Persib Bertolak Ke Papua Tanpa Purwaka, Basna dan Kim kembali Menemukan Permainannya

  
Setelah melakoni laga cukup berat melawawn Persija Jakarta 16/7 akhir pekan lalu, Persib Bandung harus segera bersiap diri untuk melakoni partai berat lainnya kala Atep cs harus menghadapi Tim kuat Persipura Jayapura di kandang Persipura akhir pekan ini.

Berbagai persiapan sudah mulai disiapkan termasuk nama-nama yang akan ikut diboyong Djanur ke tanah pappua nanti, dalam laga nanti Persib dikabarkan akan memboyong 20 pemain nama Purwaka yudi tidak masuk dalam daftar pemain yang ikut serta, Purwaka kita fokuskan untuk penyembuhan cedera lututnya kalau dipaksakan takut nya tambah parah ujar Djanur.

Nama Yanto Basna sepertinya akan kembali mengisi pos yang ditinggalkan Purwaka, Basna bermain sangat baik kala Persib ditahan imbang Persija akhir pekan kemarin, koordinasi dengan Vlado Tony, dan Diaz dilini belakang seolah diabukan pemain muda dia tidak merasa canggung dan minder meskipun harus berdiri sejajar dengan para pemain senior Persib lainnya dilini belakang.

"Para pemain senior di Persib tidak egois mereka membantu saya untuk selalu bekerja keras dan berkembang"  Dipapua nanti saya dan teman-teman akan bekerja keras lagi untuk hasil kita serahkan kepada yang diatas ujar Basna.


Sementara itu nama Kim Jefry Kurniawan kembali menjadi sorotan bobotoh, pasca ditinggal Dejan justru Kim permainannya semakin baik dan berkembang, terutama dilaga kontra Persija Kim bermain sangat baik dia mampu mengatur lini tengah bersama Hariono dan Robertino, hal  ini semakin membuat pelatih Djanur gembira karena siapapun pemain yang diturunkan memiliki kualitas sangat baik mau Taufiq,Kim, David Laly, Tantan, atau Zulham semua sama saja, sama-sama pemain yang mampu bermain sangat luar biasa.

Persib Vs Persija TSC 2016 (Djanur Siap Turunkan Formasi Berbeda)

  
Pelatih Persib Bandung mengisyaratakan akan merotasi beberapa pemainnya kala mereka bentrok dengan musuh bebuyutan mereka Persija Jakarta sabtu (16/7) akhir pekan ini.

Dalam laga sebelumnya Persib dengan susah payah mampu meraup poin penuh setelah mengandaskan perlawanan sengit PSM Makasar dengan skor 3-2 di Stadion anyar mereka GBLA Kota Bandung. dalam laga ini Djanur menurunkan Sergio Van DJik dari menit awal untuk menggedor pertahanan PSM terbukti hadirnya Sergio mampu membuat lini depan Persib lebih hidup, di lini tengah nama Kim Jefri dibangku cadangkan Djanur memilih Taufiq dan Hariono untuk menjaga kedalaman lini tengah dengan mendorong RObertino sebagai kreator penyerangan, disokong pemain lincah Atep untuk berkreasi.

Dalam laga nanti Djanur percaya skuad maung Bandung memiliki kualitas yang sangat merata dia akan mencoba beberapa pemain lain untuk mengisi starting XI kala jumpa Persija. Akan ada dua atau tiga pemain yang akan dirotasi ujar Djanur hal ini mengantisipasi cedera dan akumulasi kartu yang rawan didapatkan oleh pemain Persib.

Saat ini Persib terjerembab di papan tengah TSC 2016 dengan menempati posisi 8 klasemen sementara.

Juara ISL Pemain Persib Dibanjiri Tawaran Menggiurkan dari Klub Negara Tetangga

 
Carut marut sepakbola Indonesia yang tidak kunjung usai membuat beberapa pemain akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tanah air untuk mencoba peruntungan di negara tetangga. Jawara ISL 2014 PersibBandung harus menelan pil pahit setelah mereka tersingkir di piala Jendral Sudirman mereka harus rela ditinggal pergi para pemain andalannya, Firman, Jupe, Supardi, Ridwan memilih bernostalgia dengan Sriwijaya FC, Konate, Dedi Kusnandar memilih Liga Malaysia bersama Sabah.

