Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Wednesday 6 September 2017

Sriwijaya Fc Vs Persib Bandung 4/09/2017 all goall (1-4)


Monday 4 September 2017

Sriwijaya fc Vs Persib liga gojektraveloka 1 (1-4) all goall

https://youtu.be/ZLXyBfZgoZ4

Monday 5 June 2017

Ada apa dengan Persib Bandung? Apa yang Salah?


Susana tidak nyaman sepertinya sedang melingkupi Persib Bandung musim ini, sempat digadang gadang akan menguasai liga musim ini Persib Bandung justru bermain antiklimaks. Datang nya pemain pemain berlabel bintang di skuad Team asuhan Djajang nurjaman diawal musim salahsatu alasan Persib dijagokan musim ini, apalagi diawal musim Persib menggemparkan transfer pemain dengan mendatangkan Matsunaga disusul Essien dan Cole eks pemain chelsea dan timnas nigeria dan inggris tersebut sontak menghebohkan kala itu.

Partai pertama kala menjamu Arema Persib bermain imbang 0-0 hal ini dimaklumi semua pihak pasalnya Arema pun adalah team yang dijagokan diliga indonesia,namun situasi panas berubah tatkala persib ditahan imbang PS.TNI padahal persib sudah unggul dan bermain baik,namun justru persib seperti mengahgap enteng mereka seperti bermain2 dan membiarkan Ramdani menyamakan kedudukan di menit akhir. Di partai selanjutnya persib memberikan setitik harapan kala mampu menang dikandang lawan dan kala menekuk persipura dikandang sendiri.

Namun kala bertandang ke bali persis kembali kalah dan terakhir mampu ditekuk Bhayangkara 2-0 sontak hal ini membuat reaksi tidak bagus bobotoh marah merangsek masuk memberikan semangat langsung didepan muka pemain dengan perasan marah,sedih campur aduk. Essien sempat dikabarkan menggerutu tatkala selesai pertandingan entah kepada siapa dia menggerutu yang jelas dia membela djanur sang pelatih. Terlihat djanur dibawa terpisah dengan rombongan pemain, hal ini menimbulkan dugaan bahwa djanur benar benar habis.

Berbagai komentar bermunculan dari mulai menyalahkan pelatih sampai pemain. Mohon maaf sebelumnya bukan bermaksud menyalahkan atau membela salahsatu pihak tapi mari kita runur kebelakang, ingat erik weeks?djanur merasa tidak puas karena dianggap tidak bisa menggantikan konate sebagai pengatur serangan kemudian djanur ingin mempertahankan flores tapi entah kenapa gagal bahkan pemain ini menjadi biang keladi kekalahan persis di bali. Djanur sempat kedatangan livaja tapi sekali lagi managemen tidak mengikat pemain jebolan inrer milan tersebut. Dari awal musim Danur sudah bilang dia butuh playmaker dan striker, tapi anehnya justru dikasih seorang pemain box to box Michael easien,

Tidak ada yang salah dengan essien dia sebenarnya bermain sangat baik buat persis, maitimo,kim, de di,zola mereka bermain luar biasa tapi selalu ada yang salah disetiap laga persib entah apa yang jelas ekspektasi bobotoh tetap tinggi buat persis, dari sisi penulis penulis melihat justru pemain tidak tertekan oleh bobotoh namun ada sisi lain yang menekan mereka, ingat komentar manager persib? Dia bilang team tidak kondusif justru lucunya para pemain enjoy berlatih dengan djanur, sosok Eka Ramdhani,zaenal arif,Robi darwis, konate makan musim ini tidak dimiliki persib.

Komentar memecah belah justru datang di tubuh manajemen, sempat manajer berkomentar dia akan ikut campur dalam penentuan lineup persib, sesuatu ya ng aneh. Jadi ada apa dengan Persis musim ini?

Sekali lagi penulis bukan bermaksud memojokan atau membela satu pihak,namun kubu persib sepertinya harus mengevaluasi semua bukan hanya pelatih dan pemain. 

Tuesday 9 May 2017

Regulasi Bikin Djanur dan Pasukan Punya PR Besar



Meski kini Persib berada di papan atas liga gojek traveloka 2017, namun rupanya beberapa pihak seperti bobotoh, managemen bahkan sang arsitek masih merasa belum puas dengan performa Atep cs dilapangan yang masih terlihat masih seperti kebingungan.

Bobotoh terus berteriak mendukung dengan beragam cara ada yg mengkritik secara pedas, ada yang memberikan masukan secara halus, sampai ada yg sedikit berbohong dengan mengatakan puas.  Mungkin benar bobotoh puas dengan kemenangan yang persib raih meskipun dengan skor tipis, tapi bobotoh pun kecewa dengan gaya bermain Persib yang cenderung monoton.

Pelatih Djajang Nurjaman mengakui bahwa dia masih belum sreg dengan regulasi yang ditetapkan PSSI mengenai pemain muda, Djanur merasa kesulitan menemukan komposisi yang pas buat Persib diawal ini. Seringnya Febry dan Zola bolqk balik memenuhi panggilan timnas tambah menyulitkan Djanur, fisik Billy masih harus di asah, pemain muda lainnya masih terlihat canggung dan tertekan ketika bermain mereka masih harus di asah mental, djanur pun merasa heran dengan mental Basit, angga, hen hen yang masih terlihat belum lepas tapi ketika latihan dan ujicoba mereka luar biasa sama seperti zola,febry,dan billy.

