Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Monday 4 January 2016

Mahar Ter Stegen 20 Juta Pounds Jika Liverpoll Menginginkannya.

  Hasil gambar untuk Foto Ter Stegen
Liverpool rupanya mulai gerah dengan penampilan penjaga gawang mereka Mignolet, dia bukan penjagagawang yang buruk namun klub sekelas Liverpoll menginginkan konsistensi dari para pemain mereka.

Untuk menambal lubang menganga di lini belakang mereka, Jurgen Kloop mulai mendekati penjaga gawang ke dua Barcelona asal Jerman Ter Stegen. Pemain yang didatangkan dari klub Jerman Monchengladbach ini kurang mendapatkan kesempatan untuk bermain di Liga, Ter Stegen hanya dimainkan di Liga Champions dan Copa Del Rey saja.

Ter Stegen menyambut baik niatan klub manapun yang ingin meminang dia namun dia hanya ingin mendapatkan jaminan dari klub tersebut untuk menjadikan dia sebagai penjaga gawang nomor satu di klub tersebut.

Untuk memuluskan rencananya pihak Liverpoll harus menyiapkan mahar 20 Juta Pounds sesuai yang diminta oleh pihak Barcelona sendiri.

Murillo Diminati Klub Kaya Spanyol, Inter SIap Boyong Tiga Punggawa PSG

  Hasil gambar untuk Foto Jeison Murillo
Penampilan apik Inter Milan musim ini dikancah domestik memberikan angin segar bagi kubu Eric Tohir ini bagai mana tidak dalam beberapa musim INter hanya mampu berkubang di papan tengah dan bawah saja, namun dibalik kegemilangan Manchini meracik pemain-pemain, Inter sedikit was was pasalnya pemain-pemain mereka terutama yang berusia muda semakin banyak di incar klub klub elit lainyya.

Kabar teranyar benteng kokoh Inter Jaison Murillo dikabarkan sedang diburu dua klub raksasa Spanyol yakni Barcelona dan Real Madrid, sang pemain sementara ini masih mengkonfirmasi bahwa dirinya akan bertahan di Inter dan menjadi Legenda baru setelah Zaneti dan Cordoba meskipun secara pribadi dia merasa bahagia diminati oleh klub kaya seperti Madrid dan Barca.

Sementara itu rumor keinginan sang presiden Eric Tohir untuk mendatangkan mega bintang Barca Lionel Messi semakin kencang, Inter tidak mempermasalhkan berapapun harga yang akan diajukan oleh pihak Barca Inter siap membayar bahkan untuk menggandakan gaji sang pemain Inter sepertinya sudah sangat siap. Bahkan dikabarkan Inter sekarang sedang berencana memborong tiga pemain PSG untuk memperkuat pasukan Manchini musim ini dan untuk mempersiapkan Liga Champions musim depan. Tiga nama menjadi Buruan Inter ada Rabiot, Laavezzi, dan Van der wiel.

Sunday 22 November 2015

Liverpool Bungkan Manchaster City di Etihad Stadium 1-4

  Hasil gambar untuk foto roberto firmino liverpool
Duo Brazil Liverpool mengila di kandang City


Jurgen Klop sepertinya sudah mulai klop di Liverpool, dalam laga besar melawat ke kandang Manchaster City Milner cs mampu mempermalukan pasukan Aguero cs dihadapan pendukungnya sendiri dengan skor sangat meyakinkan 1-4.

City langsung menggebrak dibabak pertama lewat Aguero namun tugas yang diberikan kepada Skrtel untuk membayangi Aguero cukup berhasil, Aguero yang baru sembuh dari cedera sangat bernafsu untuk kembali mencetak gol dia bermain habis habisn untuk membongkar pertahanan Liverpool namun usahanya selalu bisa diantisipasi Martin Skrtel cs.

Tusukan Roberto Firmino kepertahanan City membuat pontang panting Mangalla yang berniat menghalau umpan dari pemuda Brazil ini malah meluncur ke gawang Joe Hart skor 0-1 Liverpool memimpin, City berusaha membalas mereka menyerang dari berbagai sisi pertahanan Liverpool namun asik menyerang mereka melupakan pertahanan mereka dan berhasil di manfaatkan oleh Coutinho setelah menerima umpat trobosan dari Lalana City pun semakin terpuruk mereka tertinggal 0-2.

Dua pemuda Brazil ini sepertinya menjadi momok menakutkan bagi City tidak lama berselang Firmino dan Coutinho semakin menggila Firmino yang menerima umpan kompatriotnya ini berhasil memperdaya Joe Hart skor pun bertambah 0-3 untuk keunggulan Liverpool. dipenghujung laga Kun Aguero sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3.

