Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Showing posts with label Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Indonesia. Show all posts

Friday 20 November 2015

Mitra Kukar Jinakan Bali United 0-1 (Piala Jendral Sudirman)

 Hasil gambar untuk Foto Bali United Vs Mitra Kukar
Mitra Kukar akhirnya mampu menundukan pasukan muda Bali United dalam ajang Piala Jendral Sudirman dihadapan pendukungnya sendiri dengan skor tipis 0-1 Jumat 20/11/15 di stadion I wayan Dipta, Gianyar Bali.

Bali United yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri bermain seperti biasa bermain agresif dan menekan, bahkan dari awal babak pertama Bali United mampu menekan habis pertahanan Mitra kukar, berbagai upaya dilakukan oleh anak asuh Indra Syafri namun pengalaman para pemain Mitra kukar sepertinya masih mampu meredan serangan-serangan dari Paolo Sitanggang cs.

Justru Mitra kukar mampu melesakan gol cantik lewat kaki Patric Dos Santos setelah mampu mengecoh penjaga gawang muda Diky dengan mencip bola melambung melewati kepala penjaga gawang binaan Klub PSGC Ciamis ini. Setelah tertinggal 1 gol Bayu Gatra cs semakin meningkatkan serangan namun hingga babak pertama usai skor 0-1 tidak berubah Mitra kukar masih memimpin.

Dibabak kedua anak asuh Indra Syafri ini semakin gencar menekan dari berbagai sisi lapangan, bahakn Bali sempat mendapatkan peluang terbuka didepan gawang Sahar Ginanjar, namun penjaga gawang muda ini mampu menunjukan kelasnya dengan melakukan doble safe, Pertandingan ini sepertinya memang milik Sahar dia bermain cukup cemerlang Sahar mampu bermain tenang tidak tampak sedikitpun wajah tegang atau tertekan dia tampak sangat matang dibawah mistar gawang Naga Mekes.

Bali United semakin kesulitan setelah dimenit akhir Laudry mendapatkan kartu kuning kedua yang mengharuskan dia masuk ruang ganti lebih awal, hingga babak kedua berakhir skor 0-1 untuk kemenangan Mitra kukar tetap bertahan.

Pembuktian Pemain Muda Zola dan Evan DImas (Surabaya United Vs Persib Bandung) 2015

  Hasil gambar untuk Foto Gian Zola Persib dan Evan dimas     Hasil gambar untuk Foto Gian Zola Persib dan Evan dimas
Di Spanyol ada Real Madrid Vs Barcelona, di Italy akan dihelat laga Juventus Vs Ac.Milan, di Indonesia pun tidak kalah seru, dalam ajang Piala Jendral Sudirman akan mempertemukan dua klub penuh gengsi dalam lanjutan penyisihan grup Piala Jendral Sudirman akan mempertemukan Surabaya United Vs Persib Bandung.

Surabaya United yang dilaga awal secara mengejutkan mampu dikalahkan oleh PS.TNI diprediksi akan bermain menekan dari awal laga untuk mengejar kemenangan sehingga membuka kembali peluang mereka untuk lolos ke fase selanjutnya, sementara juara ISL2014 dan Piala Presiden 2015 Persib Bandung yang di laga awal bersusah payah menaklukan perlawanan dari tim Persela lamongan, namun secara mengejutkan Persib sempat tertinggal dua kali oleh Persela meskipun diakhir laga Makan Konate menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan.

Nama Konate memang patut menjadi sorotan pemain asal Mali ini memang menjadi roh Persib Bandung selama dua tahun terakhir namun jangan dilupakan nama Firman Utina sang raja Passing dan asist, belum lagi kekuatan Haryono menjadi tembok pertama, bukan nama-nama beken itu rupanya yang menjadi objek perhatian Surabaya United, justru dua nama pemain muda Persib lah yang menjadi sorotan dikubu Surabaya ada nama Zola dan Febri.

Kedua nama pemain muda ini memang tampil cukup baik di laga pembuka meskipun masih terlihat sedikit canggung dan tegang ketika bermain melawan Persela. Khusus Zola, Pemain berusia 15 tahun ini banyak yang memprediksi akan menjadi maskot Persib setelah sepeninggalan Atep dikemudian hari. Zola pun sepertinya sedikit demi sedikit akan diproyeksikan untuk regenerasi pemain tengah Persib seperti Firman dan Konate yang dikabarkan akan meninggalkan Persib Desember nanti.

