Cristiano Ronaldo dan Timnas Indonesia U-19 Menjalani Terapi yang Sama Untuk Menjaga Kebugaran

      
Siapa yang tidak tahu kehebatan seorang Cristiano Ronaldo dilapangan, hampir disemua pertandingan Real Madrid dan Timnas Portugal pria kelahiran 5 februari 1985 ini selalu ada dan bisa dipastikan CR7 bermain penuh selama 90 menit.

Ronaldo sadar dengan kebintangan dan keahlian dia klub atau negara dia membutuhkan tenaga dia disemua pertandingan, untuk itu dia harus selalu menjaga kondisi tubuh dan kebugaran dia agar selalu tampil maksimal disetiap pertandingan, Usut punya usut Ronaldo ternyata punya trik sendiri untuk menjaga kebugaran tubuhnya. selain disiplin dalam berlatih, menjaga pola hidup, ternyata CR7 selalu melakukan terapi di air es.

Ronaldo sengaja mengeluarkan kocek sebesar Rp.651 juta untuk membeli sebuah alat terapi. Ronaldo selalu menjalani krioterapi ini selama 2-3 menit disetiap pekannya krioterapi adalah terapi didalam air bersuhu dibawah 20 drjat, manfaat dari terapi ini adalah memicu proses yang  menimbulkan efek analgesik, anti depresan, serta mampu mengaktifkan sistem imun. terapi ini pula membantu Ronaldo memulihkan kondisi akibat kelelahan.


Terapi serupa digunakan oleh timnas Indonesia U-19 kala berlaga di AFF-19 kemarin dan efeknya dapat terlihat jelas para pemain seperti tidak mengalami kelelahan yang berarti meskipun jadwal dan lawan mereka cukup berat.

Ferdinand Resmi Milik Persib Musim Depan

Persib Bandung dikabarkan sudah bisa memulangkan salah satu anak didik mereka dulu Ferdinand Alfred Sinaga, Ferdinand memang sempt di didik dan dibesarkan di Bandung dia berseragam Persib Junior kala itu, namun pihak Persib kala itu menginginkan Ferdinand untuk keluar Persib dulu guna menambah jam terbang dan kesempatan lebih banyak lagi.

Ferdinand sempat bergabung ke Persiwa yg nembuatnya masuk Timnas kala itu dan akhirnya bergabung dengan semen padang dan mencicipi juara IPL, selepas dari Semen Padang, Ferdinand mencoba peruntungan di kalimantan bersama Persisam Putra Samarinda, bersama Persisam kemampuan Ferdinand semakin berkembang dia menjadi predator kotak pinalti yg handal.

Musim depan dikabarkan Djajang Nurjaman memangil pulang Ferdinand ke Bandung dan Ferdinand merasa senang dengan ditarik pulang oleh Persib. "Sebenarnya kami masih butuh Ferdinand musim  depan tapi dia lebih nemilih pulang kampung ke Bandung untuk bergabung dengan Persib kami tidak akan menghalangi karena dia akan memperkuat klub yang sudah membesarkanya"tanggapan dari managemen Persisam.

Ferdinand sendiri merasa bahagia dengan dipangil pulangnya dia ke Persib musim depan dia sudah menantikan kesempatan itu sejak dia di Persiwa "akhirnya semua jadi kenyataan" banyak bobotoh yang menanti aksi Ferdinand di bandung dia akan diduetkan dengan penyerang haus gol lainya Sergio  Van Dijk semoga kedatangan sianak rantau akan membawa berkah sendiri buat Persib Musim depan.

Gol Evan Dimas Mampu Membuat Korea Selatan Bertekuk Lutut di GBK

Sekali lagi anak muda yang sedang naik daun namanya siapa lagi kalau bukan Evan Dimas Darmono membuktikan kelasnya, Evan Dimas,Ilham,Maldini Pali, Rafi, dan pemain lainya mampu menghancurkan salah satu kekuatan sepak bola asia Korea Selatan, 3 gol hanya mampu dibalas 2 gol oleh Korea.