Dibabak kedua City berusaha bangkit usaha mereka sepertinya belum maksimal, justru Liverpool menambah keunggulan menjadi 1-4 lewat kaki Skrtel.

Real Madrid dibantai Barcelona 0-4 Dikandang Sendiri, Bintang-Bintang Madrid Geram

  Hasil gambar untuk foto duel el clasico 21/11/2015
Real Madrid harus menelan rasa malau dalam laga akbar El Clasico, Real Madrid harus dibombardir 4 gol tanpa balas oleh Iniesta cs dihadapan pendukung sendiri, jelas ini semakin memperkeruh isu tidak segar di kubu Real Madrid.

Pasca kekalahan memalukan tersebut akhirnya mega bintang Madrid Ronaldo angkat bicara dia mulai jengah dengan gaya bermain Madrid ala Benitez yang terkesan Defensif. bukan hanya Ronaldo, beberapa pemain lain pun sudah mulai jenuh dengan Benitez mereka benar-benar tidak menyukai gaya bermain yang harus diterapkan diatas lapangan.

Dalam laga ini Luiz Suarez memborong dua gol Barcelona, satu gol oleh Neymar Jr, dan satu gol oleh sang kapten Iniesta, Trio Madrid seolah dibuat tidak berdaya oleh barisan belakang Barca mereka seperti tidak diberikan kesempatan sedikitpun oleh Mascerano cs untuk bisa masuk kearea kotak pinalti mereka. berbanding terbalik justru Suarez dan Neymar seolah bebas menari melewati satu dua pemain Madrid mereka seperti bermain tanpa beban meskipun sang Mesayah hanya duduk dibangku cadangan saja.

Dibabak kedua Madrid sebenarnya mulai menggebrak lewat Marcelo dan James namun masih gagal, para pemain Madrid bermain seolah tanpa pola yang jelas, berbeda dengan Barcelona yang benar benar mengalirkan bola dari kaki ke kaki tanpa celah Iniesta leluasa mengatur ritme permainan Barca.

Kejadian menarik terlihat ketika Kapten Barcelona Iniesta ditarik keluar oleh Munir, Iniesta yang menjadi kreator atas gol-gol Barca mendapatkan standing Ovation dari para penonton atas penampilan luar biasa dia dalam pertandingan tersebut, tidak hanya dari pendukung Barca fans Madrid yang memadati stadion pun ikut berdiri memberikan Standing Ovation kepada pemain Barcelona. sungguh sikap sportif yang luar biasa meskipun mereka panas diluar dan didalam lapangan tapi para fans dari kedua kubu masih saling menghormati.

Friday 20 November 2015

Mitra Kukar Jinakan Bali United 0-1 (Piala Jendral Sudirman)

 Hasil gambar untuk Foto Bali United Vs Mitra Kukar
Mitra Kukar akhirnya mampu menundukan pasukan muda Bali United dalam ajang Piala Jendral Sudirman dihadapan pendukungnya sendiri dengan skor tipis 0-1 Jumat 20/11/15 di stadion I wayan Dipta, Gianyar Bali.

Bali United yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri bermain seperti biasa bermain agresif dan menekan, bahkan dari awal babak pertama Bali United mampu menekan habis pertahanan Mitra kukar, berbagai upaya dilakukan oleh anak asuh Indra Syafri namun pengalaman para pemain Mitra kukar sepertinya masih mampu meredan serangan-serangan dari Paolo Sitanggang cs.

Justru Mitra kukar mampu melesakan gol cantik lewat kaki Patric Dos Santos setelah mampu mengecoh penjaga gawang muda Diky dengan mencip bola melambung melewati kepala penjaga gawang binaan Klub PSGC Ciamis ini. Setelah tertinggal 1 gol Bayu Gatra cs semakin meningkatkan serangan namun hingga babak pertama usai skor 0-1 tidak berubah Mitra kukar masih memimpin.

Dibabak kedua anak asuh Indra Syafri ini semakin gencar menekan dari berbagai sisi lapangan, bahakn Bali sempat mendapatkan peluang terbuka didepan gawang Sahar Ginanjar, namun penjaga gawang muda ini mampu menunjukan kelasnya dengan melakukan doble safe, Pertandingan ini sepertinya memang milik Sahar dia bermain cukup cemerlang Sahar mampu bermain tenang tidak tampak sedikitpun wajah tegang atau tertekan dia tampak sangat matang dibawah mistar gawang Naga Mekes.

Bali United semakin kesulitan setelah dimenit akhir Laudry mendapatkan kartu kuning kedua yang mengharuskan dia masuk ruang ganti lebih awal, hingga babak kedua berakhir skor 0-1 untuk kemenangan Mitra kukar tetap bertahan.