Sementara itu kubu Persib pun sepertinya akan lebih berhati hati pada pemain muda surabaya yang memiliki skill dan kecepatan yang luar biasa, ada nama Evan Dimas pemain muda yang paling bersinar dalam 2-3 tahun terakhir, Ilhamudin pemain yang memiliki skil dan kecepatan luar biasa belum lagi pemain asing mereka ada nama Fabiano yang akan menjadi andalan untuk menguji pertahanan Persib Bandung yang sudah tidak dikawal oleh Vujovic di Piala Jendral Sudirman kali ini.



Wednesday 18 November 2015

Piala Jendral Sudirman PS.TNI Mampu Mengalahkan Pusamania Borneo FC Lewat Adu Pinalti

  Hasil gambar untuk foto PS TNI VS Pusamania Borneo FC
Pusamania Borneo FC yang dihuni para pemain bintang terlihat sangat kesulitan menghadapi tim amatir PS.TNI dalam lanjutan penyisihan Turnamen Piala Jendral Sudirman 2015. Secara mengejutkan PS.TNI mampu mengejar ketertinggalan dua gol dibabak pertama.

Borneo yang unggul kualitas pemain dan pengalaman mampu menekan pasukan PS.TNI lewat Terens Puhiri, dan serdan Lovicic dan akhirnya mampu mengungguli PS.TNI dengan skor 2-0 dibabak pertama. Namun PS.TNI yang banyak dihuni para pemain mantan Timnas U-19 seperti Manahati mampu bangkit dibabak kedua. PS.TNI mampu mengeuasai pertandingan dan menekan Hamka Hamzah cs alhirnya PS.TNI mampu menyamakan kedudukan lewat Aldino lewat serangan spartan kejantung pertahanan Galih Sudaryono.

Terens Puhiri yang tampak menonjol dibabak pertama seolah tidak berperan sama sekali di babak kedua. PS TNI mampu menekan dimenit 86 namun Zulvin mampu menghalau serangan pasukan PS.TNI. Bahakan Erwin sempat hampir membobol gawang Galih namun sayang hanya melenceng dipinggir gawang Galih Sudaryono. Borneo bukan tanpa peluang berkali kali Zumafo dan Lovicic berusaha membuka pertahanan PS.TNI namun kokohnya tembok pertahanan PS.TNI belum bisa ditembus Borneo FC. Bahkan Zumafo sempat merepotkan PS.TNI di tambahan waktu babak kedua lewat sundulankepala nya namun masih bisa diamankan barisan belakang PS.TNI.

Hingga peluit babak kedua berbunyi skor imbang 2-2 tetap bertahan dan memaksa harus diselesaikan dengan adu pinalti. Penendang pertama PS.TNI Manahati mampu mengecoh Galih Sudaryono, Penendang pertama Borneo dieksekusi oleh Lovicic mampu mengecoh Dhika Bayangkara, Legimin mampu membuat PS TNI unggul 2-1, dan mampu dibalas oleh Ponaryo Astaman dan merubah skor 2-2, Wawan Febriyanto menambah keunggulan PS.TNI 3-2 dan Dzumafo mampu menyamakan skor 3-3, Absul Lestaluhu merubah skor 4-3 dan disamakan Sultan Sama, Hardianto membuat unggul PS.TNI 5-4 , dan disamakan oleh Borneo FC. Tendangan Erwin sebenarnya mampu diantisipasi Galih namun tendangannya masih mampu membobol gawang Galih, dan Dhika Bahayangkara mampu menjadi penyelamat dengan memblok tendangan Rizki Ripora dan membuat PS.TNI mampu menorehkan kemenangan kedua setelah dalam laga sebelumnya mampu menundukan Persebaya.

