Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday, 26 November 2013

Messi Puji Kemampuan Robben, Rvp, Ozil, Bahkan Ronaldo

    
Leonel Messi mendapat pujian dari pemain lain, Pelatih, Pemilik Klub, penggemar sepakbola sedunia itu bukan hal baru dan boleh dibilang sudah sangngat lumrah. namun siapa sangka sang mega bintang Barcelona ini tidak segan-segan memuji pemain lain.

Dimata Leo ada tiga nama yang menurut dia sebagai pemain yang luar biasa yakni Ozil, Robben, dan Penyerang Blanda Robin Van Persie.

Ozil dimata Messi adalah seorang gelandang serang yang sangat luar biasa kemampuan dia setara dengan gelandang-gelandang top lainya semisal Kaka, Nasri, Snaider, dia cerdik dia memiliki kemampuan mengendalikan permainan. Sementara Robben Messi melihat penampilan luar biasa Robben ketika masih di Chelsea dia pindah ke Madrid dan mendapatkan masa yang kurang menyenangkan karena Cedra tapi sekarang kita bisa lihat Robben yang sebenarnya bahkan Messi mengakui dia terheran heran dengan kecepatan dan Dribble Robben dia bisa meningalkan pemain lawan hanya dengan satukali akselerasi saja terang Messi. RvP dia selalu menakutkan di kotak penalti lawan dia pencetak gol paling handal di Dunia, saya salut dengan cara dia mencetak gol kegawang lawan.

 Bahkan Messi tidak segan-segan memuji Ronaldo, dia sangat cepat dan mematikan, semuanya terlihat mudah ketika bola berada dikaki Ronaldo. Madrid dan Portugal sangat beruntung memiliki Ronaldo di tim mereka.

Biografi dan Profil Bambang Pamungkas ( Indonesia )


Bambang Pamungkas, atau lebih dikenal dengan sebutan BePe ini adalah atlet sepakbola indonesia yang lahir di Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 10 Juni 1980. Hingga tahun 2010 tercatat BePe masih membela tim persija jakarta untuk liga SLI (Super League Indonesia) dan bepe juga sering membela timnas indonesia dalam ajang internasional.

Karirnya dimulai ketika dirinya bergabung dalam sebuah klub di Jawa Tengah saat itu ia dinobatkan menjadi pemain terbaik Pialo Haornas. Karirnya pun meningkat ketika ia beranjak dewasa bambang pun bergabung dengan klub persija jakarta. Selain di indonesia, bepe juga sempat bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Ternyata bepe harus meninggalkan klub itu karena ada masalah keluarga dan tidak terbiasanya dengan cuaca sejuk eropa.

Bambang tercatat telah mencetak sebanyak 18 gol dalam 35 penampilannya hingga penampilan terakhirnya untuk indonesia di kualifikasi piala dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004. 




       
Tanggal Lahir
10 Juni 1980
Tempat Lahir
Getas, Semarang, Jawa Tengah, INA
Tinggi Badan
168
Kewarganegaraan
Indonesia
Warna Rambut
Hitam
Warna Mata
Hitam
Ayah
H. Misranto
Ibu
Hj. Suriptinah
Saudara
Agus Handoko Misranto (kakak laki-laki), Agus Budhi Suseno (kakak laki-laki), Tri Agus Prasetijo (kakak laki-laki), Eni Kusumawati (kakak perempuan), Nanik Setyowati (kakak perempuan), Dyah Ernawati (adik perempuan)
Suami/Istri
Tribuana Tungga Dewi
Anak-anak
Salsa Alicia, Jane Abel, Syaura Abana
 ( dari berbagai sumber)

Biografi Alfin Tuasalamony ( Indonesia - CS. Vise)

Benfica Sedang Bahas Kontrak Dengan Alfin Tuasalamony, Klub Italia Ngantri   
Alfin Tuasalamony merupakan pemain sepakbola kelahiran maluku yang kini bermain untuk klub divisi dua Belgia yakni CS Vise, bakatnya dalam bermain bola sudah tak dapat dipungkiri lagi, sejak kecil ia sudah menjadi langganan Timnas Indonesia.

