Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Thursday 6 March 2014

Cristiano Ronaldo Pencetak Gol Terbanyak Portugal

Luar Biasa kata itu yang tepat digunakan buat pemain yang satu ini, Cristiano Ronaldo mega bintang Real Madrid berkebangsaan Portugal ini memang pemain yang sangat hebat, hampir setiap musim ada saja rekor rekor baru dia catatkan baik du klub ataupun di timnas Portugal.

Menjamu Kamerun di Estadio Maghalaes Pessoa Kamis 6 Maret 2014 sang Bintang kembali mempertontonkan aksinya didepan masyarakat Portugal, Ronaldo mampu membukukan tambahan dua gol dalam pertandingan tersebut. Tidak salah apabila Ronaldo menyandang gelar pemain dunia saat ini. Dua gol yang dia sarangkan kegawang Kamerun menambah koleksi golnya bersama timnas Portugal menjadi 49 hol. jumlah ini sekaligus mengukuhkan Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak Portugal sepanjang masa melampaui torehan gol yang di cetak Pauleta sebanyak 47 gol sepanjang karirnya berseragam Portugal.

Debut pertama Ronaldo bersama timnas dimulai pada tahun 2003. sejak saat itu terus menjadi langganan timnas Portugal disetiap pertandingan Internasional. gol resmi di turnamen di cetak kala Portugal berlaga di pentas Euro 2004. kala itu Portugal bersua Yunani.

Azzuri Ditaklukan Matador (1-0)

Pedro Eliezer Rodriguez Ledesma (kanan) cetak gol tunggal kemenangan Spanyol atas Italia (Foto: Paul Hanna/REUTERS) Jawara eropa Spanyol mampu menundukan pasukan Cesar Prandelli dengan skor 1-0 lewat gol dari pemain Barcelona Pedro Rodriguez setelah mampu bekerjasama dengan baik dengan Silva.

Dari kick off babak pertama dimulai Spanyol sudah mencoba menekan pertahanan italia yang dikomandoi penjaga gawang veteran Buffon adalah Jordi Alba yang sudah memberikan kejutan setelah mampu menerima umpan Iniesta namun percobaan tersebut masih gagal.

Italy tidak mau berdiam diri menahan gempuran Spanyol melalui Cerci, setelah beberapa kali mengecoh pemain belakang Spanyol Cerci melepaskan tendangan kemulut gawang Casilas namun sayang usaha Cerci masih belum berhasil.

Pertandingan berjalan cukup terbuka kedua tim sebetulnya memiliki beberapa peluang emas Spanyol melalui Fabergas,Pedro, dari Italy melalui Osvaldo namun skor 0-0 masih tetap hingga akhir pertandingan babak pertama.

Dibabak kedua Spanyol mencoba Valdes dibawah mistar gawang, dan Alonso. sedangkan Italy mencoba memasukan Disicglio Pirlo dan Abate. Pertandingan dibabak kedua sangat monoton keda tim hanya bermain aman tidak ada inisiatif untuk gencar seperti babak pertama. Pasukan Prandelli seolah olah mengalami kelelahan yang cukup berarti demikian juga dengan Matador Spanyol.

Pada menit 63 stadion bergemuruh setelah Pedro mampu melesakan gol dan memecah kebuntuan setelah sebelumnya mampu bekerjasama dengan Silva sontekan Pedro mampu mengoyak gawang Buffon skor berubah menjadi 1-0.

Pada menit 83 pemain debutan yang berasal dari klub Atletico Madrid Diego Costa masuk, beberapa kali Costa mampu melewati pemain Italy namun usahanya masih belum berhasil menggetarkan gawang Buffon. Di penghujung laga Cazorla mampu mengejutakn paraa pendukung Italia setelah tendangan kerasnya menerpa mistar gawang Buffon. Skor 1-0 tetap tidak berubah sampai akhir pertandingan.

Armand Alladoum di Coret Persebaya Siap Datangkan Stefano Lilipaly

    
Kabar terbaru dari Persebaya Surabaya, mereka resmi memulangkan pemain muda asal Chad Armand Alladoum. Armad dinilai tidak memenuhi ekspektasi pelatih Rahmad Darmawan untuk mengisi skuad Persebaya Surabaya. keputusan untuk memulangkan Armand baru keluar pada hari Rabu kemarin.

Keputusan tersebut resmi diumumkan Persebaya melalui asistem manajer mereka, Amran Said Ali. Arman memastikan bahwa Persebaya tidak akan merekrut pemain asal Chad tersebut dan berencana akan memulangkan dia (Armand).

Manager coacoh Persebaya Rahmad Darmawan dan jajaran pelatih menilai Armand tidak sesuai dengan yang diinginkan mereka, penampilan dia tidak lebih baik dari pemain lokal sendiri bahakan pemain lokal lebih baik dari penampilan pemain asal Chad tersebut.