Wednesday 11 November 2015

Laga Pembuka Piala Jendral Sudirman 2015 (Arema Taklukan Gersik 4-1)

 Hasil gambar untuk Foto Arema Vs Gresik Piala Jenderal Sudirman
Pembukaan turnamen Piala Jendral Sudirman yang bertepatan dengan hari pahlawan 10/11/15 kemarin berlangsung cukup meriah, pembukaan yang dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo ini dimeriahkan oleh penampilan dua band papan atas tanah air Slank dan Kotak.
Tak kalah seru dari acara pembukaan pertandingan pun berjalan cukup seru meskipun Gersik sedikit kalah kelas oleh Arema namun anak asuh Widodo C Putro ini mampu memberikan perlawanan meskipun akhirnya mereka harus takluk 4-1 oleh Arema.

Terbukti di awal pertandingan justru Arema mampu ditekan oleh Gersik namun dua punggawa anyar Arema asal Spanyol bermain cukup lugas di pertandingan pembuka ini, Syamsul Arif mampu membawa Arema unggul dengan 3 golnya sementara 1 gol disarangkan legiun asing mereka Kiko Insa, sementara itu gol hiburan dilesakan Rendy Irawan.

Menilai pertandingan pelatih kepala Gersik merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit namun secara keseluruhan dia masih memaklumi kinerja anak asuhnya yang sudah bekerja cukup keras pada pertandingan kali ini. Widodo merasa ada yang salah dalam kepemimpinan wasit kali ini timnya merasa dirugikan oleh wasit Prasetyo Hadi.

Tuesday 10 November 2015

Arema dan Gersik United SIap Saling SIkut di Laga Pembuka Piala Jendral Sudirman

  Hasil gambar untuk Foto Pembukaan Piala Jenderal Sudirman
Pelatih kepala Gersik United, Widodo C Putro menegaskan bahwa timnya tetap memasang target tinggi dikancah Piala Jendral Sudirman ini, Meskipun Widodo mengakui bahwa timnya kesulitan dalam melakukan persiapan namun Widodo tetap optimis anak asuhnya bisa berbuat banyak, Gersik United sendiri tergabung di Grup A bersama Arema, PBR, Persija Jakarta, dan semifinalis Piala Presiden Sriwijaya Fc.

Melalui asisten pelatihnya Sasikirono menegaskan bahwa Gersik akan tampil beda dalam ajang ini mereka akan lebih atraktif lagi kala bermain, karena setidaknya kualitas kami sudah lebih baik lagi ujar Sasikirono.

Sementara itu tim kuat lainnya Arema sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk gelaran Piala Jendral Sudirman kali ini, setelah tampil kurang memuaskan di Piala Presiden kemarin Arema bertekad merebut gelar PJS kali ini, dipiala Presiden Arema harus rela disingkirkan Sriwijaya Fc yang kali ini harus kembali satu grup dengan mereka di PJS.



Monday 19 October 2015

Menang Dua Gol Tanpa Balas Persib Bandung Juara Piala Presiden

 Hasil gambar untuk Foto-Foto Final Piala Presiden 2015
Kembali Persib meraih trofi pada tahun ini kali ini Persib menyabet Juara Piala Presiden 2015 setelah di partai Final kemarin mengandaskan perlawanan spartan dari Sriwijaya Fc.

Dari awal Persib memang lebih diunggulkan namun banyak pihak juga yang berpemdapat justru itu akan menjadi beban tersendiri bagi Persib yang apabila mental Persib buruk akan sangat menguntungkan buat SFC. Mental juara di dua tim ini sangat kental memang Sriwijaya kampiun dua kali ISL sebenarnya mampu memberikan tekanan dan perlawanan yang sangat sengit kepada Persib diluar dugaan Sriwijaya justru mampu mengejutkan melalui Musyafri di awal laga namun tendangannya hanya mengenai samping gawang I Made.

Dimenit ke tujuh terjadi pelanggaran di luar kotak pinalti SFC setelah Maiga menjatuhkan Spaso yang berusaha melepaskan diri dari pengawalan bek tangguh asal Mali itu. Ahmad Jufrianto yang menjadi eksekutor mampu melesakan tendangan keras dan mengecoh Dian Agus Persib unggul 1-0, Setelah Gol Jupe Sriwijaya berusaha bangkit berkali kali Tibo memberikan umpan matang dari sayap kiri namun dua tembok Persib mampu dengan mudah menghalau umpan umpan Tibo yang diarahkan kepada Patric Wanggai ataupun Musyafri. keasikan menyerang konsentrasi lini belakang agak buyar melalui serangan balik Makan Konate mampu merobek gawang Dian Agus utuk kedua kalinya setelah mampu mengecoh Maiga dan Wildansyah skor bertambah untuk Persib menjadi 2-0.