Sebelumnya alfin bermain untuk SAD Indonesia, tim yang saat ini berkompetisi di Uruguay, Amerika Selatan. Alfin biasa menempati posisi sebagai pemain belakang dan memakai nomor punggung 18.

Alfin bersama tiga rekannya yaitu Syamsir Alam, Yericho Christiantoko dan Yandi Sofyan Munawar merupakan bagian dari proyek tim Sociedad Anonima Deportiva (SAD) indonesia yang berlatih di Uruguay.






Nama lengkap : Alfin Ismail Tuasalamony
Tanggal lahir : 13 November 1992 (umur 20)
Tempat lahir : Maluku, Indonesia
Tinggi : 1.73 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain : Defender


Informasi klub
Klub saat ini C.S. Visé
Nomor 18

Karier junior
SAD


Karier senior
2012- C.S. Visé


Tim nasional
2007 
Indonesia U-16
2008
 Indonesia U-17
2009
 Indonesia U-19

(dari berbagai sumber)

Fandy Eko Gabung Dengan Persebaya

Fandi Eko Utomo Bangga Gabung Persebaya ISL
Perdebatan panjang mengenai nasib Fandy Eko utomo akhirnya terpecahkan, Fandy resmi bergabung dengan Persebaya surabay. Sebelumnya dikabarkan kalau pihak Persela tetap akan menahan Fandy dengan menaikan Nilai kontrak dan jaminan masuk tim utama di Persela.

Fandy merasa berat meninggalkan Persela dia dibesarkan Persela sejak dia menjuarai ISL U-21, hingga akhirnya dia masuk tim senior Persela dan dipanggil Timnas U-23 seagames. "Terima kasih buat tim Persela Lamongan dan para pendukungnya, saya tidak lupa dengan kalian," tulis Fandy dalam akun media sosialnya.

Faktor keluarga menjadi salah satu alasan Fandy bergabung dengan Persebaya selain itu ketidakjelasan status di Persela yang mendorong fandy memantapkan pilihannya musim depan.

Nova Bertahan Diaz Angga Merapat (PBR)


Satu Lagi mantan pemain Persib Bandung merapat ke PBR, Diaz Angga Putra yang musim lalu bermain di Persisam Putra Samarinda resmi bergabung dengan PBR musim ini.

PBR memang terkesan terlambat dalam perburuan pemain, Pemain lama yang di Pertahankan hanya 8 orang ditambah gabungnya David Laly dari  Persidafon dan 3 pemain promosi dari PBR U-21 jadi total PBR baru memiliki 13 pemain musim ini.

Pelatih anyar PBR Dejan Antonic langsung memimpin para pemain berlatih meskipun dia baru saja diperkenalkan secara resmi. Rencananya PBR akan melakukan seleksi terhadap 50 pemain. Untuk pemain asing Dejan sudah mengantongi satu nâm pemain asal serbia dia berposisi sebagai bek untuk posisi lain Dejan masih mencari pemain yang tepat.

Sementara itu Nova arianto tetap dipertahankan manajemen, namun posisi Nova di PBR tidak mengisi sebagai pemain melainkan Nova di ikat manajemen sebagai staf PBR yang akan membantu Dejan musim depan menharungi Liga Indonesia.

Friday, 15 November 2013

SPORT BA: " Ronaldo, Messi, dan Ribery lebih Pantas Bukan Sa...

SPORT BA: " Ronaldo, Messi, dan Ribery lebih Pantas Bukan Sa...: Penyerang jangkung andalan PSG dan timnas Swedia Zlatan Ibrahimovic sedikit merendah ketika ditanya mengenai peluangmya memenangi gelar B...