Dari awal kedatangannya Armand mengaku seorang gelandang namun dari penampilannya dia menunjukan dia itu seorang penyerang. akhirnya keecurigaan pelatih terbukti dan penampilan dia pun memang sangat jauh dari standar pemain yang diinginkan.

Persebaya sekarang lebih bisa fokus untuk menyeleksi pemain lainnya yang didatangkan dari Paraguay Julioi Cesar Larrea Flores. kabarnya Julio akan mendapatkan kesempatan sampai Jumat untuk bisa menunjukan kualitas yang dia miliki. bahkan Persebaya sudah mendaftarkan dua nama lainnya lagi yakni Issac Popou dan Stefano Lilipaly, nama terakhir memang sangat memungkinkan untuk direkrut kualitas dan pengalaman Lilipaly sudah sangat teruji oleh RD.

Armand, Persebaya juga mendaftarkan Issac Popou dan Stefano Lilipaly. Issac merupakan pemain asal Liberia. Sedangkan Lilipaly salah satu pemain naturalisasi Indonesia.

Sukarno Andi Mendapat Kesempatan Ikut Seleksi Timnas U-19

 
Dalam laga Tur Nusantara pelatih TImnas U-19 Indra Syafri ternyata mengincar beberapa pemain untuk mengikuti seleksi timnas U-19, Dalam pertandingan melawan Persewangi Timnas Indonesia memang unggul 0-1, namun Persewangi merasa bangga ternyata penyerang mereka Sukarno Andi Wijjaya menjadi incaran Indra Syafri dan dipanggil untuk bergabung dengan Evan Dimas cs.

Indra mengutarakan sendiri ketertarikan dirinya terhadap Sukarno, "Straiker no. 9 itu akan dipanggil timnas untuk ikut seleksi tapi dia baru seleksi belum tentu bergabung" ujar Indra." Kami akan lihat dulu kemampuan dia apabila sesuai akan kami rekrut kalau tidak akan kami pulangkan ke klubnya".

Sukarno sendiri merasa terkejut ternyata penampilan dia dipantau pelatih Timnas U-19, Sukarno Andi memang beberapa kali mampu merepotkan pertahanan Timnas dia mampu beberapa kali pula memperdaya barisan belakang pasukan Indra Syafri.

Pemain kelahiran Glenmore 23 juni 1996 berpostur 180 cm ini merasa kurang optimal ketika bermain, saya kurang mendapatkan pasokan bola makanya saya terkejut ketika mendapat berita Timnas memberikan kesempatan kepada saya untuk seleksi.

Monday 3 March 2014

Gelar Pertama Palegrinni

  
Manchaster City berhasil merengkuh gelar pertama mereka musim ini,City mampu mendapatkan gelar Capital One Cup setelah mampu mengatasi perlawanan Sunderland dengan skor cukup meyakinkan 3-1 minggu 2 Maret 2014.

City sebenarnya sempat dibuat kaget lewat gol penyerang berkebangsaan Italy Fabio Borini setelah mempu memanfaatkan serangan balik cepat dan mampu melewati Company dan mampu melesakan tendangan keras datar terarah.

City yang sangat diunggulkan dalam partai ini tersengat dan langsung bereaksi berbagai cara di lakukan untuk mengejar ketertinggalan, Lini tengah City yang di huni Silva, Toure, Nasri, berkali kali mengirimkan ancaman ke daerah pertahanan Sunderland namun masih belum membuahkan hasil. Pada menit 28 Aguero mampu melewati Jhonson dan mengirimkan umpan yang baik kepada Nasri namun sayang Nasri tidak dapat memanfaatkan dengan baik senhingga Manonne mampu mengantisipasi dengan baik bola sambaran Nasri.

Baru dibabak Kedua tepatnya dimenit 55 City mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dilesakan Yaya Toure setelah sebelumnya bekerjasama satu dua dengan Zabaleta, berselang satu menit, City berbalik unggul setelah Nasri mampu melepaskan Tendangan First time dan menghujam keras ke gawang Manonne.

Sunderland bukan tanpa perlawanan, melalui Borini berkali kali mereka mampu merepotkan pertahanan City namun pertahanan City masih terlalu tangguh bagi pasukan Poyet. Dumenit ke 85 Dimichiles mampu mengirimkan bola kepada Yaya Toure yang diteruskan kepada Jesus Navas, pemain timnas Spanyol tersebut mampu memanfaatkan kesempatan dengan baik dan mampu mengunci kemenangan City menjadi 3-1.