Bioagrafi dan Profil Boaz Solossa (Persipura Jayapura-Indonesia)

Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura                                                                           
Boaz Theofilius Erwin Solossa nama lengkap dari pemain sepakbola asal klub Persipura Jayapura ini, lahir 16 Maret 1986 di Sorong Papua- Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini memiliki kemampuan luar biasa. Bungsu dari 4 bersaudara ini memang lahir dilingkungan keluarga sepak bola Boci panggilan akrab Boaz Solossa adalah adik kandung mantan pemain timnas era 2000 an yakni Ortizan Solossa.

Putra dari Ayah Cristian Solossa dan Ibu Maria Sarobi Solossa ini memulai karir sepakbolanya di usia 13 tahun ketika dia memutuskan bergabung dengan PS.Putra Yohan disana Boaz kecil digembleng dan dikembangkan bakatnya selama satu tahun dikurun waktu 1999-2000, setelah itu Boaz mulai menapaki karirnya bergabung dengan klub Perseru Serui dari tahun 2000-2001 dengan setatus sebagai pemain binaan di klub tersebut.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa    Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura
Dengan bakatnya yang luar biasa Boaz akhirnya dipanggil tim Pon Papua untuk menghadapi PON ke 16 tahun 2004 kala itu Boaz muda menjadi pencetak gol terbanyak dengan menorehkan 10 gol di ajang PON. Prestasi itulah titik awal kecemerlangan karir Boaz muda, Karena prestasinya di PON akhirnya pelatih timnas Indonesia kala itu ditangani oleh Peter White memanggil untuk masuk timnas Indonesia. Banyak orang meragukan kemampuan Boaz muda kala itu namun rupanya White memiliki insting luar biasa Boaz mendapatkan kesempatan untuk membela timnas dan tidak disiasiakan dia menjadi pemain pujaan baru selain Bambang pamungkas kala itu.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa  Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura
Akhirnya klub raksasa Indonesia dari timur Persipura cepat mengamankan talenta pemain muda asal Papua ini tahun 2005 Boci resmi berseragam Persipura padahal kala itu banyak klub klub Besar Indonesia dan klub negeri tetangga mengincar tandatangan Boci. bahakan saat itu sempat tersiar isu bahwa negara tetangga Singapore sempat menawarkan kepada Boci untuk pindah kewarganegaraan namun Boci tetap cinta tanah Papua dan Indonesia dia menolak semua tawaran yang menggiurkan tersebut.Terbukti keputusannya tepat Boci akhirnya menjadi pencetak gol terbanyak ISL 2008/09 dengan 28 gol, ISL 2012/13 dengan 25 Gol. Bahkan Boaz sempat mencicipi gelar pemain terbaik Indonesia di periode 2009/10,20010/11, dan 2012/13. Gelar yang sebelumnya belum diraih oleh pemain lokal sebanyak tiga kali dalam kurun waktu 4 tahun berturut-turut.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa    Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura
Berbanding terbalik dengan karirnya di klub, di timnas justru Boaz sempat beberapa kali melakukan hal kontrofersi seperti sangsi dari Komdis karena menendang wasit, menolak memperkuat timnas U-23, dan tindakan Indisipliner kedapatan Mabuk kala timnas sedang melakukan pemusatan latihan bahkan Boaz sempat meninggalkan camp timnas untuk pulang ke Papua, bahkan keberuntungan Boaz ditimnas belum begitu baik dia sering mengalami cedera ketika membela timnas Indonesia bahkan dia sempat harus absen panjang karena mengalami Cedera patah kaki kala membela timnas. Namun Boaz Solossa adalah Boaz dia tetap Buas pasca sembuh dari cedera justru rentetan Cedera membuat Boaz semakin matang dan Dewasa. saat ini Boaz salah satu pemain yang sangat dihormati bukan hanya di Papua namun seluruh pemain di Indonesia.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura     
Pasca rentetan kebengalan Boci di Timnas akhirnya dia menemukan satu titik dimana Boaz berubah drastis akhirnya dia menyatakan siap kapanpun dipanggil oleh timnas oleh pelatih siapapun selama timnas membutuhkan bahkan Boaz berjanji untuk merubah gaya hidupnya dan menjauhi minuman beralkohol, Boaz mengaku dia mendapatkan dorongan yang kuat dari sang paman yang kala itu menjabat sebagai gubernur Papua Yap Sollosa.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura   Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura
Tahun 2015 ini Boaz sempat meninggalkan Persipura untuk bergbung dengan Borneo FC dalam ajang Piala Presiden aksi-aksi Boaz  menjadi magnet pecinta sepakbola tanah air dia bermain luar biasa, bahkan sejak 5 tahun terakhir Boaz didapuk menjadi kapten tim Persipura Jayapura Boci ditunjuk langsung oleh Ketua Dewan Adat Port Numbay Papua Georgo Awi, bahkan Boaz menjadi kapten timnas Indonesia sebelum Indonesia mendapatkan sangsi dari FIFA. Penunjukan Kapten di klub ataupun Timnas bukan karena atas Persipura takut ditinggal Boci dan Timnas ditolak Boci seperti ketika Boci menolak Timnas U-23 namun penunjukan ini benar benar karena kharisma,kemapuan seorang Boaz kala itu sudah berubah total menjadi lebih baik.
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura  Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura
Apapun yang terjadi dimasa lalu Boaz Solossa sangat dicintai para pendukung sepakbola Indonesia umumnya khususnya Persipura. Kharisma seorang Boaz sudah bisa disamakan dengan kharisma seorang Bambang Pamungkas di Persija, Atep dan Firman di Persib, bahkan banyak yang bilang bahwa Kharisma Boaz lebih dari para seniornya tersebut.

