Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Saturday, 8 March 2014

YANDI SOFYAN MUNAWAR (INDONESIA - BRISBANE ROAR )


Yandi Sofyam Munawar pemuda kelahiran Jakarta, Indonesia 25 Mei 1992 adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Indonesia. Yandri adalah adik kandung dari mantan pemain timnas Indoneisa dan Persib Bandung Zaenal Arif.
     
Yandi adalah salah satu pemain yang masuk dalam proyek PSSI di Uruguay bersama pemain muda lainnya seperti Syamsir Alam yang dibina dan digembleng bersama tim SAD Indonesia di Uruguay. Yandi akhirnya dilirik oleh salah satu klub Belgia CS. Visse bersama Alam dan Alfin tuasalamoni.



Yandi memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama Visse yang seharusnya selesai tahun 2014 karena dia jarrang mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di Vise dan memutuskan untuk bergabung dengan tim asuhan RD bersama Arema Cronous. Ternyata keputusan Yandi untuk pindah ke Arema pun masih mendapatkan hambatan Yandi masih kalah bersaing dengan pemain Arema lainnya seperti Beto, Gonzales, dan Greg.
        
Yandi juga sempat memperkuat Tim Nasional Indonesia U-17 dan U-19 dalam rentang 2008-2009. Selama memperkuat Timnas Indonesia junior Yandi Sofyan berhasil menciptakan 4 gol. Yandi salah satu pemain yang direkrut Rahmad Darmawan untuk masuk ke tim U-23. Yandi merasa gembira diberi kesempatan mengikuti seleksi Timnas U23. Dirinya bertekad untuk bisa menembus sampai tahap-tahap seleksi berikutnya dan memberikan yang terbaik untuk bisa lolos.

Musim ini Yandi mencoba peruntungan di negara tetangga Australia untuk bergabung dengan Brisbane Roar, setelah sebelumnya pemandu bakat dari Brisbane melihat bakat dan kemampuan Yandi ketika dia memperkuat timnas U-23. Yandi Sofyan Munawar bertekad memperlihatkan kemampuan dirinya di Brisbane Roar, dan berambisi masuk ke dalam skuat inti tim yang berlaga di National Premier League (NPL).

       
Yandi menambah daftar pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri. Meski sudah berpengalaman saat lama bermukim di Uruguay dan Belgia, Yandi merasakan ada perbedaan sesaat kedatangannya di Brisbane Roar. Sebelumnya Yandi sebenarnya di incar klub impiannya yakni Persib Bandung, namun dia masih ingin bermain di luar untuk mengasah kemampuannya sebagai seorang bomber haus gol seperti yang pernah dirasakan kakak kandungnya Zaenal Arif.

"Suatu saat nanti saya sangat ingin bermain di Persib dan menjadi Legenda di klub kebanggaan saya sendiri"

          

Nama Lengkap : Yandi Sofyan Munawar
Tanggal Lahir : Jakarta 25 Mei 1992
Tinggi Badan : 175 cm
Berat badan : 67 Kg
Posisi : Penyerang
Negara : Indonesia
Karir Klub : -SAD Indonesia
                   - CS. Vise Belgia
                    - Arema Cronous Indonesia
                   - Brisbane Roar Australia
Karir Timnas : Timnas Indoneisa U-17, U-19, U-23

Indra Syafri Mendapat Gelar Pelatih Terbaik Versi KONI

       
 Ketika timnas Indonesia U-19 mampu meraih gelar AFF 2013 dan berhasil lolos ke partai final piala asia U-19 setelah berhasil menyingkirkan tim kuat asia korea selatan dengan skor cukup meyakinkan 3-2, sepak bola tanah air sedikit bergairah kehadiran sosok Indra Syafri menjadi cahaya bagi sepak bola tanah air.


Antusias masyarakat Indonesia sekarang lebih tertuju pada para pemuda 19 tahun daripada TImnas U-23 atau Timnas Senior. Hal itu bisa kita lihat animo masyarakat ketika Evan Dimas cs bertanding, Semua stadion penuh disesaki penonton berbanding terbalik ketika timnas U-23 atau TImnas Senior yang dihuni para pemain tenar dan ternama Indonesia seperti Greg, Boaz, Firman, Meiga, Ridwan, Hamka dll, masyarakat sangat terlihat kurang antusias menonton pertandingan tersebut.