Permainan anak asuh Indra Safri menunjukan grafik yang sangat bagus. Mereka mampu mendikte permainan Korea Selatan. Bukan hanya Evan tg berjasa, Yabes, Ilhamudin, Maldini, Rafi, sampai staff pelatih merupakan orang orang luar biasa. Banyak pujian deras mengalir atas aksi Maldini takel Hansamu, penyelamatan Rafi, kecepatan Ilham, kepemimpinan Evan semua menghasilkan sebuah kemenangan.

Dihubungi seusai pertandingan tentang target di final nanti Pelatih tangan dingin ini hanya mengatakan" kami punya rencana dan target yang penting sekarang anak anak,saya,staf,dan masyarakat bergembira dihari ini".

Dengan hasil ini Maldini dkk memastikan lolos ke putaran final piala asia U-19 tahun depan, masih banyak waktu buat Indra untuk menggembleng dan meningkatkan kemampuan Evan Dimas Darmono dkk untuk menghadapi tantangan sebenarnya di piala asia nanti.

Profil Evan Dimas Darmono

 
Evan Dimas Darmono itu nama lengkap pemain sekaligus kapten Timnas Indonesia U-19 2013. dia dilahirkan di Surabaya 13 Maret 1995 dari pasangan Condro Darmono dan Ibu Ana. Ayah Evan berprofesi sebagai seorang security di salah satu perumahan elit didaerah Surabaya, namun Evan tidak pernah merasa rendah diri meskipun hidup dari keluarga pas pasan justru dari sini lah awal perjalanan EVAN DIMAS DARMONO dikancah sepak bola nasional.

        

Evan mulai tertarik dan menekuni olahraga olah bola sejak dia duduk dibangku kelas 4 SD, dia menimba ilmu sepak bola di SSB Sasana Bakti (SAKTI) sebelum akhirnya dia dilirik SSB Mitra Surabaya pada usia 12 tahun 2007.Putra dari pasangan Bpk. Condro dan Ibu Ana ini membela Mitra Surabaya salah satu peserta kompetisi PSSI Surabaya. Postur tubuh yang kecil tidak menciutkan Evan Dimas, dia berposisi sebagai seorang gelandang yang cerdik, lincahm pasing bagus, daya jelajah tinggi, satu lagi yang tidak bisa dilepaskan dari seorang Evan Dimas Darmono sifat santun dan arif yang akhirnya mengukuhkan dia sebagai seorang kapten Timnas U-17 kala menjuarai HKFA Internasional Youth Cup di Hongkong diawal 2012 dan Kapten Timnas U-19 kala menjuarai AFF U-19 2013.

              
Pada tahun 2012 Evan sempat terpilih mewakili Indonesia untuk berlatih di Barcelona bersama Pep Guardiola, disana pun sebenarnya Evan banyak mendapat pujian namun kendala bahasa yang akhirnya membuat Evan harus kembali ke tanah air.

Berita terakhir mengenai Evan Dimas adalh, dia sedang dilirik salah satu klubAustralia Brisbane Roar Austalia.

                   

Nama : Evan Dimas Darmono
Panggilan : Evan Dimas
Klub : Persebaya 1927
TTL : Surabaya 13 Maret 1995
Ayah: Condro Darmono
Ibu : Ana
Karir KLub : SSB Sasana Bakti
                     Mitra Surabaya
                     Persebaya 1927
                     Timnas U-17 (HKFA Juara)
                     Tinnas U-19 (AFF U-19 Juara 1 )
                     Timnas Pra Piala Asia 2013

Brisbane Roar Tertarik Rekrut Evan Dimas Darmono

Penapilan gemilang Evan Dimas Darmono di Timnas Indonesia U-19 mulai menarik perhatian klub Australia Brisbane Roar. Secara langsung Brisbane mengirimkan pemandu bakat mereka untuk memantau Evan dan pemain lain di timnas U-19 bahkan menurut pengakuan seorang pemandu bakat, dia pun ditugaskan klub untuk memantau Timnas Indonesia U-23.