             "Latihan secara kontinu, dan berserah kepada Tuhan kunci keberhasilan" 
                                                           Boaz Solossa
Hasil gambar untuk biografi boaz solossa Persipura 
Profil Boaz Theofilius Erwin Solossa (BOCI):

Nama Lengkap :Boaz Theofilius Erwin Solossa
Nama Panggilan : Boaz Solossa, Boci
Ayah : Cristian Solossa
Ibu : Maria Sarobi Solossa
TTL : Sorong 16 Maret 1986 Papua
Kewarganegaaan : Indonesia

Karir Klub :
- PS.Putra Yohan (1999-2000)
- Perseru Serui (2000-2003)
-Persipura Jayapura (2004-sekarang)

Karir Tim Nasional :
- Pra-Asian Cup U-17 (2003)
- Asian Cup U-20 (2004)
- Tiger Cup (2004) Senior
- Pra Olimpiade Beijing 2008 U-23
- Timnas Senior sampai sekarang

(dari berbagai sumber)



Pembuktian Pemain Muda Zola dan Evan DImas (Surabaya United Vs Persib Bandung) 2015

  Hasil gambar untuk Foto Gian Zola Persib dan Evan dimas     Hasil gambar untuk Foto Gian Zola Persib dan Evan dimas
Di Spanyol ada Real Madrid Vs Barcelona, di Italy akan dihelat laga Juventus Vs Ac.Milan, di Indonesia pun tidak kalah seru, dalam ajang Piala Jendral Sudirman akan mempertemukan dua klub penuh gengsi dalam lanjutan penyisihan grup Piala Jendral Sudirman akan mempertemukan Surabaya United Vs Persib Bandung.

Surabaya United yang dilaga awal secara mengejutkan mampu dikalahkan oleh PS.TNI diprediksi akan bermain menekan dari awal laga untuk mengejar kemenangan sehingga membuka kembali peluang mereka untuk lolos ke fase selanjutnya, sementara juara ISL2014 dan Piala Presiden 2015 Persib Bandung yang di laga awal bersusah payah menaklukan perlawanan dari tim Persela lamongan, namun secara mengejutkan Persib sempat tertinggal dua kali oleh Persela meskipun diakhir laga Makan Konate menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan.

Nama Konate memang patut menjadi sorotan pemain asal Mali ini memang menjadi roh Persib Bandung selama dua tahun terakhir namun jangan dilupakan nama Firman Utina sang raja Passing dan asist, belum lagi kekuatan Haryono menjadi tembok pertama, bukan nama-nama beken itu rupanya yang menjadi objek perhatian Surabaya United, justru dua nama pemain muda Persib lah yang menjadi sorotan dikubu Surabaya ada nama Zola dan Febri.

Kedua nama pemain muda ini memang tampil cukup baik di laga pembuka meskipun masih terlihat sedikit canggung dan tegang ketika bermain melawan Persela. Khusus Zola, Pemain berusia 15 tahun ini banyak yang memprediksi akan menjadi maskot Persib setelah sepeninggalan Atep dikemudian hari. Zola pun sepertinya sedikit demi sedikit akan diproyeksikan untuk regenerasi pemain tengah Persib seperti Firman dan Konate yang dikabarkan akan meninggalkan Persib Desember nanti.

Sementara itu kubu Persib pun sepertinya akan lebih berhati hati pada pemain muda surabaya yang memiliki skill dan kecepatan yang luar biasa, ada nama Evan Dimas pemain muda yang paling bersinar dalam 2-3 tahun terakhir, Ilhamudin pemain yang memiliki skil dan kecepatan luar biasa belum lagi pemain asing mereka ada nama Fabiano yang akan menjadi andalan untuk menguji pertahanan Persib Bandung yang sudah tidak dikawal oleh Vujovic di Piala Jendral Sudirman kali ini.



Blog Archive