Raihan prestasi yang ditorehkan para pemain muda tersebut membuat nama mereka melambung tinggi melebihi ketenaran para pemain senior mereka nama nama seperti Syamsir Alam, Diego, Yandri Atep ,Tibo semuanya seolah lenyap begitu saja. tak jauh berbeda dengan Indra Syafri, nama pelatih kelahiran Lubuk Nyur Sumatra Barat ini melambung tinggi mengalahkan nama besar Beni Dollo, RD, Nil Maizar, Riedl, dll.

Terakhir Indra Syafri mendapatkan penghargaan pelatih terbaik 2014 versi KONI. namun sang pelatih masih merendah "Saya belum tepat menjadi pelatih terbaik penghargaan ini pantas diberikan untuk anak anak U-19" kata Indra saat memberikan sambutan dalam acara Rapat KOI Jumat 7/3.

"anak anak menunjukan rasa nasionalisme yang sangat tinggi mereka datang dari berbagai daerah yang ada di Indonesia dengan latar belakang yang berbeda namun mereka menunjukan kepada kita semua bahwa mereka mencintai Indonesia, hal itu yang menjadi motofasi lebih buat mereka" sambung Indra.

Kita harus mengakui rasa kecintaan mereka terhadap sepak bola, dan negara mereka. Siapa yang kenal nama Evan Dimas, Ilaham,Yabes, dan beberapa pemain timnas lainya mereka datang dari daerah yang sebelumnya kita tidak kenal daerah tersebut. tapi sekarang mereka benar benar sangat membanggakan buat keluarga khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. hal yang sangat kita ingin lihat tertanam pula dalam diri pemain senior timnas Indonesia.
 

Friday, 7 March 2014

"Ronaldo dan Messi Sudah Menjadi Pemain Terbaik Dunia Tanpa Gelar Piala Dunia" Mourrinho


Mantan manajer Porto, Inter Milan, Real Madrid dan sekarang Chelsea Jose Mourinho berkomentar mengenai dua pemain terbaik dunia saat ini yakni mantan anak asuhnya Cristiano Ronaldo dan Leonel Messi yan pernah beberapa kali dia saksikan bermain kala dia masih menukangi Inter Milan dan Madrid dalam duel el clasicco.

Manajer yang terkenal arogan ini berpendapat kalau kedua pemain ini tidak perlu membuktikan diri dalam perhelatan piala dunia nanti. Pemain hebat lainnya seperti Maradona,Ronaldo, Pele harus membawa negaranya menjuarai piala dunia sebelum akhirnya dunia mengakui kehebatan mereka.

"tidak untuk Critiano Ronaldo dan Messi, mereka memang dua pemain terbaik dunia tanpa harus membuktikannya di Brazil musim panas nanti" komentar Mou.

Cristiano Ronaldo dan Messi tidak harus membawa negera mereka menjadi kampiun piala dunia di Brazil untuk menjadi besar dan hebat meskipun masyarakat dunia menantikan itu, tapi bagi saya mereka sudah menjadi besar dan hebat tanpa gelar itu.

CR7 akan memimpin Portugal dalam penyisihan piala dunia untuk menghadapi Amerika Serikat, Jerman dan Ghana. Sementara Messi akan mengawal Argentina menghadapi Bosnia, Iran dan Nigeria.

YUSSA NUGRAHA (INDONESIA) IKUT SELEKSI TIMNAS BELANDA U-13

         
Pemain muda Indonesia, Yussa Nugraha yang sedang menjalankan seleksi di Belanda bersama timnas U-13 Belanda mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat masuk ke timnas Belanda U-13.

Yussa mengakui kalau ditahap ke dua ini seleksi lebih berat, masih banyak pemain yang saya rasa bermain leih baik dari saya ujar pemuda berusia 12 tahun asli Indonesia ini. dan Yussa mengaku siap dan akan menerima apabila dia harus dinyatakan gagal di tahap ini.

Dalam seleksi kemarin Yussa sempat mengalami cedera setelah dia berbenturan dengan penjaga gawang padahal kala itu dia baru bermain selama 18 menit saja. Remaja asal Solo Jawa Tengah ini merasa bangga bisa lolos sampai tahap kedua, dia satu satunya pemain asia yang bisa lolos ketahap ini jadi yussa merasa bengga sudah bisa lolos ke tahap ini.

