Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Friday, 20 November 2015

Mitra Kukar Jinakan Bali United 0-1 (Piala Jendral Sudirman)

 Hasil gambar untuk Foto Bali United Vs Mitra Kukar
Mitra Kukar akhirnya mampu menundukan pasukan muda Bali United dalam ajang Piala Jendral Sudirman dihadapan pendukungnya sendiri dengan skor tipis 0-1 Jumat 20/11/15 di stadion I wayan Dipta, Gianyar Bali.

Bali United yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri bermain seperti biasa bermain agresif dan menekan, bahkan dari awal babak pertama Bali United mampu menekan habis pertahanan Mitra kukar, berbagai upaya dilakukan oleh anak asuh Indra Syafri namun pengalaman para pemain Mitra kukar sepertinya masih mampu meredan serangan-serangan dari Paolo Sitanggang cs.

Justru Mitra kukar mampu melesakan gol cantik lewat kaki Patric Dos Santos setelah mampu mengecoh penjaga gawang muda Diky dengan mencip bola melambung melewati kepala penjaga gawang binaan Klub PSGC Ciamis ini. Setelah tertinggal 1 gol Bayu Gatra cs semakin meningkatkan serangan namun hingga babak pertama usai skor 0-1 tidak berubah Mitra kukar masih memimpin.

Dibabak kedua anak asuh Indra Syafri ini semakin gencar menekan dari berbagai sisi lapangan, bahakn Bali sempat mendapatkan peluang terbuka didepan gawang Sahar Ginanjar, namun penjaga gawang muda ini mampu menunjukan kelasnya dengan melakukan doble safe, Pertandingan ini sepertinya memang milik Sahar dia bermain cukup cemerlang Sahar mampu bermain tenang tidak tampak sedikitpun wajah tegang atau tertekan dia tampak sangat matang dibawah mistar gawang Naga Mekes.

Bali United semakin kesulitan setelah dimenit akhir Laudry mendapatkan kartu kuning kedua yang mengharuskan dia masuk ruang ganti lebih awal, hingga babak kedua berakhir skor 0-1 untuk kemenangan Mitra kukar tetap bertahan.

Bioagrafi dan Profil Boaz Solossa (Persipura Jayapura-Indonesia)

Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura                                                                           
Boaz Theofilius Erwin Solossa nama lengkap dari pemain sepakbola asal klub Persipura Jayapura ini, lahir 16 Maret 1986 di Sorong Papua- Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini memiliki kemampuan luar biasa. Bungsu dari 4 bersaudara ini memang lahir dilingkungan keluarga sepak bola Boci panggilan akrab Boaz Solossa adalah adik kandung mantan pemain timnas era 2000 an yakni Ortizan Solossa.