PEMAIN MUDA JAWA BARAT TERSISIHKAN DI TATAR SUNDA

          PSGC Ciamis - Ciamis, Indonesia   
Pembinaan pemain muda di jawa barat dewasa ini, situasi ini berbanding terbalik ketika dimasa jayanya sepak bola Jawa Barat bersama Bandung Raya, Persib Bandung, Persikab, dan Persikabo Bogor.

Diera 1980 dan 1990 Jawa Barat sempat menjadi kiblat sepak bola Nasional, coba bandingkan sekarang, banyak pemain muda jawa barat yang bakatnya di abaikan klub klub jawa barat sendiri apalagi klub lain. Memang pemain Persib Bandung banyak yang bersetatus pemain Timnas tapi apa tidak kita perhatikan siapa mereka, darimana mereka (bukan bersikap rasis). Firman, Made, SVD, Haryono, RIdwan, Supardi, siapa yang tidak kenal mereka dari klub tetangga Persib ada nama Rizqi Pelu dari Persikabo dan Persikab bâhkan tidak terdengar. kita perhatikan nama-nama diatas mereka bukan pemain didikan Persib, atau klub jawa barat (sekali lagi bukan bermaksud diskriminasi dan melarang pemain luar jawa barat berkiprah di jabar). namun hal ini sangat lucu ketika sebenarnya para pemain binaan mereka pun sebenarnya memiliki kualitas yang sangat luar biasa.

Kita lihat nasib pemain Persib Bandung Jajang Sukmara, praktis musim lalu dia hanya duduk dibangku cadangan Persib menonton Tony bermain di pos yang sebenarnya boleh dibilang Jajang tidak kalah dengan Tony. ada nama Rizqi Bagja yang hanya jadi pelengkap Made tapi boleh sedikit menggembirakan Made di Back up Pemain Muda Jabar asal Purwakarta Sahar Ginanjar yang kini masuk timnas U-23.

Nama-nama seeperti Wildansyah, Ervina, Sopyan, Dias Angga, Wahyudin, Anggi Permana, Rudi Geovani, Imam, Budiawan. menghilang begitu saja kalah pamor dengan nama-nama bintang Persib seperti SvD,Firman, Naser Juprianto, Made. Pertanyaanya kenapa Persib tidak mau memberi kesempatan bermain bukan kesempatan berlatih saja seperti sekarang.

Memang hal ini bukan hanya tanggung jawab Persib semata ini tanggung jawab semua element persepakbolaan Jabar. Saya merasa heran ketika mendengar pernyatan para pengurus klub (Persib khususnya) ketika mereka bilang mereka masih muda masih butuh jam terbang, padahal ketika itu pemain tersebut sudah menginjak usia diatas 20 tahun, dan mereka masih dibilang masih anak bawang meskipun kemampuan mereka sangat baik. Coba kita bandingkan dengan sepak bola di Surabaya, dan Papua, Boaz ketika itu masih berusia 18 tahun sudah diberi kesempatan bermain oleh Persipura bahkan Timnas. Andik Vermansyah, Taufiq mereka memulai ketika usia mereka dibawah 20 tahun, yang terbaru Evan Dimas, Kurnia Mega, Maldini, Rizqi Pelu, Kenapa di Persib tidak?????????????

Masih kita ingat nama besar Munadi, Eka, bahkan Ferrdinand yang sekarang di tarik lagi, Tantan yang harus berkelana ke berbagai klub. Mereka pemain yang seolah olah disiasiakan bakatnya oleh klub Jabar sendiri. Saya sebagai orang Jabar merasa sedih ketika melihat pemain timnas cuma ada 1 atau bahakan tidak ada sama sekali orang Jabar, tengok timnas U-19. Beruntung Nama Sahar Ginanjar masuk daftar pemain timnas U-23 meskipun mungkin hanya akan jadi serep Kiper Arema Kurnia Mega.

Blog Archive