Persib semakin tersiksa mereka harus ditinggal pergi pelatih kepala mereka Djajang Nurjaman selama satu tahun untuk mengikuti Training di Italia bersama klub Inter Milan. Djajang tidak sendiri ada tiga pemain muda Persib yang coba diboyong Inter Milan untuk mengikuti Trial di kota Milan tersebut, Gian Zola, Febri, dan Jujun mencoba peruntungan di klub yang dimiliki Eric Tohir yang membekingi Persib di Indonesia.

Khusus untuk Dedi, Dedi Kusnandar dikabarkan mendapatkan kontrak dengan durasi dua tahun di Sabah dengan bayaran tiga kali lipat dari yang dia terima di Persib Bandung selama ini, nilai yang luar biasa, bahkan para pemain Persib Bandung lainnya pun ikut menjadi Incaran klub klub Malaysia,Singapura untuk musim ini bahkan mereka berani merogoh kocek dalam untuk mendatangkan skuad Maung Bandung ke klub mereka.

Piala Jendral Sudirman PS.TNI Mampu Mengalahkan Pusamania Borneo FC Lewat Adu Pinalti

  
Pusamania Borneo FC yang dihuni para pemain bintang terlihat sangat kesulitan menghadapi tim amatir PS.TNI dalam lanjutan penyisihan Turnamen Piala Jendral Sudirman 2015. Secara mengejutkan PS.TNI mampu mengejar ketertinggalan dua gol dibabak pertama.

Borneo yang unggul kualitas pemain dan pengalaman mampu menekan pasukan PS.TNI lewat Terens Puhiri, dan serdan Lovicic dan akhirnya mampu mengungguli PS.TNI dengan skor 2-0 dibabak pertama. Namun PS.TNI yang banyak dihuni para pemain mantan Timnas U-19 seperti Manahati mampu bangkit dibabak kedua. PS.TNI mampu mengeuasai pertandingan dan menekan Hamka Hamzah cs alhirnya PS.TNI mampu menyamakan kedudukan lewat Aldino lewat serangan spartan kejantung pertahanan Galih Sudaryono.

Terens Puhiri yang tampak menonjol dibabak pertama seolah tidak berperan sama sekali di babak kedua. PS TNI mampu menekan dimenit 86 namun Zulvin mampu menghalau serangan pasukan PS.TNI. Bahakan Erwin sempat hampir membobol gawang Galih namun sayang hanya melenceng dipinggir gawang Galih Sudaryono. Borneo bukan tanpa peluang berkali kali Zumafo dan Lovicic berusaha membuka pertahanan PS.TNI namun kokohnya tembok pertahanan PS.TNI belum bisa ditembus Borneo FC. Bahkan Zumafo sempat merepotkan PS.TNI di tambahan waktu babak kedua lewat sundulankepala nya namun masih bisa diamankan barisan belakang PS.TNI.

Hingga peluit babak kedua berbunyi skor imbang 2-2 tetap bertahan dan memaksa harus diselesaikan dengan adu pinalti. Penendang pertama PS.TNI Manahati mampu mengecoh Galih Sudaryono, Penendang pertama Borneo dieksekusi oleh Lovicic mampu mengecoh Dhika Bayangkara, Legimin mampu membuat PS TNI unggul 2-1, dan mampu dibalas oleh Ponaryo Astaman dan merubah skor 2-2, Wawan Febriyanto menambah keunggulan PS.TNI 3-2 dan Dzumafo mampu menyamakan skor 3-3, Absul Lestaluhu merubah skor 4-3 dan disamakan Sultan Sama, Hardianto membuat unggul PS.TNI 5-4 , dan disamakan oleh Borneo FC. Tendangan Erwin sebenarnya mampu diantisipasi Galih namun tendangannya masih mampu membobol gawang Galih, dan Dhika Bahayangkara mampu menjadi penyelamat dengan memblok tendangan Rizki Ripora dan membuat PS.TNI mampu menorehkan kemenangan kedua setelah dalam laga sebelumnya mampu menundukan Persebaya.