Putra dari Ayah Cristian Solossa dan Ibu Maria Sarobi Solossa ini memulai karir sepakbolanya di usia 13 tahun ketika dia memutuskan bergabung dengan PS.Putra Yohan disana Boaz kecil digembleng dan dikembangkan bakatnya selama satu tahun dikurun waktu 1999-2000, setelah itu Boaz mulai menapaki karirnya bergabung dengan klub Perseru Serui dari tahun 2000-2001 dengan setatus sebagai pemain binaan di klub tersebut.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa    Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura
Dengan bakatnya yang luar biasa Boaz akhirnya dipanggil tim Pon Papua untuk menghadapi PON ke 16 tahun 2004 kala itu Boaz muda menjadi pencetak gol terbanyak dengan menorehkan 10 gol di ajang PON. Prestasi itulah titik awal kecemerlangan karir Boaz muda, Karena prestasinya di PON akhirnya pelatih timnas Indonesia kala itu ditangani oleh Peter White memanggil untuk masuk timnas Indonesia. Banyak orang meragukan kemampuan Boaz muda kala itu namun rupanya White memiliki insting luar biasa Boaz mendapatkan kesempatan untuk membela timnas dan tidak disiasiakan dia menjadi pemain pujaan baru selain Bambang pamungkas kala itu.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa  Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura
Akhirnya klub raksasa Indonesia dari timur Persipura cepat mengamankan talenta pemain muda asal Papua ini tahun 2005 Boci resmi berseragam Persipura padahal kala itu banyak klub klub Besar Indonesia dan klub negeri tetangga mengincar tandatangan Boci. bahakan saat itu sempat tersiar isu bahwa negara tetangga Singapore sempat menawarkan kepada Boci untuk pindah kewarganegaraan namun Boci tetap cinta tanah Papua dan Indonesia dia menolak semua tawaran yang menggiurkan tersebut.Terbukti keputusannya tepat Boci akhirnya menjadi pencetak gol terbanyak ISL 2008/09 dengan 28 gol, ISL 2012/13 dengan 25 Gol. Bahkan Boaz sempat mencicipi gelar pemain terbaik Indonesia di periode 2009/10,20010/11, dan 2012/13. Gelar yang sebelumnya belum diraih oleh pemain lokal sebanyak tiga kali dalam kurun waktu 4 tahun berturut-turut.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa    Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura
Berbanding terbalik dengan karirnya di klub, di timnas justru Boaz sempat beberapa kali melakukan hal kontrofersi seperti sangsi dari Komdis karena menendang wasit, menolak memperkuat timnas U-23, dan tindakan Indisipliner kedapatan Mabuk kala timnas sedang melakukan pemusatan latihan bahkan Boaz sempat meninggalkan camp timnas untuk pulang ke Papua, bahkan keberuntungan Boaz ditimnas belum begitu baik dia sering mengalami cedera ketika membela timnas Indonesia bahkan dia sempat harus absen panjang karena mengalami Cedera patah kaki kala membela timnas. Namun Boaz Solossa adalah Boaz dia tetap Buas pasca sembuh dari cedera justru rentetan Cedera membuat Boaz semakin matang dan Dewasa. saat ini Boaz salah satu pemain yang sangat dihormati bukan hanya di Papua namun seluruh pemain di Indonesia.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura     
Pasca rentetan kebengalan Boci di Timnas akhirnya dia menemukan satu titik dimana Boaz berubah drastis akhirnya dia menyatakan siap kapanpun dipanggil oleh timnas oleh pelatih siapapun selama timnas membutuhkan bahkan Boaz berjanji untuk merubah gaya hidupnya dan menjauhi minuman beralkohol, Boaz mengaku dia mendapatkan dorongan yang kuat dari sang paman yang kala itu menjabat sebagai gubernur Papua Yap Sollosa.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura   Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura
Tahun 2015 ini Boaz sempat meninggalkan Persipura untuk bergbung dengan Borneo FC dalam ajang Piala Presiden aksi-aksi Boaz  menjadi magnet pecinta sepakbola tanah air dia bermain luar biasa, bahkan sejak 5 tahun terakhir Boaz didapuk menjadi kapten tim Persipura Jayapura Boci ditunjuk langsung oleh Ketua Dewan Adat Port Numbay Papua Georgo Awi, bahkan Boaz menjadi kapten timnas Indonesia sebelum Indonesia mendapatkan sangsi dari FIFA. Penunjukan Kapten di klub ataupun Timnas bukan karena atas Persipura takut ditinggal Boci dan Timnas ditolak Boci seperti ketika Boci menolak Timnas U-23 namun penunjukan ini benar benar karena kharisma,kemapuan seorang Boaz kala itu sudah berubah total menjadi lebih baik.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura  Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura
Apapun yang terjadi dimasa lalu Boaz Solossa sangat dicintai para pendukung sepakbola Indonesia umumnya khususnya Persipura. Kharisma seorang Boaz sudah bisa disamakan dengan kharisma seorang Bambang Pamungkas di Persija, Atep dan Firman di Persib, bahkan banyak yang bilang bahwa Kharisma Boaz lebih dari para seniornya tersebut.

