikawal bek veteran Chiellini dan Bonuci lini tengah masih mengandalkan kreatifitas dari Jorginho dan trisula depan mengandalkan Imobile Insigne dan Berardi, Sementara Switz mengandalkan Saqhiri dan nama besar Granit Xhaka untuk mengatur permainan dan lini serang mereka.

Dimenit awal Switz mencoba langsung menekan pertahanan Italia namun kesolidan Chielini mampu meredam sementra, Italia pun tidak mau kalah lewat trisula mereka Italia bergantian menekan pertahanan Switz hingga akhirnya Menit 18' Chiellini mampu memanfaatkan kemelut didepan gawang dan mampu mencetak gol, namun sayang gol nya dianulir wasit karena sebelumnya dianggap melakukan pelanggaran. menit ke 26' Italia bersorak setelah Manuel Locatelli mampu menjebol gawang Somer setelah menerima umpan Berardi dari sisi kanan penyerangan Italia.

Dibabak Kedua tidak terlalu berbeda tempo permainan masih sama namun Shaqiri cs berusaha membuat beberpa peluang dan tekanan ke pertahanan Italia, Sekali lagi tidak salah kalo Italia dianggap raja nya lini bertahan. Menit 51' lagi-lagi punggawa Sassuollo Manuael Locateli melesakan tembakan dari luar kotak pinalti dan membawa Italia unggul 2-0, Kemenangan Italia ditutup oleh Gol Imobile dimenit 88' lewat tendangan jarak jauh yang tidak mampu ditepis Somer dengan baik. hasil ini mengukuhkan Italia dipuncak kelasemen Group A dan memastikan diri lolos kebabak selanjutnya. Dalam laga kali ini Manuel Locatelli dinobatkan sebagai Man Of The Match.



Monday 14 June 2021

Persiapan Swedia Lebih Matang daripada Lawannya Spanyol, Berapa Sekor Akhir?



Euro 2020 :Spanyol akan menghadapi Swedia dalam lanjutan piala eropa 2020 (2021) Group E, timnas spanyol kali ini memilki perisapan yang kurang bagus, Spanyol hanya menjalankan satu laga ujicoba kala bermain imbang dengan Portugal beberapa waktu lalu Sebenarnya mereka menjadwalkan dua laga namun karena pemain mereka Busquets terinfeksi COrona Virus yang menyebabkan mereka harus menjalani karantina. 


Dari Pihak lawan Swedia memilki persiapan yang lumayan cukup baik dipertandingan ujicoba mereka mampu  mengalahkan Armenia 3-1, kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri para pemain Swedia. 

Dalam laga ini Enrique sepertinya akan mengandalkan Morata dilini serang mereka disokong kedua sayap cepat Moreno dan Torres, dilini tengah nama Thiago, Koke dan alba, Lini Pertahanan akan ditempati M. Lorente, P.Torres, dan Simon. Dikubu Swedia Janne Andersson akan menurunkan Isak Berg dan Forsberg, Dibawah mistar mereka menempatkan Olsen yang akan dikawal Lustig, Lindelof, Danielson.








Friday 11 June 2021

Duel Gengsi Kekuatan Lini Pertahanan Eropa ( Turki Vs Italia ) Euro 2020 (2021)



EURO 2020: Putaran FInal Euro 2020 (2021) akan dibuka dengan menyajikan partai sengit antara Italia Vs Turki yang akan dihelat di stadion Olympico Roma (12/6/2021), Laga pembuktian bagi pelatih Italia bersama timnas setelah sebelumnya Manchini mampu meraih sukses bersama beberapa klub eropa seperti Inter, dan Manchaster City. Manchini menggantikan pelatih sebelumnya Gian Piero Ventura dan Dibiagio pada tahun 2018.

Italia tampil meyakinkan selama kualifikasi mereka mampu menunjukan tajinya terutama dilini belakang mereka tampil sangat solid yang diisi oleh dua bek senior Juventus Chielini dan Bonuci dilengkapi pemain Atalanta Palmerri dan penjaga gawang Eks Ac. Milan Donnaruma.

Italia tampil menawan dibawah Manchini mereka menyabet 27 kali kemenangan namun kemenagan-kemenangan itu didapatkan Manchini ketika mereka melawan tim-tim kelas dua eropa mereka hanya mampu menang1-0 ketika melawan tim besar Belanda. Kekuatan lini kedua Italia akan mengandalkan Marco Verrati, Jorginho dan Barella yang dianggap cukup mentereng, Namun lini serang Italia sangat diragukan karena Italia sampai saat ini belum memiki penyerang sehebat Italia beberpa tahun kebelakang, Kita ketahui Ketika mereka menjadi jawara Piala Dunia 2006 mereka masih memilki penyerang hebat seperti Inzaghi, Totti, Dellpiero, Tony, Laquinta dan masih banyak lagi deretan penyerang top Dunia. Kali ini Italia butuh taji dan pembuktian dari Ciro Imobile, penyerang muda Chiesa, dan Insigne yang dianggap tidak sementereng penyerang dari peserta lainnya.

Disisi lain Tim lawan Turki akan mengandalkan pemain seperti Hakan Chalhanoglu, Cheng Tosun untuk meredam para pemain Italia. Turki sendiri tidak terlalu difavoritkan dalam turnamen kali ini namun kita juga harus ingat Turki pun memilki lini pertahanan yang sangat kuat yang digalang Demiral, Celik, Dan Cakir dibawah mistar gawang. Kekuatan Turki tidak bisa dipandang sebelah mata selain nama-nama tadi para pemain mereka pun tersebar diberbagai liga top eropa seperti Liga Inggris ada nama Cengiz Under bersama Licester City, dan tiro Lille yang baru meruntuhkan dominasi PSG di Liga Prancis ( Zeki Celik, Yusuf Yazici, Yilmaz).