Laga Pembuka Piala Jendral Sudirman 2015 (Arema Taklukan Gersik 4-1)

 
Pembukaan turnamen Piala Jendral Sudirman yang bertepatan dengan hari pahlawan 10/11/15 kemarin berlangsung cukup meriah, pembukaan yang dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo ini dimeriahkan oleh penampilan dua band papan atas tanah air Slank dan Kotak.

Tak kalah seru dari acara pembukaan pertandingan pun berjalan cukup seru meskipun Gersik sedikit kalah kelas oleh Arema namun anak asuh Widodo C Putro ini mampu memberikan perlawanan meskipun akhirnya mereka harus takluk 4-1 oleh Arema.

Terbukti di awal pertandingan justru Arema mampu ditekan oleh Gersik namun dua punggawa anyar Arema asal Spanyol bermain cukup lugas di pertandingan pembuka ini, Syamsul Arif mampu membawa Arema unggul dengan 3 golnya sementara 1 gol disarangkan legiun asing mereka Kiko Insa, sementara itu gol hiburan dilesakan Rendy Irawan.

Menilai pertandingan pelatih kepala Gersik merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit namun secara keseluruhan dia masih memaklumi kinerja anak asuhnya yang sudah bekerja cukup keras pada pertandingan kali ini. Widodo merasa ada yang salah dalam kepemimpinan wasit kali ini timnya merasa dirugikan oleh wasit Prasetyo Hadi.

Arema dan Gersik United SIap Saling SIkut di Laga Pembuka Piala Jendral Sudirman

  
Pelatih kepala Gersik United, Widodo C Putro menegaskan bahwa timnya tetap memasang target tinggi dikancah Piala Jendral Sudirman ini, Meskipun Widodo mengakui bahwa timnya kesulitan dalam melakukan persiapan namun Widodo tetap optimis anak asuhnya bisa berbuat banyak, Gersik United sendiri tergabung di Grup A bersama Arema, PBR, Persija Jakarta, dan semifinalis Piala Presiden Sriwijaya Fc.

Melalui asisten pelatihnya Sasikirono menegaskan bahwa Gersik akan tampil beda dalam ajang ini mereka akan lebih atraktif lagi kala bermain, karena setidaknya kualitas kami sudah lebih baik lagi ujar Sasikirono.

Sementara itu tim kuat lainnya Arema sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk gelaran Piala Jendral Sudirman kali ini, setelah tampil kurang memuaskan di Piala Presiden kemarin Arema bertekad merebut gelar PJS kali ini, dipiala Presiden Arema harus rela disingkirkan Sriwijaya Fc yang kali ini harus kembali satu grup dengan mereka di PJS.

Persib Bandung Bertemu Sriwijaya Fc. Di Final Piala Presiden 2015

  
Akhirnya Piala Presiden 2015 sampai pada partai puncak, setelah dua kesebalasan berhasil melangkah ke partai Final, Persib Bandung berhasil menyingkirkan Mitra Kukar secara dramatis, dan Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Arema di stadion Manahan Solo.

Arema sebenarnya lebih diuntungkan dalam partai ke dua kemarin pasalnya partai tandang mereka diadakan dikota Solo yang banyak dihadiri para pendukung Arema namun sayang keuntungan itu tidak dapat dimanfaatkan oleh Gonzales Cs setelah gol Ta Musafri mampu menjungkirbalikan prediksi sebelum pertandingan dimulai. Arema tampil sangat dominan di sepanjang laga namun gol Asri Akbar mengejutkan kubu Arema, pertandinga kembali menegangkan setelah Arema mampu menyamakan kedudukan 1-1, namun Gol Musafri memupuskan langkah Arema di menit akhir babak kedua.

Sementara itu partai sengit terjadi di Stadion Jalak Harupat Kab.Bandung Mitra Kukar yang sedikit diatas angin harus menyerah dengan skor 3-1. Persib Unggul lebih dulu diawal babak setelah Maiga melakukan gol bunuh diri namun 1 menit berselang Carlos Raul mampu mempu membuat kubu Persib cemas, Persib kembali unggul setelah Atep mampu memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Konate, dan ditutup dengan gol Spaso. Hasil 3-1 cukup membawa Persib kepartai puncak dan bersiap menghadapi Sriwijaya FC.