             "Latihan secara kontinu, dan berserah kepada Tuhan kunci keberhasilan" 
                                                           Boaz Solossa
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura 
Profil Boaz Theofilius Erwin Solossa (BOCI):

Nama Lengkap :Boaz Theofilius Erwin Solossa
Nama Panggilan : Boaz Solossa, Boci
Ayah : Cristian Solossa
Ibu : Maria Sarobi Solossa
TTL : Sorong 16 Maret 1986 Papua
Kewarganegaaan : Indonesia

Karir Klub :
- PS.Putra Yohan (1999-2000)
- Perseru Serui (2000-2003)
-Persipura Jayapura (2004-sekarang)

Karir Tim Nasional :
- Pra-Asian Cup U-17 (2003)
- Asian Cup U-20 (2004)
- Tiger Cup (2004) Senior
- Pra Olimpiade Beijing 2008 U-23
- Timnas Senior sampai sekarang

(dari berbagai sumber)



Pembuktian Pemain Muda Zola dan Evan DImas (Surabaya United Vs Persib Bandung) 2015

  Hasil gambar untuk Foto Gian Zola Persib dan Evan dimas     Hasil gambar untuk Foto Gian Zola Persib dan Evan dimas
Di Spanyol ada Real Madrid Vs Barcelona, di Italy akan dihelat laga Juventus Vs Ac.Milan, di Indonesia pun tidak kalah seru, dalam ajang Piala Jendral Sudirman akan mempertemukan dua klub penuh gengsi dalam lanjutan penyisihan grup Piala Jendral Sudirman akan mempertemukan Surabaya United Vs Persib Bandung.

Surabaya United yang dilaga awal secara mengejutkan mampu dikalahkan oleh PS.TNI diprediksi akan bermain menekan dari awal laga untuk mengejar kemenangan sehingga membuka kembali peluang mereka untuk lolos ke fase selanjutnya, sementara juara ISL2014 dan Piala Presiden 2015 Persib Bandung yang di laga awal bersusah payah menaklukan perlawanan dari tim Persela lamongan, namun secara mengejutkan Persib sempat tertinggal dua kali oleh Persela meskipun diakhir laga Makan Konate menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan.

Nama Konate memang patut menjadi sorotan pemain asal Mali ini memang menjadi roh Persib Bandung selama dua tahun terakhir namun jangan dilupakan nama Firman Utina sang raja Passing dan asist, belum lagi kekuatan Haryono menjadi tembok pertama, bukan nama-nama beken itu rupanya yang menjadi objek perhatian Surabaya United, justru dua nama pemain muda Persib lah yang menjadi sorotan dikubu Surabaya ada nama Zola dan Febri.

Kedua nama pemain muda ini memang tampil cukup baik di laga pembuka meskipun masih terlihat sedikit canggung dan tegang ketika bermain melawan Persela. Khusus Zola, Pemain berusia 15 tahun ini banyak yang memprediksi akan menjadi maskot Persib setelah sepeninggalan Atep dikemudian hari. Zola pun sepertinya sedikit demi sedikit akan diproyeksikan untuk regenerasi pemain tengah Persib seperti Firman dan Konate yang dikabarkan akan meninggalkan Persib Desember nanti.

Sementara itu kubu Persib pun sepertinya akan lebih berhati hati pada pemain muda surabaya yang memiliki skill dan kecepatan yang luar biasa, ada nama Evan Dimas pemain muda yang paling bersinar dalam 2-3 tahun terakhir, Ilhamudin pemain yang memiliki skil dan kecepatan luar biasa belum lagi pemain asing mereka ada nama Fabiano yang akan menjadi andalan untuk menguji pertahanan Persib Bandung yang sudah tidak dikawal oleh Vujovic di Piala Jendral Sudirman kali ini.



Laga Panas Serie-A Juventus Vs Ac.Milan

   Hasil gambar untuk Foto Juventus Vs Milan
Pecinta sepak bola dunia pekan ini seolah dipaksa harus berbagi perhatian, pasalnya pekan ini ada dua laga cukup besar di eropa di Spanyol ada Real Madrid Vs Barcelona, sedangkan di daratan Italy akan dihelat partai Juventus Vs AC.Milan.