Setelah rehat babak kedua SFC kembali menekan Persib bahkan Bendol memasukan dua pemain berkarakter cepat dan tangguh  untuk menambah daya gedor lini depan berkali kali para pemain SFC berusaha membongkar pertahanan Persib namun konsentrasi dan Mental yang bagus Persib mampu menahan setiap gelombang serangan dari anak anak SFC. hingga babak kedua berakhir Persib tetap unggul 2-0 dan berhak memboyong piala presiden 2015 ke Bandung (Jawa Barat).


Susunan Pemain Persib Vs Sriwijaya FC

Persib: 78 Made Wirawan; 2 Supardi, 3 Vladimir Vujovic, 16 Achmad Jufriyanto, 6 Tony Sucipto; 15 Firman Utina (Dias 82'), 11 Dedi Kusnandar (Agung 70'), 10 Makan Konate; 7 Atep (Taufiq 66'), 87 Ilija Spasojevic, 54 Zulham Zamrun.
Cadangan: 1 Natshir Fadhil; 4 Dias Angga, 13 Agung Pribadi, 28 Abdul Rahman, 8 Taufiq, 99 Yandi Sofyan, 18 Jajang Sukmara.


Pelatih: Djadjang Nurdjaman


Sriwijaya FC: 33 Dian Agus; 4 Syaiful Indra, 5 Abdoulaye Maiga, 26 Fachruddin Wahyu, 22 Wildansyah; 6 Asri Akbar (Fathul 63'), 92 Syakir Sulaiman (Rizky Dwi 63'), 8 Yu Hyun-koo; 17 TA Mushafry (Yohanis 85'), 88 Patrich Wanggai, 25 Titus Bonai.
Cadangan: 1 Yogi Triana; 14 Fathul Rahman, 24 Ichsan Kurniawan, 28 Ngurah Nanak, 30 Jecky Arisandi, 37 Rizsky Dwi, 98 Yohanis Nabar.

Pelatih : Benny Dolo

Friday 16 October 2015

Bobotoh dan Sriwijaya Mania Serbu Ibu Kota (Final Piala Presiden Sriwijaya Fc Vs Persib Bandung)

  Hasil gambar untuk Foto Final Bobotoh dan Sriwijaya FC   Hasil gambar untuk Foto sriwijaya mania
Partai Final Piala Indonesia tinggal 2 hari saja pihak Mahaka sudah menyiapkan persentasi pengadaan tiket untuk kedua pendukung peserta Final nanti dikabarkan pihak mahaka memberikan jatah 60-65 dengan rincian 60 untuk pendukung Sriwijaya dan 65 untuk Bobotoh Persib.  
Pihak Mahaka mengaku sudah siap mengelar partai Final terbesar tahn ini untuk keamanan rencananya pihak kepolisian akan mengerahkan lebih dari 10 ribu personil terutama untuk mengawal para Bobotoh yang datang dari berbagai penjuru Jawa Barat, bahkan sebagian pendukung Sriwijaya dan Persib sudah berada di Stadion GBK sejak Kamis malam kemarin.

Dikabarkan dari bandung pihak pemerintah kota Bandung dan pihak Persib sudah menyiapkan armada Bus sebanyak 200 unit armada untuk mengangkut para pendukung mereka itu hanya dari kota Bandung saja belum termasuk dari wilayah Pantura, Priangan timur, Bogor, SUkabumi, Tangerang, Cianjur dan berbagai wilayah di Jawa Barat yang kabarnya sudah mengkoordinir semua pendukung untuk datang membirukan kota Jakarta, sementara pihak Sriwijaya pun tidak mau kalah mereka sudah menyiapkan armada untuk dikirim ke ibu kota guna mendukung tim kesayangan mereka.

Harga tiket untuk partai Final nanti adalah VIP 1, VIP2,VIP timur dibandrol Rp.200 ribu, Kategori 1 dan 2 dibandrol Rp.150 ribu sedangkan tiket termurah dibandrol Rp.50 ribu saja, Tiket bisa didapatkan melalui pembelian Online atau dijual langsung di Hari H pertandingan. Rencananya partai Final ini akan langsung dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah petinggi daerah dari kedua tim pun dikabarkan akan hadir ke GBK.