FIFA Jatuhi Sangsi Kepada Malayasia

  
Malaysia akhirnya mendapatkan hukuman dari federasi sepak bola dunia FIFA akibat kerusuhan yang terjadi dalam laga kualifikasi piala dunia di stadion Sahh Alam 8 September silam.

Pada pertandingan tersebut Malaysia menjamu tim Emirat Arab, kerusuhan terjadi di menit 88 kala suporter garis keras Ultras Malay melakukan aksi memalukan hal ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada Federasi Sepakbola Malaysia karena pada pertandingan sebelumnya tim Harimau Malay ini dibantai dengan skor yang cukup telak 10-0.

FIFA memberikan hukuman berupa larangan pertandingan tanpa disaksikan oleh penonton bagi tim Malayasia dan denda sebesar $ 41,212.

Evan Dimas Besar Harapan Direkrut UE Llagostera

 
Mantan bintang timnas U-19 dan kapten tim Evan Dimas Darmono memang masih menjalani masa tria di klub Spanyol asal Catalan, UE Llagostera. namun Evan sudan menjadi pemain andalan di tim inti klub tersebut.

Ketenaran Evan Dimas di asia tenggara sepertinya dimanfaatkan sangat baik oleh klub Spanyol tersebut untuk mendongkrak kepopuleran nama klub mereka dikawasan Asia, khususnya Asia tenggra.

Nama Evan Dimas memang semakin banyak dibicarakan dikawasan Asia setelah mendapatkan kesempatan menjalani trial di klub Catalan tersebut. Spanyol sepertinya sudah tidak asing lagi dengan nama Evan Dimas pasalnya Evan pernah mengikuti latihan bersama tim junior Barcelona beberapa tahun silam.

Indonesia U-23 Buka Peluang Ke Semi Final Seagames

  
Timnas Indonesia U-23 akhirnya membuka peluang untuk dapat lolos ke semi final di ajang seagames 2015 setelah berhasil menundukan Filipina U-23 dengan skor 2-0 melalui kaki Evan Dimas Darmono.

Baru memasuki menit ke 3 Evan berhasil membukukan gol pertama Indonesia pada pertandingan tersebut setelah mampu mengecoh dua pemain belakang Filipina dan menaklukan penjaga gawang filipina. sontak teriakan teriakan nama Indonesia dan Evan bergemuruh di stadion kebanggaan Singapore tersebut.
Untuk menambah Gol Evan Cs terus berusaha menekan para pemain Filipina hingga akhirnya memaksa para pemain Filipina tertekan di area nya sendiri beberapa peluang berhasil di ciptakan melalui Hadi,Sitanggang, dan Evan yang akhirnya mampu mencetak gol ke dua di pertengahan babak pertama. Hingga peluit berbunyi skor 2-0 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua permainan Filipina lebih berkembang mereka berhasil beberapa kali membuat Amirudin harus mulai bekerja di bawah mistar gawang hal ini dikarenakan para pemain Indonesia mulai mengendurkan serangan mereka, masuknya wawan kembali menambah gairah serangan Timnas Indonesia namun sayang hingga babak kedua berakhir skor tetap 2-0 untuk kemenangan Indonesia.

Indonesia U-23 Bantai Kamboja U-23 ( 6-1 ) Di Arena Seagames

  
Setelah menelan kekalahan di laga pembuka seagame, timnas Indonesia U-23 akhirnya mampu menunjukan kapasitas mereka di arena Seagames Singapore. Mental para pemain yang sempat goyah akibat kisruh di tubuh PSSI Vs Menpora sepertinya sudah tidak nampak dalam penampilan kedua melawan Kamboja.