Dari 32 pemain yang diseleksi KNVB cuma Yussa Nugraha satu satunya pemain asia yang mampu lolos disetiap seleksi yang dihadapi. dari jumlah tersebut akan disusutkan menjadi 11 pemain yang kemudian akan ditandingkan dengan seleksi dari group lain 12 Mei mendatang.


TIMNAS INDONESIA U-19 DIJADWALKAN TUR EROPA

  
Garuda Jaya Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Syafri memang terlihat digdaya selama menjalani tur nusantara kemarin dari sepuluh laga yang dijalani Evan Dimas cs mampu mengemas tujuh kali kemenangan tiga kali imbang tanpa menelan satu kalipun kekalahan.

Pelatih kepala Timnas U-19 mengharapkan Evan Dimas cs bisa beruji coba dengan tim yang lebih kuat untuk mengasah dan mematangkan permainan mereka. Timnas U-19 berencana akan melakukan tur eropa untuk menghadapi beberapa tim disana.

Indra Syafri juga menuturkan bahwa keinginan dia untuk melawan tim lebih tinggi kualitasnya untuk berusaha menembus empat besar Piala Asia U-19 2014 untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia U-20 di Slandia Baru tahun 2015, yang artinya anak asuhnya harus memiliki pengalaman yang lebih dari sekarang.

Indra dan jajaran pelatih merasa timnya masih banyak kekurangan, diusia muda mereka masih labil, terutama dalam hal Mental masih ada bebrapa pemain masih terlihat kurang percaya diri ketika bertanding yang berujung dibeberapa pertandingan mereka masih terlihat banyak melakukan kesalahan dasar seperti passing.

Bergabungnya penyerang Sukarno Andi Wijaya untuk mempertajuam barisan depan diharapkan produkstifitas gol timnas U-19 mampu meningkat terutama gol yang lahir dari para penyerang mereka. karena selama ini TImnas U-19 masih terlihat mengandalkan ketajaman dari kapten mereka Evan Dimas yang sebenarnya berposisi sebagai seorang gelandang.

PERSIB TIDAK DIPERKUAT PEMAIN INTI KALA TANDANG KE KANDANG BARITO

                  
Dua pekan lebih Persib Bandung istirahat pertandingan ISL, Minggu 9/3/14 klub kebanggaan Jawa Barat ini akan melakoni pertandingan melawan Barito Putra di stadion Demang Lehman.

Dalam partai tandang kali ini Persib Bandung tidak akan diperkuat beberapa pemain pilar mereka karena mereka dipanggil Riedl untuk memperkuat Timnasionak. Keempat pemain itu antara lain Imade Wirawan, Firman Utina, Ahmad Juffriyanto, Muhamad Ridwan, dan Ferdinand Sinaga. keempatnya dipanggil untuk memperkuat timnas dalam lawatan ke ke Arab Saudi Kamis 6-3-2014 kemarin.

Keempat pemain tersebut dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Jum'at sore ini. Kapten tim Persib Atep memang agak sedikit khawatir dengan kondisi rekan rekannya yang baru saja membela timnas, kelelahan akan sangat mempengaruhi permainan mereka, apa lagi dalam laga kemarin kontra Arab Ferdinand sempat mengalami cedera dan harus digantikan Ridwan di penghujung babak pertama, sementara Juffrianto bermain penuh selama 90 menit dalam pertandingan tersebut.

Meski begitu sepertinya Persib tidak akan terlalu khawatir meski tidak diperkuat beberapa pemain tersebut, bangku cadangan Persib diperkuat oleh pemain pemain yang memiliki kualitas setara dengan pemain timnas, Persib masih memiliki nama nama besar seperti Konate, Atep, Haryono, Taufiq, Tantan, dan beberapa pemain muda berbakat seperti Sahar Ginanjar yang sudah mulai mendapatkan beberapa kali kesempatan bermain musim lalu.

Dijadwalakn anak asuh Djajang Nurjaman ini akan bertolak ke Banjarmasin Jum'at 7-3 siang rencananya Persib hanya akan membawa 18 pemain untuk menghadapi Barito.

Thursday, 6 March 2014

Foto Javier Zaneti (Inter Milan-Argentina) Legenda Inter Milan

              



           

              

           

    


       

  

Blog Archive