Menangapi kisruh pencairan hadiah di turnamen Piala Kemerdekaan, pihak Mahaka memastikan pencairan hadiah untuk para pemenang tidak akan molor dari waktu yang sudah disepakati semua pihak. Juara pertama akan mendapatkan uang senilai Rp.3 Milliar, juara ke dua Rp.2 Milliar sedangkan untuk peringkat ke tiga akan mendapatkan Rp. 1 Milliar.




Monday 12 October 2015

Persib Bandung Bertemu Sriwijaya Fc. Di Final Piala Presiden 2015

  Hasil gambar untuk Foto Final Piala Presiden 2015 Persib Bandung Vs Sriwijaya
Akhirnya Piala Presiden 2015 sampai pada partai puncak, setelah dua kesebalasan berhasil melangkah ke partai Final, Persib Bandung berhasil menyingkirkan Mitra Kukar secara dramatis, dan Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Arema di stadion Manahan Solo.

Arema sebenarnya lebih diuntungkan dalam partai ke dua kemarin pasalnya partai tandang mereka diadakan dikota Solo yang banyak dihadiri para pendukung Arema namun sayang keuntungan itu tidak dapat dimanfaatkan oleh Gonzales Cs setelah gol Ta Musafri mampu menjungkirbalikan prediksi sebelum pertandingan dimulai. Arema tampil sangat dominan di sepanjang laga namun gol Asri Akbar mengejutkan kubu Arema, pertandinga kembali menegangkan setelah Arema mampu menyamakan kedudukan 1-1, namun Gol Musafri memupuskan langkah Arema di menit akhir babak kedua.

Sementara itu partai sengit terjadi di Stadion Jalak Harupat Kab.Bandung Mitra Kukar yang sedikit diatas angin harus menyerah dengan skor 3-1. Persib Unggul lebih dulu diawal babak setelah Maiga melakukan gol bunuh diri namun 1 menit berselang Carlos Raul mampu mempu membuat kubu Persib cemas, Persib kembali unggul setelah Atep mampu memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Konate, dan ditutup dengan gol Spaso. Hasil 3-1 cukup membawa Persib kepartai puncak dan bersiap menghadapi Sriwijaya FC.

Saturday 10 October 2015

Semi Final Piala Presiden 2015 PERSIB BANDUNG Vs MITRA KUKAR

  Hasil gambar untuk Foto Persib Vs Mitra Kukar
Laga panas akan tersaji di kota kembang hari ini (sabtu 10/10/15) akan mempertemukan tim tuan rumah Persib Bandung yang menjamu tamunya dari pulau Kalimantan Mitra Kukar dalam lanjutan semi final leg ke-2 Piala Presiden 2015 yang diselenggarakan oleh Mahaka Sport.

Persib Bandung yang dalam laga pertama harus mengakui ketangguhan Mitra Kukar 1-0 lewat gol semata wayang Carlos Raul di menit akhir babak kedua. Pasukan Jafri Sastra ini harus merasakan apa yang Persib rasakan di Leg pertama, Naga Mekes harus kehilangan beberapa pemain pilar mereka karena Cedera dan akmumulasi kartu, ada nama Zulkifli, dan Gamal (akumulasi kartu), Eka Ramdhani, Fajar Handika, Rahmat Afandi, Dinan Javier, dan Lopenda yang mengalami Cedera.

Khusus Eka Ramdhani, pemain yang pernah berseragam pangeran biru ini berhasrat ingin bermain di laga kontra Persib kali ini apapun kondisi dia sekarang, Eka yang sempat menjadi pujaan, dan menjabat sebagai Kapten sekaligus Icon Persib dengan alasan menyakitkan meninggalkan Persib begitu saja kala itu.

Deputi kapten Persib Firman Utina sangat optimis dengan kawan-kawannya dalam laga ini namun Firman pun mengingatkan kepada Atep Cs jangan sampai terlalu menganggap enteng Mitra kukar meskipun banyak pemain yang harus di parkir Jafri Sastra. pemain pelapis tim Naga mekes tidak kalah dengan pemain inti mereka jadi kami harus benar-benar konsentrasi dalam laga ini baik bertahan ataupun menyerang total untuk mengejar defisit gol.