Tampak semakin santai dan rilex Evan Dimas cs bermain tanpa beban dibabak pertama mereka sudah mampu unggul dua gol lewat gol Muchlis dimenit 12, memasuki babak kedua Kamboja sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui titik putih setelah sebelumnya pemain belakang melakukan pelanggaran di area pinalti Indonesia. Masuknya Wawan menggantikan Paulo Sitanggang menambah daya dobrak Indonesia, hasilnya kembali Muchlis mampu mencetak gol keduanya setelah mampu mlewati hadangan pemain kamboja, tidak lama berselang Muchlis mampu mencetak Gol ke tiganya dipertandingan ini setelah memanfaatkan bola reboun hasil tendangan jarak jauh Evan Dimas, akhirnya wawan mampu menjawab kepercayaan AJi Santoso di menit 85 Wawan mampu menambah keunggulan menjadi 5-1 setelah mampu bekerja sama satu dua dengan Ilhamudin. menit 86 Timnas memasukan Hansamu Yama menggantikan Muchlis. sebenarnya Wawan mendapatkan peluang emas di menit 88 namun sayang tendangan Wawan yang berdiri bebas sendirian jauh melambung diatas mistar gawang Kamboja. Menit 91 Kamboja mendapat peluang emas namun masih bisa diselamatkan oleh Ilham. Menit 92 Evan Dimas mampu menutup kemenangan Indonesia menjadi 6-1 setelah menerima umpan dari Wawan Febrianto. Hingga peluit akhir berbunyi skor tetap 6-1 untuk keunggulan Indonesia.Dalam pertandingan ini Manahati Cs benar benar meluapkan kemarahan mereka secara positif mereka mampu menbuahkan hasil yang sangat maksimal. Dua laga selanjutnya Indonesia akan menghadapi Philipina dan tuan rumah Singapore yang sama sama memiliki poin 3 bersama Kamboja.

Hasil ini membuka lebar peluang Indonesia untuk masuk kebabak semi final seagames cabang sepak bola sekaligus sebagai pembuktian kepada pihak yang membunuh sepak bola Indonesia dengan berbagai alasan.
Manahati Cs seolah olah ingin memberi kabar kepada pihak-pihak yang meragukan kemampuan mereka bahwa sepak bola Indonesia tidak sebobrok yang di tudingkan selama ini. Buktinya mereka masih mau mengemban tugas membela negara dengan sepenuh hati.

Laga Pembuka ISL 2015 Persib Vs Semen Padang 2015

  
Laga pembuka ISL 2015 antara Persib Bandung menjamu tamunya Semen Padang akan di helat sabtu sore di Stadion Jalak Harupat kabupaten Bandung. Kedua tim sudah sama sama berhasrat tinggi untuk memulai liga musim ini yang sempat tertunda selama satu bulan.

Dikubu tuan rumah Persib Bandung sudah melengkapi kebutuhan mereka di pos penyerang asing dengan mendatangkan Spaso dari Pelita Bandung raya. kemudian Deden yang sempat bergabung dengan timnas U-23 pun sudah mulai bergabung, ditambah beberapa pemain yang dipanggil timnas senior seperti Haryono, Made dkk, namun bek andalan mereka SUpardi masih belum bisa bergabung dikarenakan masih harus mengurus istrinya yang masih sakit.

Bek jangkung Persib Abdurahman mengomentari pertandingan nanti "kami tidak mau dipermalukan lagi oleh semen padang dikandang sendiri kami harus mendapatkan poin maksimal di laga pembuka ini penting buat kami".

Sementara itu dari kubu tamu, pelatih mereka Nil Maizar mengaku anak asuhnya sudah siap tempur menghadapi Persib dalam laga pembuka nanti, Nil sendiri merasa optimis terhadap kekuatan timnya musim ini, namun nil mengaku bisa menahan imbang Persib saja sudah bagus tapi kami akan memburu kemengan di Bandung nanti.

Hasil Pertandingan Liga Champions Asia Hanoi T&T Vs Persib Bandung

  

Hasil pertandingan kualifikasi Liga Champions Asia mempertemukan Hanoi T&T wakil Vietnam melawan Persib Bandung wakil dari Indonesia berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Hanoi.

Dalam laga yang digelar di kandang Hanaoi awalnya berjalan cukup seru kedua tim saling jual beli serangan sambil mengukur kekuatan dan kelemahan masing-masing. namun kesialan Persib bermula di menit 33, Hanoi mampu mencetak gol melalui titik putih yang dieksekusi oleh Marronkle. skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Persib yang lebih mengandalkan penyerang lokal mereka rupanya harus tertegun setelah Hanoi menambah keuunglan diawal babak kedua lewat gol Samson Hanoi unggul 2-0. Persib mulai berinisiatif keluar dari tekanan tuan rumah namun sayang Persib kembali kebobolan lewat gol kedua Marronkle di menit 56, dan akhirnya gol kemenangan Hanoi dilengkapi oleh Samson dimenit 71. skor akhir 4-0 untuk kemenangan Hanoi T&T.