Hingga pertandingan usai kedudukan tetap 3-1 untuk kemengangan City sekaligus merengkuh gelar pertama mereka musim ini dan menjadi jawara Capital One Cup





Tuesday 25 February 2014

Bintang Baru AC. Milan (Adel Taarabt)

 
Adel Taarabat, mungkin nama itu tidak terlalu sering kita dengar sebelumnya terutama ditelinga para pecinta Serie-A liga Italia khususnya AC. Milan. Sejak memulai karir di kampung halamanya fes Adel tidak pernah bermimpi untuk bermain di klub sebesar Ac.Milan.

Perjalanan karir Adel memang tidak behgitu mulus dia sempat berlabuh di klub Lens yang akhirnya menjual ke Totenham Hotspurs, di sana dia tidak langsung mendapatkan tempat utama dalam skuad Hotspurs justru berbanding terbalik dia lebih banyak terbuang dan harus rela dipinjamkan kebeberapa klub di Liga Inggris.

Samapi akhirnya Queens Park meminjam Adel Taarabat untuk satu musim. Disinilah kebintangan Adel Taarabat mulai terlihat bersama QPR Adel mampu bermain sangat baik dan karirnya pun ikiut meroket.

Sampai akhirnya Adel Taarabat mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi di Liga Italia bersama klub Ac.Milan bersama Milan status cap pemain pinjamanpun masih belum hilang pasalnya Milan hanya meminjam Adel selama enam bulan lamanya. terlepas dari itu semua sepertinya Adel tidak mau ambil pusing justru bersama Milan grafik penampilannya semakin menanjak apalagi setelah Milan ditangani Sedorff.

Adel rupanya tidak menyesali dia harus dipinjamkan ke Milan justru di Milan dia merasakan hari hari yang menyenangkan di tubuh tim, baik saat sesi latihan ataupun saat bermain diatas lapangan. Adel mengungkapkan ketika dia memutuskan untuk menyetujui dipinjam ke Milan dia yakin dengan segala kemampuan yang dia miliki akan sangat bermanfaat bagi Milan.

Banyak yang heran dengan Milan justru Adel Taarabat yang jarang dimainkan Fulham dan Totenham justru jadi pilihan utama di Milan, Adel merasa terkesan dengan ssuasana Serie-A, pemain berpaspor Maroko berusia 24 tahun ini sangat terkesan dengan stadion Napoli dan beberapa stadion yang ada di Italia, dia pun merasa kaget dengan fasilitas latihan yang sangat komplit dan moderen yang ada di Milanello.
   
Masa Adaptasi yang sangat baik dari Adel membuat allenatore anyar Milan Sedorrf langsung memberikan kepercayaan kepada dia untuk mengisi skuad Milan musim ini. Adel merasa betah karena di Milan dia merasa ada teman seperti Rami,dan Maxes yang sama sama berlatar belakang sama berbahasa Arab.

Di MIlan saya sangat dibantu oleh Mexes dia pemain luar biasa dia sangat profesional, bahkan ketika dia tidak bermain dia sangat mencintai teman dan klub ini. ketika Rami mencetak gol ke gawang Torino dia lah yang pertama merayakan dan dia sudah saya anggap sebagai kaka saya sendiri tutup Adel.


Enzo Zidane siap gantikan Posisi Legenda Ayahnya Zidane.


Siapa yang tidak kenal dengan nama Zinedin yazid Zidane, mantan playmaker timnas Prancis ini sempat mencicipi bermain di klub sebesar Juventus, dan mengakhiri karir di klub besar Real Madrid.

Kehebatan Zidane tidak diragukan lagi dia cerdik dan sangat cerdas ketika diatas lapangan, siapapun tidak akan pernah lupa dengan legenda yang satu ini. Namun kini perlahan tapi pasti muncul satu nama yakni Enzo Alan Zidane Fernandez siap menggantikan posisi yang sempat melambungkan nama ayah nya ini dikancah sepak bola dunia.




Enzo yang mengecap pendidikan di akademi sepak bola Real Madrid ini untuk pertamakalinya dipanggil pelatih timnas Prancis U-19 Willy Sagnol yang notabene mantan rekan ayahnya kala masih aktif berseragam Timnas Prancis dan merenggut piala Dunia 1998.

Sebenarnya Enzo masih bisa pindah kewarganegaraan, namun saat ini dia sangat berhasrat dan berkeinginan mengenakan seragan tim ayam jantan Prancis, usia dia masih 18 tahun apapun bisa terjadi kedepannya ucap Sagnol.

Enzo sebenarnya pernah mencicipi seragam Timnas Spanyol ketika nama dia dipanggil Timnas Spanyol U-15 ditahun 2009 lalu, namun, Enzo kini berhasrat berseragam Timnas Prancis mengikuti jejak sang legenda sekaligus ayah kandungnya Zidane.


Blog Archive