Persib harus menang dengan selisih dua gol apabila ingin melenggang mudah ke partai akhir Piala Presiden kali ini, Djanjang Nurjaman sudah sedikit bisa bernafas lega pasalnya dalam laga kali ini Persib sudah bisa diperkuat pemain pilar mereka yang sempat absen dalam leg pertama di Tenggarong, Mesin gol Persib Zulham, Vlado, Jupe, mereka sudah siap tampil 100% kali ini.

Zulham yang menempati urutan pertama pencetak gol akan sangat diandalkan untuk memporak porandakan OK Jhon di lini belakan Mitra Kukar, disokong Spaso, dan Tantan, dan pemain sekaliber Konate dan Firman sepertinya Persib memang diunggulkan dalam laga ini. Namun pihak Persib pun harus mewaspadai serangan cepat dari para pemain Mitra Kukar yang terkenal dengan kecepatannya.

Apapun kondisinya tim Jafri sastra, tim ini adalah tim kuat mereka bisa saja menjungkir balikkan prediksi di Bandung nanti.

Tuesday 6 October 2015

Mahaka Dituduh Atur Final Ideal (Arema Vs Persib)

 Hasil gambar untuk Foto Piala presiden 2015
Leg pertama Semi final Piala Presiden 2015 yang diselenggarakan oleh Mahaka Sport benar-benar membuat berdebar dari empat pendukung tim yang lolos ke fase ini. ada Arema,Mitra Kukar,Sriwijaya dan Persib Bandung.

Di Leg pertama kemarin Arema harus menahan sesak setelah ditahan imbang oleh tamu mereka Sriwijaya di kandang sendiri stadion Kanjuruhan Malang, sedangkan Jawara ISL musim lalu harus mengakui keunggulan Mitra Kukar 1-0. Namun ketegangan ini masih belum berakhir karena Leg kedua akan dihelat akhir pekan ini Arema akan bertandang ke Palembang sementara Kukar harus berkunjung ke Bandung.

Keempat tim masih memiliki peluang yang sama untuk masuk partai final piala Indonesia. Namun gosip kencang beredar dikalangan pecinta sepakbola tanah air, pasalnya Mahaka di isukan sudah mengatur pertandingan final ideal antara Arema Vs Persib. Namun isu itu di bantah pihak Mahaka seperti dilansir Bola.Net Hasni abdul gani menolak berita miring itu "Silahkan saja berumor seperti itu kami tidak ada kepentingan siapa yang masuk partai final yang kami perhatikan turnamen berjalan dengan baik".

Sebagai bukti keseriusan pihak Mahaka memang melakukan drawing untuk menentukan siapa lawan siapa dari mulai pemilihan grup sampai partai semi final ini.

Saturday 19 September 2015

Piala Indonesia Pusamania Borneo FC Vs Persib Bandung

Hasil gambar untuk Foto Borneo FC Vs Persib Bandung
Final dini itu yang banyak terlontar di kalangan pecinta sepak bola tanah air kala dua tim bertabur bintang harus saling sikut di babak 8 besar piala presiden 2015 bentukan Mahaka ini.

Borneo FC akan menjamu tamunya Persib Bandung yang menyandang titel jawara ISL 2014 di stadion Segiri Samarinda Minggu 20/9/15. Pertandingan ini seolah menjadi magnet yang sangat kuat di piala presiden kali ini, Borneo FC yang berlabel tim promosi langsung membuat gebrakan besar dengan mendatangkan pemain-pemain berlabel bintang, dibawah asuhan Iwan Setiawan Borneo menjelma menjadi tim yang sangat menakutkan, di kubu borneo bertenger nama-nama beken seperti Boaz, M. Roby, Ponaryo, nama-nama yang sudah tidak asing lagi di sepak bola tanah air.

Sementara itu dikubu Persib Bandung sendiri masih dihuni skuad jawara musim lalu seperti Konate, Vujovic,Atep Firman,dan Haryono plus muka baru yang masih berlabel Bintang yakni Dedi Kusnandar dan Spaso, Zulham Zamrun.