Menurut kabar dari salah seorang pengurus Brisbane, pihak Brisbane berencana merekrut 10 pemain Indonesia untuk diajak bergabung dengan klub peserta A-League (liga Australia). Nama- nama semisal Evan Dimas, Syamsir Alam, Rizqi Pelu dikabarkan sedang di pantau perkembangan mereka baik di klub ataupun di timnas.

Khusus Evan Dimas Brisbane menunjuk langsung seorang pemandu bakat mereka untuk mengikuti perkembangan Evan di kualifikasi piala Asia U-19 ini. "saya suka sama pemain bernomor punggung 6 yang menjadi kapten itu dia pemain hebat dia mempunyai skil" namun penilaian tidak hanya akan dilihat dari skil saja banyak aspek yang harus diperhatikan juga ini membutuhkan waktu yang panjang tutup dia.

Indonesia U-19 Tampil Secara Tim Bukan Individu

Luar biasa itu kalimat yang pantas diberikan pada timnas junior Indonesia, Sekalilagi Evan Dimas dkk memberikan pelajaran cara bermain secara tim kepada senior mereka. Timnas junior mampu menampilkan permainan secara tim bukan secara individu yang selama ini dipertontonkan timnas senior.

Kerjasama antar pemain mampu melibas Philipina dengan skor 2-0.bukan kemenangan yg jadi pujian tapi cara mereka bermain secara tim lah yang menjadi sorotan dan pujian dari masyarakat indonesia. Evan benar-benar menjadi sosok kapten tim. Dia mampu menjadi roh permainan timnas Indonesia U-19. Sesuatu yang tidak pernah ditunjukan senior mereka.

Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh murdianto melalui tendangan bebas, sedangkan gol kedua dicetak Yabes setelah menerima umpan Paolo Sitanggang. Paolo yang dimasukan dibabak kedua mampu menambah daya serang Indonesia. Tekanan yang dilakukan Indonesia seharusnya bisa lebih dari 2 gol namun eksekusi beberapa pemain depan masih belum tenang sehingga masih mampu di mentahkan barisan belakang Philipina. Penampilan menawan baik pula ditunjukan Hansamu, Yabes mereka mampu mengobrak abrik pertahanan Philipina.

Namun secara keseluruhan penampilan Evan Dimas dkk sangat luar biasa bahkan mungkin sangat lebih baik daripada senior mereka. Cara bermain yang dirindukan masyarakat Indonesia yang semoga jadi cambuk buat pasukan Jacksen Tiago di timnas senior.

Ronaldo Diprediksi Akan Tetap Hebat Sampai Usia Kepala 3

                                    
Mega bintang Real Madrid sekaligus kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo memang sudah tidak disangsikan lagi keahlian dia diatas lapangan hijau, cepat, tangguh, olah bola aduhai ditambah paras yang menarik perhatian berbagai kalangan. Pada umumnya pesepakbola akan menurun performanya ketika dia mulai menginjak usia 30 tahun ke atas. namun seorang fisioterapi Timnas Portugal beranggapan lain untuk Cristiano Ronaldo.

Pola hidup yang sehat, pola latihan yang sangat baik diyakini Antonio Gaspar kalau Real Madrid masih bisa mengandalkan Ronaldo meskipun kelak usia Ronaldo menginjak 35 tahun.

Dia (ronaldo) seorang pemain yang memiliki kemampuan diatas rata-rata pemain lalin baik dari skil, ataupun pengaturan pola hidup dia, dia sangat tahu apa yang dibutuhkan oleh tubuhnya sebagai seorang atlet profesional. bukan mustahil Madrid dan Timnas akan masih mengandalkan Ronaldo sampai dia memutuskan untuk pensiun dari lapangan hijau.