Prediksi Lineup Italia Vs Turkii:

Italia

Donnarumma, Bonnuci, Chiellini, Florenzi, Spinazola, Jorginho, Barella, Chiesa, Immobile, Bernandeschi,Locatelli.

Turki:

Cakir, Zeki Celik, Merih Demiral, Soyuncu, Okay Yokuslu, Meras, Karman, Yusuf Uazici, Hakan Calhanoglu, Burak Yilmaz, Ozan Tufan



(Dari berbagai sumber)


Thursday 10 June 2021

Intip Kandidat Juara Euro 2020 (2021), Pembuktian Pemain Muda



Euro 2020 (2021) : Perhelatan Euro 2020 (2021) yang akan digelar di 11 kota (11 negara) akan segera bergulir tanggal 12 Juni hingga 12 Juli, Negara peserta sudah merlis nama-nama pemain mereka untuk menguasai Euro yang sempat tertunda karena pandemi ini. Kali ini kami mencoba mengupas beberpa negara yang sepertinya akan mampu berbicara banyak pada ajang kali ini berikut beberpa negara jagoan dengan pasukan mumpuni tahun ini.

1. Prancis
Nama prancis wajib dikedepankan Selain menyandang sebagai juara Dunia 2019, Prancis kali ini tampil dengan kekuatan penuh seperti ketika mereka menjuarai Piala Dunia edisi sebelumnya, Prancis banyak yang menjagokan negara ini melihat sejarah kebelakang Prancis tatkala menjadi jawara piala DUnia 1998 di ajang berikutnya mereka mampu menggondol piala eropa dengan kekuatan para imigran mereka seperti Zidane, Thuram. Pada ajang kali ini pun Prancis wajib dijagokan mereka memboyong nama-nama tenar yang bermain di klub top eropa sebut saja Kante, M'Bape dan jangan lupa kembalinya sianak hilang Karim Benjema.




2. Portugal
Nama Portugal masuk sebagai kandidat jawara bukan hanya karena nama besar Ronaldo, Portugal kali ini dianggap beberpa kalangan jauh lebih komplit disemua lini, gabungan para pemain muda dan senior mereka diyakini akan menjadi kekuatan yang sangat mengerikan bagi tim-tim lawan, para pemain muda portugal sudah bermain secara reguler di klub mereka masin-masing ada nama Ruben Diaz ( City 24) Mendez (sporting 21 th),Bruno Fernandez (26 MU) Joao Felix (21 Atletico), Jota (21 Liverpool) dan tentu saja nama Cristiano Ronaldo selaku Captain yang akan membimbing para pemain Portugal.




3.Inggris
Inggris memang selalu masuk dalam kandidat disetiap ajang baik piala dunia ataupun Eropa, Liga Inggris yang dianggap liga terbaik diharapkan mampu memberikan efek positif bagi timnas mereka, Diajang liga Champions dua klub Inggris masuk ke babak Final tentu ini menjadi harapan besar bagi masarakat Inggris untuk dapat berbicara banyak dalam ajang ini. Inggris membawa pemain terbaik mereka seperti Kane, Jadon Sancho, Grealish dan Rasford pemain pemain yang sedang naik daun bersama klub mereka masing-masing. selain nama-nama diatas Southgate memanggil para pemain muda bertalenta Phil Foden, Bukayo Saka, dan Mount.




4.Jerman
Jerman memang seperti sedang mengalami masa sulit mereka belum lagi memilki skuad yang dalam beberapa tahun diberbagai ajang FIFA. Namun dalam ajang kali ini semangat pasukan Jerman sepertinya akan menjadi acuan mereka untuk mengembalikan kejayaan mereka dalam ajang ini Jerman kembali diperkuat nama-nama yang sudah tidak asing seperti Muller, dan Hummels kembali dipanggil Low untuk memperkuat pasukan mereka, ditambah nama-nama yang sedang naik daun Jamal Musiala yang masih berusia 18 tahun.




5. Belgia
Kekuatan baru daratan eropa kali ini adalah Belgia, Belgia memilki kedalaman skuad yang sangat luar biasa, mereka memiki pemain-pemain TOp yang bermain diklub-klub nomor satu eropa, Di lini belakang ada Thibout Courtois dibawah mistar, maju ke depan ada nama Vermalen,Boyata dan lainnya, maju kelini tengah ada nama besar Hazard, De Bruyne, Lini Serang mereka ada nama Lukaku, Benteke tinggal bagai mana Roberto Martinez meracik pemain mereka.




6.Italia
Italia tidak bisa dilepaskan dari kekuatan Eropa, meskipun skuad Italia tidak semegah para pesaing mereka lainnya, Italia memiliki kekuata yang boleh dibilang tidak jelek Nama besar Roberto Manchini menjadi taruhan bagi skuad Italia kali ini berbekal pengalaman melatih klub-klub besar dan sederet tropi di tingkat klub Manchini harus meracik skuad yang ada seperti Marco Veratti, Donaruma, dan pemain muda milik Inter Bastoni dan Barella, dipadukan dengan pemain senior seperti Chiellini, Jorginho dan Insigne dilini serang ada dua pemain muda Chiesa dan Raspadori.




(dari berbagai sumber)




Blog Archive