Persib sedikit dibayangi statistik kurang baik ketika mereka bermain di stadion Segiri Samarinda, Tahun 2010 Persib yang kala itu diperkuat Gonzales harus takluk 2-1 setelah Fagundez dan Zaenal Atif membobol gawang Persib, dimusim 2011 Persib kembali menelan pil pahit setelah takluk 1-0 setelah Pavel Solomin mencetak gol semata wayang. Untuk ketiga kalinya musim 2012 Persib kembali harus mengakui keangkeran stadion Segiri setelah takluk 2-1.

Namun kubu Persib tidak merasa gentar dengan statistik tersebut, secara terang-terangan SUpardi menyatakan akan sebisa mungkin memutus statistik buruk tersebut. Melihat penampilan apik kedua tin selama penyisihan plus perang bintang Indonesia dilaga ini sepertinya syah syah saja jika banyak orang menyebut Final Prematur dalam laga kali ini.

Monday 24 August 2015

Fagundez ke Arema Masih Sebatas Rumor?

  Hasil gambar untuk Foto Ronald Fagundez
Kabar mengenai transfer Ronald Fagundez ke Arema untuk piala Presiden nanti rupanya masih sebatas simpang siur atau rumor semata.

Pihak Arema sendiri mengakui mengetahui hal ini dari media mengenai Fagundez masih harus dibicarakan dahulu dengan managemen Arema untuk kemungkinan kedepannya.

Sebelumnya banyak pihak yang sudah meyakini bahwa Fagundez sudah pasti bergabung dengan Arema di Piala Presiden 2015. selain Ronald Fagundez Arema sendiri dikabarkan sedang menginginkan Bayu Gatra, Esteban Vizcarra dari Semen Padang.

Saturday 22 August 2015

Ponaryo Bergabung dengan Pusamania, Persib Panggil Pulang Konate dan Vlado

    Hasil gambar untuk Foto Makan Konate dan Vujovic
Tim Pusamania Borneo FC sempat dibuat kesal dan marah kepada mantan gelandang timnas Indonesia Ponaryo Astaman. Pasalnya sang pemain tidak juga menunjukan batang hidungnya di sesi latihan hari minggu kemarin bahkan pihak Pusamania Borneo FC sudah membatalkan perekrutan Ponaryo untuk menghadapi turnamen Piala Presiden nanti.

Namun pihak Pusamania akhirnya luluh dan memutuskan untuk melanjutkan kerjasama dengan Ponaryo setelah sang pemain menjelaskan duduk permasalahan yang dihadapi sehingga dia terlambat datang di sesi latihan minggu kemarin.

Sementara Itu jawara ISL 2014 Persib Bandung dikabarkan kembali memanggil kedua pemain asing andalan mereka musim lalu Makan Konate dan Vladmir Vujovic ke Bandung. Manager Persib Bandung menyadari bahwa timnya masih sangat kewalahan di beberapa lini terutama lini serang dan pertahanan mereka hal ini membuat managemen merasa khawatir dengan pasukan Djajang Nurjaman maka dari itu Persib berniat merekrut beberapa pemain baru diluar dua nama tadi.

Wednesday 24 June 2015

PSSI LA Nyalla yang penuh Intrik dan Trik atau PSSI Djohar dan Kemenpora Yang Licik ??

 Hasil gambar untuk FOto PSSI VS Kemenpora
Hasil Pertemuan dengan anggota DPRRI mengenai perseteruan Menpora dan PSSI yang menghasilkan atau memerintahkan kedua pihak yang bertikai untuk bertemu dan berdiskusi mengenai permasalahn yang terjadi, hal ini disambut baik oleh kedua kubu terutma masyarakat Pecinta bola di tanah air.

Namun sayang rupanya perintah dari para wakil rakyat tidak dilaksanakan dengan baik oleh Kemenpora, betul mereka berdiskusi dengan PSSI tapi sayang justru yang diundang itu adalah ketua PSSI periode sebelumnya bukan Lanyalla matalitti yang diundang Kemenpora.

SIkap Kemenpora ini mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan, Kemenpora ternyata belum mau mengakui kepengurusan PSSI yang baru, anehnya Djohar Arfin justru seolah mendukung dan mengiahkan pendapat Kemenpora dengan menerima undangan sebagai Ketua PSSI.