Laga El Clasico di Spanyol sebenarnya lebih perang dua mega bintang mereka Ronaldo Vs Messi, berbeda di Italy, kedua tim ini benar benar menganggap partai lebih penting dari pada laga lain, di Italy perang sepakbola lebih menantang selain laga Juve Vs Milan masih banyak laga lain yang sering menyedot perhatian dunia ada nama Roma, Inter Milan, Lazio, bahkan laga Torino Vs Juventus pun menjadi magnet tiap musim.

Pekan ini kita akan disuguhkan laga menarik lainnya dari Serie-A yakni Juventus Vs Milan yang musim ini justru mencengangkan, Juve yang bersetatus sebagai juara bertahan justru kurang meyakinkan di awal musim, sedangkan Milan yang diawal musim sangat diharapkan bangkit tidak jauh berbeda dengan Juventus.

Dalam menghadapi laga ini Masimo Allegri dipusingkan dengan beberapa pemain yang haarus absen karena cedera, namun Juve adalah juve mereka masih memiliki pemain-pemain syarat pengalaman seperti Pogba, Marchisio di lini tengah dilini serang mereka akan mengandalkan Morata nama Mandzukic masih diragukan tampil. Sementara dikubu Milan nama Baca sepertinya akan sangat diandalkan oleh Mihajlovic untuk membombardir gawang Bufon, namun bagi Milan laga ini akan terasa berat pasalnya Juventus akan bermain dikandang sendiri di Stadion Juventus.

Wednesday, 18 November 2015

Piala Jendral Sudirman PS.TNI Mampu Mengalahkan Pusamania Borneo FC Lewat Adu Pinalti

  Hasil gambar untuk foto PS TNI VS Pusamania Borneo FC
Pusamania Borneo FC yang dihuni para pemain bintang terlihat sangat kesulitan menghadapi tim amatir PS.TNI dalam lanjutan penyisihan Turnamen Piala Jendral Sudirman 2015. Secara mengejutkan PS.TNI mampu mengejar ketertinggalan dua gol dibabak pertama.

Borneo yang unggul kualitas pemain dan pengalaman mampu menekan pasukan PS.TNI lewat Terens Puhiri, dan serdan Lovicic dan akhirnya mampu mengungguli PS.TNI dengan skor 2-0 dibabak pertama. Namun PS.TNI yang banyak dihuni para pemain mantan Timnas U-19 seperti Manahati mampu bangkit dibabak kedua. PS.TNI mampu mengeuasai pertandingan dan menekan Hamka Hamzah cs alhirnya PS.TNI mampu menyamakan kedudukan lewat Aldino lewat serangan spartan kejantung pertahanan Galih Sudaryono.

Terens Puhiri yang tampak menonjol dibabak pertama seolah tidak berperan sama sekali di babak kedua. PS TNI mampu menekan dimenit 86 namun Zulvin mampu menghalau serangan pasukan PS.TNI. Bahakan Erwin sempat hampir membobol gawang Galih namun sayang hanya melenceng dipinggir gawang Galih Sudaryono. Borneo bukan tanpa peluang berkali kali Zumafo dan Lovicic berusaha membuka pertahanan PS.TNI namun kokohnya tembok pertahanan PS.TNI belum bisa ditembus Borneo FC. Bahkan Zumafo sempat merepotkan PS.TNI di tambahan waktu babak kedua lewat sundulankepala nya namun masih bisa diamankan barisan belakang PS.TNI.