Dari hasil ini Hanoi akan menghadapi FC Seoul dan Persib Bandung harus rela berlaga di Piala AFC Cup. Namun sayang pertandingan ini tidak ada satupun statsiun tv nasional yang mau menyiarkan laga Play-Off ini, banyak pihak mengecam PSSI dan statsiun tv nasional berbagai tanggapan muncul di media.

Dari awal banyak bobotoh sedikit meragukan Persib pasalnya sampai saat ini Persib belum menemukan penyerang yang benar-benar menjadi seorang pembunuh seperti Sergio Van Dijk,atau Ferdinad musim lalu, Ada nama Yandi Sofyan, namun sayang sepertinya tim pelatih masih juga belum memberikan kesempatan kepada adik kandung Zaenal Arif ini untuk unjuk gigi bersama Persib.

 

Syakir Sulaiman Trial Di Ventforet Kofu (Jepang), Konate Ngebet Pakai Angka 10 Di Persib

   
Gelandang serang anyar Persib Makan Konate memaksa ingin mengenakan nomor punggung 10 untuk musim depan bahkan Konate akan memulai mengenakan nomor tersebut dimulai dalam Piala Gubernur Jatim nanti.

" Saya sangat ingin mengenakan kostum dengan no 10 kalau memungkinkan di piala gubernur jatim nanti saya sudah  mengenakannya toh SvD sudah tidak disini kan?"

Sementara ini Konate dalam sesi latihan masih mengenakan nomor punggung 14, Konate ingin mempertahankan Trade Mark nya dengan nomor 10 selama berkarir di Indonesia, selain itu Konate juga mempercayai nomor punggung besar pengaruhnya bagi kualitas pertandingan dia dilapangan.

Sementara itu nama Syakir Sulaiman pemain yang di coret oleh RD dari timnas U-23 justru menemui nasib baik, Gelandang Persiba Balikpapan ini dikabarkan berangkat ke Jepang untuk magang bersama klub yang pernah mencoba Andik, Ventforet Kofu.

Syakir berpendapat hal ini menjadi kesempatan berharga buat dia, "saya akan berusaha untuk mencuri hati pihak klub agar dapat bermain di J-League musim depan."

Matsunaga Bertahan PBR datangkan Kiper Timnas Latvia

Persegres Gersik bergerak cepat dalam perburuan pemain setelah resmi mengikat 10 nama kemudian mereka juga resmi mengontrak 5 pemain lagi ada nama matsunaha, Ndiaye, Dedi Indra, Reza Mustofa,dan Hamdi Ramadan. Matsunaga satu satunya pemain asing yang masih dipertahankan dan Ndiaye adalah pemain baru di Gersik.

Rencananya Persegres akan mengontrak lagi pemain asing namun manajemen dikabarkan akan mengontrak tiga pemain asing saja. hilangnya IPL mempermudah Persegres dalam perburuan pemain berkualitas, ada nama Sukatso efendi mantan pemain Persema dan Legimin Raharjo mantan Arema FC.

Persegres juga menerima pemain dari Persela Lamongan yakni Đei Indra dan Fajar Handika sementara Persela sendiri belum terdengar gaungnya di bursa transfer.

Sementara itu kabar dari Bandung, PBR dikabarkan kedatangan mantan kiper timnas Latvia yang musim lalu membela Produta Dennis Romanov. Dennis pemain asing pertama yang didatangkan PBR musim ini. Pelatih PBR Dejan sendiri sudah mengontrak pemain muda PBR Galuh Nurhendrayana mantan kiper PBR U-21, dan Dejan sedang memantau satu Kiper lagi dari pemain yang ikut seleksi.

Fandy Eko Gabung Dengan Persebaya

Perdebatan panjang mengenai nasib Fandy Eko utomo akhirnya terpecahkan, Fandy resmi bergabung dengan Persebaya surabay. Sebelumnya dikabarkan kalau pihak Persela tetap akan menahan Fandy dengan menaikan Nilai kontrak dan jaminan masuk tim utama di Persela.

