Arema Cronus Vs PBR (4-2) PJS 2015

  
Kandidat juara PJS Arema Cronus berhasil memetik poin penuh setelah mengandaskan perlawanan Persipasi Bandung Raya dengan skor cukup meyakinkan 4-2 setelah sebelumnya Arema tertinggal 1-0 lewat Gol Gaston di awal babak pertama.

Penampilan ciamik anak asuh Joko Susilo pada pertandingan melawan PBR membuahkan hasil maksimal meskipun mereka tertinggal lebih dulu Bustomi cs mampu menggempur pertahanan PBR habis habisan dan hasilnya gol Kiko Insa, Gonzales, dan Sunarto.

PBR yang diawal laga tampil cukup merepotkan para pemain bintang Arema tak kuasa menahan gempuran-gempuran pemain Arema. Penampilan apik Arema tak lepas dari peran pemain asing mereka yakni Vizccarra, dan Toni Espinosa kedua pemain ini bermain cukup atraktif sehingga mempermudah para penyerang Arema bermain di kotak pinalti PBR.

Dengan hasil ini Arema berhasil menduduki pringkat pertama Grup A PJS 2015 dengan dua kali kemenangan beruntun.

Akhirnya Makan Konate Buka Suara Soal Keputusannya Tinggalkan Persib Bandung

  
Gelandang serang Persib Bandung akhirnya angkat bicara prihal kepindahan dirinya ke klub Malaysia, Konate mengaku sangat berat meninggalkan Kota kembang dan harus memulai kehidupan baru di Malaysia "saya sudah sangat betah tinggal di Persib" ujar Konate.

Namun ketidak pastian liga di Indonesia yang memaksa dirinya harus meninggalkan Persib Bandung, pasalnya Konate sangat berhasrat untuk berbaju timnas Mali suatu hari nanti. Jika dia ingin memperkuat Mali dia harus berada diLiga yang jelas agar Kaps bermainnya jelas tidak seperti di Indonesia saat ini yang masih serba simpang siur.

Konate mengakui hal ini memang atas dasar saran dari sang agen Mamadou namun dia (Mamadou) tidak pernah memaksa Makan Konate untuk pergi dari Persib Bandung "Dia hanya memberikan masukan saja, selebihnya Konate lah yang mengambil keputusan" ungkap Konate.

Konate pun mengakui sekarang pun dia belum tau nanti akan memperkuat klub mana di Malysia sang agen masih bernegoisasi dengan klub klub yang berminat memakai jasa Gelandang berusai 23 tahun ini. Konate mengaku akan tampil maksimal di tiga laga PJS bersama Persib terbukti dilaga pembuka dua Gol Konate mampu membawa Persib mengunguli Persela dengan skor 2-3 setelah sebelumnya Persib tertinggal dua kali oleh Persela.

Di PJS Konate Makan hanya akan memperkuat Persib sampai dengan penyisihan grup saja selebihnya Persib akan bertarung mengandalkan Firman dan gelandang debutan berusia 17 tahun Gian Zola.

Bali United Vs Persipura Jayapura (Piala Jendral Sudirman 2015)

  
Bali United akan memulai pertandingan dengan bertemu tim kuat asal timur lainnya Persipura Jayapura, Persipura banyak dihuni pemain-pemain kelas atas di Indonesia dalam helatan Piala Jendral Sudirman sore ini.

Pihak Persipura sepertinya tidak akan diperkuat kapten mereka Boaz sejak menit awal, pasalnya sang pemain baru saja mengikuti turnamen Habiebie cup baru baru ini Boaz masih sangat lelah dia tidak akan kami paksakan untuk turun jika dia masih belum siap 100% ujar pelatih mereka Lessa.

Namun tanpa Boaz pun lini serang Persipura cukup menakutakn mereka dihuni penyerang-penyerang haus gol yang mempunyai kecepatan dan skil luar biasa adanama Pahabol,Sibi dan gelandang pekerja keras Lim Jun Sik, Pugliara, dan Imanuel Wanggai, namun kubu Bali United tidak akan gentar melawan skuad mewah Persipura Bali United yang sebagian besar pemain muda pun cukup meyakinkan di Piala Presiden kemarin mereka tampil mengesankan ini yang membuat Boaz cs harus waspada apalagi mereka tampil di hadapan pendukung mereka sendiri.

Kepindahan Makan Konate Dianggap Aneh, Apakah Ini Ulah Sang Agen?

  
Setelah mengecap juara di dua tahun terakhir yakni Juara ISL 2014, Piala Walikota Padang, dan terakhir Juara Piala Presiden, kini untuk menghadapi turnamen Piala Jendral Sudirman Persib Bandung harus rela ditinggal beberapa pemain bintang mereka ke klub lain. Pertama M.Ridwan yang mengalami cedera cukup panjang,disusul top skor mereka di piala Presiden Zulham yang mengalami cedera kala mengikuti Habiebie CUP, disusul penjaga gawang muda mereka Sahar Ginanjar yang memilih hengkang ke Mitra Kukar karena merasa tidak diberi kesempatan lebih di Persib, adanama bek tangguh Persib Vujovic yang memilih tidak ikut di PJS dia menolak jika bukan liga resmi, dan terakhir kreator serangan mereka Makan Konate yang dikabarkan sudah menjalin kesepakatan dengan salah satu klub Malaysia.