Hingga peluit babak kedua berbunyi skor imbang 2-2 tetap bertahan dan memaksa harus diselesaikan dengan adu pinalti. Penendang pertama PS.TNI Manahati mampu mengecoh Galih Sudaryono, Penendang pertama Borneo dieksekusi oleh Lovicic mampu mengecoh Dhika Bayangkara, Legimin mampu membuat PS TNI unggul 2-1, dan mampu dibalas oleh Ponaryo Astaman dan merubah skor 2-2, Wawan Febriyanto menambah keunggulan PS.TNI 3-2 dan Dzumafo mampu menyamakan skor 3-3, Absul Lestaluhu merubah skor 4-3 dan disamakan Sultan Sama, Hardianto membuat unggul PS.TNI 5-4 , dan disamakan oleh Borneo FC. Tendangan Erwin sebenarnya mampu diantisipasi Galih namun tendangannya masih mampu membobol gawang Galih, dan Dhika Bahayangkara mampu menjadi penyelamat dengan memblok tendangan Rizki Ripora dan membuat PS.TNI mampu menorehkan kemenangan kedua setelah dalam laga sebelumnya mampu menundukan Persebaya.

Juventus Buru Dahoud Untuk Peremajaan Tim Januari Nanti

 Hasil gambar untuk foto Mahmoud Dahoud
Terseok seok di Serie-A juara bertahan Juventus sepertinya berniat meremajakan skuadnya dipertengahan musim ini. Nama-nama tenar musim lalu sepertinya sudah terbaca oleh klub klub pesaing mereka apalagi pasca ditinggal Vidal,Tevez,dan Pirlo.

Kabar terakhir Juventus sedang berburu gelandang muda berusia 19 tahun asal klub Moenchengladbach bernama Mahmoud Dahoud yang bersinar di klub dan timnas U-19 Jerman tahun ini.

Bandrol 4 Juta euro sepertinya bukan masalah besar bagi Juventus. Sementara itu rumor tak sedap menghingapi sinyonya tua gelandang andalan mereka Pogba semakin gencar diburu klub klub besar eropa.

Laga El-Clasico 2015 (Real Madrid Vs Barcelona)

  Hasil gambar untuk foto el clasico 2015
Laga El Clasico memang salah satu laga yang sangat dinanti oleh para pecinta sepakbola di dunia, tak hanya fans dari kedua klub Madrid dan Barcelona, namun laga ini sangat dinanti oleh lapisan masyarakat di dunia, bukan hanya pertarungan bintang-bintang dari kedua klub namun laga ini pun penuh dengan persaingan politik dan kekuasaan antara Masyarakat Catalan dengan Kerajaan Spanyol.

Saking istimewanya laga ini para pemain dari kedua klub rela melakukan apa saja agar dapat bertanding dalam laga panas ini, Sergio Ramos yang masih mengalami cedera cukup serius rela diberikan suntikan anti nyeri agar dapat bertanding dalam laga El Clasico jilid pertama 2015.

Mega Bintang Barcelona Lionel Messi meskipun baru sembuh dari cedra dan hanya melakukan latihan di tim B Barcelona pun dikabarkan akan dipaksakan untuk bertanding oleh Enrique meskipun Enrique sempat memberikan pernyataan bahwa Messi tidak akan dipaksakan turun dari menit awal mungkin Messi akan memulai dari bangku cadangan, Namun Barcelona tanpa Messi masih sangat menakutkan mereka masih memiliki Neymar yangsedang on Fire akhir-akhir ini, belum lagi nama Suarez yang berhasrat menambah jumlah gol nya di La-Liga musim ini.

Justru kubu Madrid terlihat sedikit enjoy Bintang Mereka Ronaldo sepertinya akan sangat siap membuktikan bahwa dia masih sangat diperhitungkan dalam perebutan Balon deor  tahun ini. Ronaldo yang baru saja merilis sebuah Film dokumenter sempat menyatakan berat untuk mengalahkan Leo diatas lapangan dan dalam perebutan gelar pribadi.

Madrid sepertinya agak sedikit was was pasalnya penyerang andalan mereka Benzema sedang mengalami masalah dengan penegak hukum atas kasus yang menimpa dirinya akhir-akhir ini namun Madrid masih memiliki beberapa pemain yang mampu menciptakan banyak gol untuk membombardir barisan belakang Barcelona.

Blog Archive