Seperti sudah diketahui La Nyalla adalah ketua PSSI yang resmi yang ditunjuk,dilantik oleh Djohar Arifin sendiri tapi sekarang justru Djohar seolah olah ikut mengolok-olok La Nyalla sebagai ketua PSSI yang sudah diakui oleh FIFA,AFC.


Tuesday 9 June 2015

Battle Of Heroes Wujud Kecintaan Pemain Yang Dibesarkan Persebaya 1927

  Hasil gambar untuk foto Andik Vermansyah dan M.Taufik
Carut marut sepakbola Indonesia dewasa ini membuat khawatir semua kalangan pecinta sepak bola tanah air, hingga akhirnya dalam rangka memperingati ulang tahun Persebaya ke 88 disurabaya akan diadakan pertandingan bertajuk Bettle Of Heroes yang mendapuk Andik Vermansyah dan M.Taufik sebagai Bintang dalam laga itu,  dalam rangka menyambut ulang tahun klub Persebaya ke-88 akan diadakan pertandingan eksebisi bertajuk Bettle Of Heroes yang diperkuat beberapa pemain yang pernah dibesarkan oleh Persebaya Surabaya 1927 seperti Andik Vermansyah, M. Taufik Mat Halil dan masih banyak lagi.

Rencananya pertandingan ini akan digelar pada tanggal 13-Juni 2015 di Stadion Gelora 10 November Surabaya akan mempertemukan Tim Andik and Friend melawan Amigos FC yang diperkuat beberapa pemain naturalisasi dan pemain asing pilihan.

Septian Pravangasta sebagai media Officer pertandingan ini mengatakan bahwa pertandingan ini adalah wujud kecintaan pesepakbola terhadap kotanya dan sepak bola nasional umumnya khususnya Surabaya, lebih spesifik lagi respek kami terhadap Persebaya yang sudah membesarkan nama mereka dikancah sepakbola nasional.

Bak gayung bersambut ternyata animo masyarakat sangat luar biasa tiket yang sdah mulai di edarkan dikabarkan sudah mulai terjual cukup banyak, pihak panitia hanya menyiapkan 20 ribu tiket hanya beberapa jam saja sudah terjual lebih dari 5 ribu tiket. ini menandakan masyarakat sangat menginginkan adanya kompetisi sepak bola di Indonesia, khususnya Surabaya



Saturday 6 June 2015

Makan Konate Tolak Gaji Tinggi DI Luar Persib Bandung (Kesetiaan Konate Kepada Persib)

  Hasil gambar untuk Foto Makan Konate
Setelah Persipura mengumumkan pembubaran tim mereka akibat kisruh yang masih berlanjut dan kompetisi yang masih belum jelas, giliran para pemain Persib Bandung yang merasa waswas. Manajer Persib Umuh muchtar sempat mengungkap akan melepas pemain impor mereka terlebih dahulu namun hal itu akan dibicarakan dulu dengan semua pemain dan manajemen PT.PBB.

Salah satu pemain asing Persib yang menyatakan kesetiaannya kepada pangeran biru adalah Makan Konate, Pemain yang didatangkan dari Mali ini mengungkap masih akan setia kepada Persib Bandung apapun yang terjadi bahkan dikabarkan sebenarnya Konate sudah mendapat tawaran dari klub luar Indonesia untuk bergabung dengan nilai kontrak yang lebih tinggi.

Konate masih menyisakan dua tahun kontrak di Persib dan dia akan sangat menghormati kontrak itu "Persib tetap pilihan utama saya apapun yang terjadi saya sudah jatuh cinta dengan Persib dan Kota Bandung" "Meraka memiliki pendukung diseluruh Indonesia"

Menanggapi Kisruh yang terjadi, Konate percaya PSSI dan Kemenpora suatu saat bisa bersatu untuk kemajuan sepak bola Indonesia dan dia tidak pernah menyesali merumput di Indonesia. bahkan dia merasa senang dan bangga pernah merumput di Indonesia dan berkesempatan mencicipi menjadi juara di ISL.

Untuk sementara waktu Konate sudah meminta ijin untuk pulang ke Mali selama dua sampai tiga bulan dan akan melaksanakan ibadah puasa di negerinya Mali bersama keluarga nya disana. Pemain yang rencananya akan menikah di akhir tahun ini akan selalu siap kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Persib jika kompetisi mulai bergulir kembali.

Blog Archive