Fandy merasa berat meninggalkan Persela dia dibesarkan Persela sejak dia menjuarai ISL U-21, hingga akhirnya dia masuk tim senior Persela dan dipanggil Timnas U-23 seagames. "Terima kasih buat tim Persela Lamongan dan para pendukungnya, saya tidak lupa dengan kalian," tulis Fandy dalam akun media sosialnya.

Faktor keluarga menjadi salah satu alasan Fandy bergabung dengan Persebaya selain itu ketidakjelasan status di Persela yang mendorong fandy memantapkan pilihannya musim depan.

PEMAIN MUDA JAWA BARAT TERSISIHKAN DI TATAR SUNDA

            
Pembinaan pemain muda di jawa barat dewasa ini, situasi ini berbanding terbalik ketika dimasa jayanya sepak bola Jawa Barat bersama Bandung Raya, Persib Bandung, Persikab, dan Persikabo Bogor.

Diera 1980 dan 1990 Jawa Barat sempat menjadi kiblat sepak bola Nasional, coba bandingkan sekarang, banyak pemain muda jawa barat yang bakatnya di abaikan klub klub jawa barat sendiri apalagi klub lain. Memang pemain Persib Bandung banyak yang bersetatus pemain Timnas tapi apa tidak kita perhatikan siapa mereka, darimana mereka (bukan bersikap rasis). Firman, Made, SVD, Haryono, RIdwan, Supardi, siapa yang tidak kenal mereka dari klub tetangga Persib ada nama Rizqi Pelu dari Persikabo dan Persikab bâhkan tidak terdengar. kita perhatikan nama-nama diatas mereka bukan pemain didikan Persib, atau klub jawa barat (sekali lagi bukan bermaksud diskriminasi dan melarang pemain luar jawa barat berkiprah di jabar). namun hal ini sangat lucu ketika sebenarnya para pemain binaan mereka pun sebenarnya memiliki kualitas yang sangat luar biasa.

Kita lihat nasib pemain Persib Bandung Jajang Sukmara, praktis musim lalu dia hanya duduk dibangku cadangan Persib menonton Tony bermain di pos yang sebenarnya boleh dibilang Jajang tidak kalah dengan Tony. ada nama Rizqi Bagja yang hanya jadi pelengkap Made tapi boleh sedikit menggembirakan Made di Back up Pemain Muda Jabar asal Purwakarta Sahar Ginanjar yang kini masuk timnas U-23.

Nama-nama seeperti Wildansyah, Ervina, Sopyan, Dias Angga, Wahyudin, Anggi Permana, Rudi Geovani, Imam, Budiawan. menghilang begitu saja kalah pamor dengan nama-nama bintang Persib seperti SvD,Firman, Naser Juprianto, Made. Pertanyaanya kenapa Persib tidak mau memberi kesempatan bermain bukan kesempatan berlatih saja seperti sekarang.

Memang hal ini bukan hanya tanggung jawab Persib semata ini tanggung jawab semua element persepakbolaan Jabar. Saya merasa heran ketika mendengar pernyatan para pengurus klub (Persib khususnya) ketika mereka bilang mereka masih muda masih butuh jam terbang, padahal ketika itu pemain tersebut sudah menginjak usia diatas 20 tahun, dan mereka masih dibilang masih anak bawang meskipun kemampuan mereka sangat baik. Coba kita bandingkan dengan sepak bola di Surabaya, dan Papua, Boaz ketika itu masih berusia 18 tahun sudah diberi kesempatan bermain oleh Persipura bahkan Timnas. Andik Vermansyah, Taufiq mereka memulai ketika usia mereka dibawah 20 tahun, yang terbaru Evan Dimas, Kurnia Mega, Maldini, Rizqi Pelu, Kenapa di Persib tidak?????????????

Masih kita ingat nama besar Munadi, Eka, bahkan Ferrdinand yang sekarang di tarik lagi, Tantan yang harus berkelana ke berbagai klub. Mereka pemain yang seolah olah disiasiakan bakatnya oleh klub Jabar sendiri. Saya sebagai orang Jabar merasa sedih ketika melihat pemain timnas cuma ada 1 atau bahakan tidak ada sama sekali orang Jabar, tengok timnas U-19. Beruntung Nama Sahar Ginanjar masuk daftar pemain timnas U-23 meskipun mungkin hanya akan jadi serep Kiper Arema Kurnia Mega.