Hasil gemilang anak asuh Ranieri musim ini sungguh membuat semua orang antara percaya dan tidak percaya The Foxes yang musim lalu harus berkutat menghindari degradasi namun berbalik dimusim ini, langkah Leicester mendatangkan pelatih senior asal Italy Claudio Ranieri sungguh membuahkan hasil Maximal, Rian Mahrez cs yang diawal musim dipandang sebelah mata menjelma menjadi klub yang menakutkan mereka mampu menjadi juara untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Musim depan akan semakin berat bagi Ranieri dan anak asuhnya, hasil gemilang musim ini mebuat beberapa pemain pilar The Foxes diisukan sudah banyak menerima tawaran dari klub-klub kaya liga inggris bahkan dari klub-klub spanyol,Italy, dan Jerman. Nama Vardy, dan Rian Mahrez menjadi buruan klub-klub kaya. hal ini ditakutkan akan menghambat perjalanan Leicester musim depan yang harus berlaga pertama kalinya di Liga Champions Eropa.
Bahkan tidak kepalang tanggung sang pelatih Ranieri bermimpi para pendukung menyanyikan lagu penutupan Juara Liga Champions musim depan. Banyak kalangan memprediksi bahwa kemunculan Ranieri dan Leicester disejajarkan dengan kemunculan Manchaster United diawal 90an ketika mereka memulai kejayaannya di Inggris dan Eropa.
keberhasilan Leicester dikancah domestik musim ini semakin menegaskan bahwa tidak selamanya gelar juara diraih dengan bergelimpang uang untuk membeli pemain berlabel bintang seperti MU,City,Chelsea, PSG,Madrid,Barcelona,Juventus yang meraih gelar dengan mendatangkan pemain-pemain berlabel bintang. Berbanding terbalik dengan Ranieri yang hanya mendpatkan pemain kelas dua dan tiga di eropa namun dengan kerja keras dan kerjasama team.