Kabar kepindahan Konate yang paling banyak menyita perhatian para Bobotoh sebelumnya gelandang asal Mali ini berulangkali menyatakan kesetiaannya kepada Persib Bandung bahkan Konate sebenarnya sudah mendapatkan tawaran dari klub Luar Indonesia setelah mereka menjuarai ISL 2014 namun konate masih enggan meninggalkan kota kembang. Namun kini berbalik drastis melalui agennya Mamadou menyatakan kesepakatan sudah terjalin sejak Piala Presiden berakhir dan hal ini sudah sepengetahuan dari pihak manajemen Persib. diberitakan Goal.com Konate dikabarkan mendapatkan gaji cukup tinggi di klub yang masih dirahasiakannya itu Konate mendapatkan Gaji sebesar Rp 2,7 Milyar.

Kepindahan Konate ditanggapi aneh oleh Bobotoh banyak yang beranggapak bahwa ini adalah ulah dari sang agen saja pasalnya Makan Konate sendiri pernah membuktikan kesetiaanya kepada Persib akhir musim kemarin. Berulangkali tawaran gaji mahal dia tolak dan memilih liburan di Mali hanya untuk menunggu panggilan dari Persib Bandung bahkan dikabarkan Konate pun sempat mendapatkan tawaran yang cukup menggiurakn dari salah sastu klub Indonesia namun dia tolak dia lebih memilih Persib. kepindahan ini benar-benar membuat para pendukung kecewa pasalnya Makan Konate sudah menjadi Idola di Jawa Barat.

Guardiola Ke Chelsea, MU, Atau City?

  
Prestasi Chelsea musim ini memang sangat menghawatirkan hanya beberapa strip saja dari zona degradasi, hal ini yang memicu berbagai spekulasi mengenai pemecatan Jose Mourinho akhir-akhir ini, meskipun Mou sendiri dengan percaya diri yang tinggi menegaskan bahwa dia tidak akan dipecat oleh Abramovic sang bos besar.

Isu semakin kencang setelah beberapa sumber mengait-ngaitkan nama Pep Guardiola dengan Chelsea, Guardiola yang kini masih melatih klub Bayer Munchen menyisakan kontrak sampai akhir musim dan belum ada kejelasan berita mengenai perpanjangan kontrak dirinya di Munic.

Nama Guardiola tidak hanya dikaitkan dengan Chelsea namun diapun sedang gencar diisukan untuk menangani salahsatu klub Manchaster entah itu United atau City, yang jelas Pep ingin mencoba menguji kemampuannya di Premier League dimasa mendatang.

Laga Pembuka Piala Jendral Sudirman 2015 (Arema Taklukan Gersik 4-1)

 
Pembukaan turnamen Piala Jendral Sudirman yang bertepatan dengan hari pahlawan 10/11/15 kemarin berlangsung cukup meriah, pembukaan yang dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo ini dimeriahkan oleh penampilan dua band papan atas tanah air Slank dan Kotak.

Tak kalah seru dari acara pembukaan pertandingan pun berjalan cukup seru meskipun Gersik sedikit kalah kelas oleh Arema namun anak asuh Widodo C Putro ini mampu memberikan perlawanan meskipun akhirnya mereka harus takluk 4-1 oleh Arema.

Terbukti di awal pertandingan justru Arema mampu ditekan oleh Gersik namun dua punggawa anyar Arema asal Spanyol bermain cukup lugas di pertandingan pembuka ini, Syamsul Arif mampu membawa Arema unggul dengan 3 golnya sementara 1 gol disarangkan legiun asing mereka Kiko Insa, sementara itu gol hiburan dilesakan Rendy Irawan.

Menilai pertandingan pelatih kepala Gersik merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit namun secara keseluruhan dia masih memaklumi kinerja anak asuhnya yang sudah bekerja cukup keras pada pertandingan kali ini. Widodo merasa ada yang salah dalam kepemimpinan wasit kali ini timnya merasa dirugikan oleh wasit Prasetyo Hadi.

Valentino Rossi Masih Sakit Hati Dengan Ulah Marquez dan Lorenzo?

  
Valentino Rossi sepertinya masih merasa sakit hati kepada Lorenzo dan Marquez atas tindakan mereka dibeberpa serie terakhir Moto GP 2015, Rossi merasa Marc bersikap hanya melindungi Lorenzo di seri Valencia kemarin.

Marquez sebenarnya memiliki ritme balap lebih stabil kemarin namun kenyataanya dia (Marcquez) hanya mengikuti ban belakang Lorenzo dari awal Start sampai akhir balapan, tak ayal hal ini membuat Valentino Rossi merasa kecewa dengan sikap Marquez di balapan kemarin. Bahkan tanda tanda Marc melindungi Lorenzo sangat terlihat ketika Dani Pedrosa berusaha mengambil alih posisi keduanya justru Marquez dengan cepat menutup jalur motor Pedrosa.

"Saya kira tahun ini akan menjadi tahun yang hebat, saya dan Lorenzo bersaing memperebutkan gelar sampai akhir seri namun kenyataanya tidak" sesal Rossi.