PR besar bagi Djanur dan semua elemen di Persib untuk terus konsisten hingga akhir musim jika ingin kembali menjuarai Liga musim ini. 

Saturday 25 March 2017

Sean Gelael Jaga Asa Di Formula 1

Hasil gambar untuk Foto Sean gelael Toro Rosso
Pebalap muda Sean Gelael musim ini resmi diumumkan salah satu Tim Peserta Formula 1 Toro Rosso sebagai tes Driver di Bahrain,Hongaria, dan Abudhabi. Sean yang musim ini membalap di Formula 2 bersama Tim Pertamina Arden berduet bersama Norman Nato pebalab asal Prancis.

Sean mereasa gembira pasalnya kesempatan ini bisa membuka jalan bagi dia untuk menjadi joki resmi tim Formula satu dikemudian hari, kesempatan ini akan menambah jam terbang Sean di Formula 1. Setelah nama Rio Haryanto musim kemarin memperkuat tim Manor kini Indonesia memiliki nama lain yakni Sean Gelael.
Hasil gambar untuk Foto Rio haryanto
Baik Rio ataupun Sean kedua pebalap ini semoga mampu kembali membalap di formula 1 secara bersamaan dimusim depan meskipun harus berbeda tim.  Tahun ini Rio Haryanto masih membalap sebagai Mentor para pebalap muda Jepang yang turun di Asian Formula Reanult Rio didatangkan oleh Ps.Racing.

Wednesday 22 March 2017

Tumbang dilaga Uji Coba Milla Apresiasi Evan Dimas Cs

Hasil gambar untuk Foto Milla timnas indonesia
Usai tumbang dari Myanmar dengan skor 1-3 selasa (21/3/17) pelatih timnas Indonesia Milla sangat bangga dengan anak asuhnya Milla tetap mengapresiasi Evan Dimas cs, permainan TImnas sangat menjanjikan terutama di babak pertama mereka mampu menjalankan intruksi Milla dengan baik dan sempurna bahkan Nur Hargianto sempat memberikan asa setelah mampu mencetak gol diawal pertandingan.
Hasil gambar untuk Foto Ezra walian debut
Dalam laga ini pula menjadi moment yang sangat membahagiakan bagi pemain Naturalisasi Ezra Walian, Ezra yang baru bergabung dua hari dengan rekan-rekannya setelah sebelumnya mendapatkan kepastian kewarganegaraannya bermain cukup ngotot dia berusaha menunjukan kualitas nya sebagai pemain berkelas. Diakui Milla keputusan dia untuk menurunkan Ezra murni keinginan dari dirinya karena Milla harus memberikan kesempatan Ezra menunjukan kemampuannya dan kekompakannya bersama pemain lain. namun sayang di laga debut timnas harus menelan kekalahan.
Hasil gambar untuk Foto Timnas indonesia U-22 vs Myanmar 1-3
Dalam pertandingan ini pula pelatih Myanmar Gerd Zeise memuji penampilan para pemain Indonesia bahkan dia sangat kagum terutama sang fenomenal tahn ini Febri Hariyadi, Febri dianggap pemain paling membahayakan, Evan Dimas pun dianggap memang sosok yang sangat luar biasa berduet dengan Zola di lini tengah Puji Zeise.

Tuesday 21 March 2017

Ezra Walian Ikuti Latihan Perdana Timnas U-22

 Hasil gambar untuk foto ezra walian latihan timnas U-22
Sportba: Pemain naturalisasi Ezra Walian terlihat mulai mengikuti latihan bersama Evan Dimas cs dilapangan Pakansari Cibinong (20/3/17) kemarin. Ezra berada di Indonesia dalam rangka menyelesaikan proses Naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia.

Ezra tampak dengan mudah dan cepat beradaptasi dengan metode yang ditetapkan oleh Milla dalam latihan penyelesaian akhir. Sosok Ezra memang sangat ditunggu kepastian bisa atau tidaknya pemain Jong Ajax ini menjadi WNI. Namun apabila Ezra resmi menjadi WNI, Milla belum tentu menurunkan Ezra kala TImnas bentrok dengan Vietnam dalam laga persahabatan pasalnya nama Ezra tidak ada dalam 26 nama yang didaftarkan Milla.

Ezra diharapkan mampu menjadi solusi lini depan Indonesia yang masih minim pemain lokal yang berposisi sebagai macan kotak pinalti sekelas Ilham Jayakusuma, Kurniawan, Bambang Pamungkas, atau Cristian Gonzales, sempat mucul asa kala nama Yandi Sofyan Munawar dan Samsir Alam menonjol tatkala keduanya mampu menarik perhatian klub Belgia dan Australia kala itu namun alhasil ketika pulang ketanah air prestasi mereka terkesan mandeg apalagi nama Samsir Alam yang sama sekali sangat jauh dari hingar bingar tim sepak bola tanah air, Nama Yandi Munawar masih cukup disegani eks Persib Bandung saat ini bermain untuk Bali United dan harus bisa membuktikan karena pesaing Yandi adanama Penyerang TOP Irfan Bachdim.

Blog Archive